Intel, produsen software dan hardware “hitech” meluncurkan dua produk anyarnya sekaligus, yaitu gelang pintar dan prosesor Core M dalam sebuah launching yang tidak dipublikasikan secara besar-besaran.
Gelang pintar atau gelang canggih yang diluncurkan Intel ke pasaran bisa dikenakan di tubuh. Selain bisa tampil lebih gaya alat ini memiliki layar sentuh yang didalamnya tertanam prosesor single-core Quark.
Produk ini ditunjukkan oleh Intel melalui produk yang dinamai “My Intelligent Communication Accessory” atau disingkat MICA.
Sebagaimana dikutip dari Cnet, MICA adalah gelang pintar yang memiliki layar sentuh 1,6 inci berlapis kristal safir. Di dalamnya tertanam prosesor single-core Quark 32 bit.
Daya tarik MICA bukan terletak pada spesifikasi hardware, melainkan desain modis dan tambahan aneka material berharga yang membuatnya bisa sekaligus berperan sebagai perhiasan untuk wanita.
MICA tersedia dalam dua varian yang . Salah satunya menampilkan bahan kulit ular air berwarna hitam, mutiara dari Tiongkok, dan batu lapis Madagaskar. Lainnya mengusung kulit ular air berwarna putih dengn batu Tiger’s Eye dari Afrika Selatan dan obsidian dari Rusia.
Intel mengatakan bahwa MICA bisa meneruskan notifikasi, termasuk pesan SMS, pengingat jadwal, dan lain-lain yang akan ditampilkan di layar. Komunikasi nirkabel dua arah lewat radio 3G juga tersedia tanpa perlu terkoneksi ke smartphone terlebih dahulu.
MICA rencananya bakal tersedia lewat jaringan toko perhiasan Barneys New York dan Opening Ceremony dengan harga “di bawah 1.000 dollar AS”.
Pertama kali diungkapkan keberadaannya pada awal Juni lalu, seri prosesor mobile Core M akhirnya diluncurkan oleh Intel.
Selain gelang pintar, diwaktu bersamaan Intel juga memperkenal Core M. Produk ini adalah bagian dari keluarga prosesor baru bernama Broadwell yang diproduksi menggunakan teknologi manufaktur 14 nm sehingga lebih hemat daya dibandingkan generasi sebelumnya, Haswell.
Terdapat dua model prosesor Core M yang diluncurkan oleh Intel, yaitu Core M 5Y10/ 5Y10a dengan kecepatan hingga 2 GHz dan Core M 5Y70 yang kinerjanya lebih tinggi dengan kecepatan 2,6 GHz.
Seebagaimana dikutip dari ZDNet, kedua model prosesor tersebut ditujukan untuk ketegori komputer portable “2-in-1”m atau tablet yang bisa berubah menjadi laptop dan sebaliknya.
Model-model komputer tersebut rencananya bakal mulai tersedia pada Oktober mendatang dari para pabrikan rekanan Intel seperti Lenovo, HP, Dell, dan Asus.
Teknologi manufaktur 14 nm “menciutkan” ukuran fisik prosesor Core M, hingga 50 persen lebih kecil dan 30 persen lebih tipis dibandingkan seri prosesor sebelumnya sehingga ukuran komputer yang memakai chip itu bisa turut dikecilkan.
Intel mengklaim bahwa komputer Core M bisa memiliki ketebalan hanya 9 mm, di samping tidak menggunakan kipas pendingin karena prosesor ini juga memiliki suhu operasi yang rendah.
Suhu rendah tersebut antara lain dimungkinkan oleh konsumsi daya Core M yang disebutkan hnya berkisar pada angka 4,5 watt, tak sampai setengah dari seri prosesor Haswell yang berkisar di 11,5 watt.
“Efek samping” dari konsumsi daya rendah adalalah peningkatan daya tahan baterai dari komputer yang menggunakan Core M, yakni hingga 20 persen lebih lama dibandingkan proudk-produk sejenis yang ada saat ini.
sumber: ZDNet dan CNET
