Heboh aplikasi pengeditan foto Prisma dengan mengubah karya foto biasa menjadi sebuah pekerjaan seni kini telah berlalu.
Dan kini kini ada lagi aplikasi pengeditan foto yang mirip namun tak sama dengan Prisma.
Bertajuk “Everfilter”, aplikasi itu sedang jadi pembahasan hangat di media sosial.
Lantas apa itu everfilter?
Nah, pada prinsip aplikasi itu juga bisa mengubah foto menjadi karya seni.
Bedanya, Everfilter lebih spesifik menyediakan filter bernuansa komik Jepang atau sering disebut manga atau animasi Jepang yang banyak orang menamakannya anime.
Jika suka membaca komik Jepang, menonton anime, atau menggambar manga, Anda pasti familiar dengan filter yang dihadirkan Everfilter.
Tone-nya tampak ceria dengan warna-warna cerah.
Antarmuka Everfilter sangat sederhana. Ketika memasukkan foto untuk di-edit, Everfilter akan langsung menyulapnya menjadi gambar berkesan anime.
Anda cuma bisa memilih antara suasana siang atau malam. Secara default, pengeditan akan mengubahnya ke gambar anime di kala siang.
Untuk mengubahnya ke nuansa malam, cukup tekan ikon bergambar bulan dan bintang di sisi bawah tombol edit.
Terakhir, Anda bisa langsung membagi hasil edit ke Twitter, Facebook, e-mail, dll. Anda juga bisa mengunduhnya agar tersimpan ke galeri smartphone.
Everfilter dikembangkan oleh tim developer bernama TopBuzz Japan.
Mulanya aplikasi ini ramai di Jepang dan Korea Selatan, lalu merambah ke sini.
Sedangkan seperti kita tahu sebelumnya, Prisma adalah aplikasi filter foto populer yang bisa mengubah gambar jadi mirip karya seni berbentuk lukisan atau sketsa.
Kini filter-fiter artistik Prisma tak hanya bisa diaplikasikan untuk foto karena pembuatnya telah menambah dukungan untuk video.
Filter artistik Prisma bisa diterapkan untuk klip video pendek dengan durasi hingga lima belas detik.
Saat ini dukungan video baru tersedia bagi para pengguna Prisma di iOS, namun kemampuan serupa dijanjikan bakal ikut hadir di Android.
Selain itu, developer Prisma turut berencana menambah dukungan filter untuk animasi GIF.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk me-render video di Prisma? Ini tergantung kinerja perangkat yang bersangkutan.
Seperti apa hasilnya?
Efek filter video Prisma yang “berseni” dapat dilihat dalam klip video musik di bawah.
Aplikasi pengedit foto Prisma kembali mendapat pembaruan.
Beberapa fitur ditambahkan seperti kemampuan pemotongan foto, rotasi, dan kontrol pengeditan antara foto orisinil dan hasil penyematan filter.
Yang paling utama, pemrosesan filter di Prisma sekarang lebih cepat. Jika biasanya membutuhkan waktu sepuluh hingga dua puluh detik untuk memproses filter, kini pengguna cuma perlu menghabiskan waktu sekitar lima detik.
Catatan waktu tersebut tak dijabarkan secara detail pada deskripsi update aplikasi Prisma di Google Play Store maupun Apple App Store.
Hal itu hanya didasarkan pada versi terbaru Prisma pada platform Android.
“Kami membuat Prisma lebih cepat,” hanya itu yang tertera pada kolom deskripsinya.
Intinya, Prisma menjamin bahwa pengalaman pengguna dalam pengeditan foto bakal membaik karena pemrosesan filter yang lebih cepat dari biasanya.
Sementara itu, pembaruan ini belum membawa kemampuan pengeditan video. Padahal belakangan santer beredar rumor bahwa Prisma akan menghadirkan kemampuan itu dalam waktu dekat.
Belum diketahui kapan aplikasi pengedit foto menjadi karya seni itu bakal mengimplementasikan fitur pengeditan video.
Yang jelas, Anda bisa mengunduh update aplikasi ini di Android maupun iOS.
Bagi mereka yang suka dengan aplikasi editing foto, aplikasi editing prisma ini tak boleh dilewatkan.
Apa beda aplikasi editing foto satu ini dengan aplikasi sejenis, seperti Vsco, atau PicsArt?
Satu hal yang paling membedakan adalah tujuan pengeditan.
Pada Prisma, pengguna tak hendak mengubah selfie menjadi lebih cantik dengan menutupi jerawat atau membubuhkan make up virtual pada wajah.
Prisma juga tak berintensi membuat foto lebih menggemaskan dengan penyematan stiker atau frame.
Kelebihan Prisma adalah mengubah foto biasa menjadi karya seni bercita rasa tinggi. Pengguna cukup membidik foto apa saja, baik selfie maupun pemandangan alam.
Setelahnya, pemain bisa memilih 33 filter yang tersedia pada Prisma, sebagimana dilaporkan MacRumors
Tiap-tiap filter akan mengubah foto menjadi sketsa pensil, lukisan realis, atau lukisan-lukisan dengan gaya yang beragam. Pengguna juga bisa menyetel intensitas pengeditan dengan menggeser skala pada layar.
Aplikasi ini menggunakan kombinasi dari jaringan saraf tiruan aias neural networks dengan intelijen buatan atau artificial intelligence untuk mengaplikasikan filter.
