close
Nuga Tekno

Path “Goodbye”

Hari ini,  Kamis, 18 Okotober, media sosial berbagi momen Path akan sepenuhnya ditutup.

Dengan demikian, hari ini dan besok adalah waktu yang tersisa bagi pengguna Path untuk memakai layanannya.

Dikutip dari Path.com,  pengguna Android dan iOS tidak lagi bisa mengunduh atau memperbarui aplikasi Path.

Lalu, pada hari ini baru layanan ini akan benar-benar berhenti.

Sebagai penutup, pada November mendatang, customer service Path  tidak lagi aktif. Bersamaan dengan pengumuman ini, tim juga merilis pembaruan ke pengguna agar dapat mengunduh data yang dimilikinya.

“Dengan berat hati, kami mengumumkan bahwa kami akan berhenti menyediakan layanan yang kami cintai, Path,” demikian bunyi pengumuman tersebut.

Dalam perjalanan hingga usia Path mencapai 8 tahun pada tahun ini, Path menyebut telah tertawa dan menangis bersama pengguna.

“Dan sekarang tidak terhindarkan lagi bagi kami untuk mengakhiri layanan dan memprioritaskan pekerjaan kami untuk melayani Anda dengan produk dan layanan yang lebih baik,” kata Path.

Tidak lupa, mereka  juga berterima kasih atas dukungan para pengguna selama ini.

Nah, karena sudah mendekati waktu penutupan layanan, pengguna disarankan untuk melakukan backup foto dan video yang ada di dalam Path. Berikut cara mudah untuk mengunduh semua foto dan video dari Path.

Caranya, pertama kamu bisa mengunjungi laman https://path.com/setting/backups.

Kemudian kamu bisa login dengan akun Path kamu. Lalu, kamu bisa mengeklik tombol dan memasukkan alamat email yang nantinya dikirimkan file backup data Path kamu.

Pengguna juga bisa menyimpan data-data dari aplikasi Path di smartphone masing-masing. Pertama, kamu bisa membuka aplikasi Path, kemudian masuk ke Setting.

Selanjutnya, kamu bisa mengeklik tombol dan memasukkan alamat e-mail yang nantinya dikirimkan file backup data Path kamu. Syaratnya, kamu harus memperbarui aplikasi Path ke versi terbaru.

“Harap diingat, kamu tidak akan bisa mem-backup data kamu di Path setelah 18 Oktober 2018. Kami mungkin tidak menyimpan salinan data kamu di dan dari tanggal tersebut. Karena itu, kamu dianjurkan untuk mengunduh dan menyimpan salinan data kamu jika ingin memiliki data per 18 Oktober 2018,” kata Path.

Khusus untuk akun premium, Path juga mengizinkan pengguna untuk mendapatkan refund dana mereka.

Sayangnya untuk pengguna iOS, Path tidak bisa me-refund dana premium mereka.

Alih-alih demikian, Path menyarankan pengguna untuk mengunjungi laman web Apple dan mengikuti panduan dari pihak Apple.

Sementara untuk pengguna premium Path di perangkat Android, Path bisa memproses refund dana.

Caranya dengan mengirimkan e-mail ke service@path.com dan memastikan alamat e-mail akun Path dan identitas transaksi Google sudah benar.

Untuk penutupan ini Path akan memberhentikan layanannya secara bertahap

Tahapan akhir akan terjadi pada  November, yaitu penutupan customer service.

Bersamaan dengan pengumuman penutupan yang dirilis pada hari ini tim Path juga merilis versi terbaru aplikasi agar pengguna dapat mengunduh data yang pernah diunggah ke layanan tersebut.

“Dengan berat hati, kami mengumumkan bahwa kami akan berhenti menyediakan layanan yang kami cintai, Path,” demikian bunyi pengumuman tersebut.

Path mengakhiri layanannya setelah delapan tahun menghiasi hari-hari sejumlah warganet. Media sosial ini juga pernah meraup sukses di Indonesia, sampai memiliki kantor perwakilan.

Sayang, popularitasnya tergerus oleh sejumlah media sosial lain yang lebih agresif mempromosikan layanannya.

Bersamaan dengan ditutupnya Path banyak menatan pengguannya yang terkesan dengan fitur  media social ini

Beberapa fitur ini merupakan fitur khas Path yang mungkin saja bakal membuat penggunanya kangen. Apa saja?

Fitur ini adalah salah satu fitur paling ikonis di Path. Dengan fitur tersebut, pengguna bisa menandakan aktivitas tidur dan bangun dalam Path.

Pengguna juga bisa menghitung domba saat mereka bangun tidur dan membagikan momen tersebut di dalam linimasa.

Dengan tagar Path Daily, pengguna bisa mengunggah kata-kata biasa pada kolom share moment, kemudian ditambahkan dengan tagar #pathdaily di bagian akhir.

Hasilnya, begitu kamu klik save kata-kata yang kamu unggah langsung otomatis berubah jadi mirip dengan meme.

Uniknya, pengguna tak bisa memilih gambar apa yang akan ditayangkan bersamaan dengan kata-kata yang diunggah. Jadi kadang antara kata-kata dengan gambarnya bisa terkesan random, layaknya kejutan yang dimaksud Path.

Layaknya buku harian, Pengguna Path juga bisa memanfaatkan fitur mendengarkan musik, menonton film, membaca buku, atau tag lokasi favorit.

Lucunya, kebanyakan pengguna memakai fitur Listening To musik kesukaan mereka sebagai fitur curhat colongan.

Media sosial berbagi momen Path resmi mengumumkan selamat tinggal pada para pengguna. Kabar ini sebenarnya sudah sempat didengar beberapa hari lalu.

Namun, kini Path benar-benar mengonfirmasi kepastian penutupan layanannya melalui situs resmi. Adapun penutupan ini akan berlangsung berkala dan dimulai bulan depan.

“Dengan berat hati, kami mengumumkan bahwa kami akan berhenti menyediakan layanan yang kami cintai, Path,” demikian bunyi pengumuman tersebut.

Dalam perjalanan hingga usia Path mencapai 8 tahun pada tahun ini, Path menyebut telah tertawa dan menangis bersama pengguna.

“Dan sekarang tidak terhindarkan lagi bagi kami untuk mengakhiri layanan dan memprioritaskan pekerjaan kami untuk melayani Anda dengan produk dan layanan yang lebih baik,” kata Path.

Tidak lupa, mereka  juga berterima kasih atas dukungan para pengguna selama ini.

Sekadar informasi, Pihak Path menyebut, media sosial ini bermula dari sebuah tim kecil, baik dari bidang desain maupun engineer. Media sosial ini sendiri berdiri pada delapan tahun lalu.

“Selama bertahun-tahun, kami telah mencoba menetapkan misi kami melalui teknologi dan desain, kami bertujuan menjadi sumber kebahagiaan, bermakna, dan koneksi ke pengguna kami,” kata Path dalam pengumumannya.

Tags : slide