Hari ini, Rabu, 18 Juli, aplikasi pesan Instan Yahoo Messenger resmi berhenti beroperasi
Sehari menjelang ditutup, pengguna masih bisa mengakses pesan di Yahoo Messenger dengan normal.
Setelah itu, pengguna tidak bisa melakukan percakapan (chat) baik dari aplikasi maupun komputer desktop.
Penghentian operasi Yahoo Messenger ini tidak bersifat temporer alias selamanya. Yahoo menyebut sedang fokus mengembangkan aplikasi baru yang diklaim akan lebih sesuai dengan kebutuhan konsumennya.
Kendati demikian, Yahoo mengatakan belum ada aplikasi pengganti Yahoo Messenger hingga hari ini.
Sementara aplikasi serupa berjuluk Yahoo Squirrel tengah dipersiapkan. Squirrel merupakan aplikasi pesan instan di mana pengguna hanya bisa masuk ke dalam grup atau chatroom tertentu melalui undangan saja.
Seperti dikatakan sebelumnya, aplikasi ini masih dalam pengembangan dalam artian masih dalam format beta.
Namun jika ingin menjajal Squirrel lebih awal, bisa meminta untuk diundang dengan mengunduhnya di tautan berikut.
Cara mengunduh riwayat chat , pengguna Yahoo Messenger bisa mengunduh semua riwayat chatting hingga November nanti
Caranya, log-in ke akun Yahoo melalui tautan berikut.
Lanjutkan proses verifikasi, lalu masukan “Account Key” berisi nomor serial, yang akan dikirim melalui SMS ke nomor ponsel terdaftar.
Kemudian klik “Download”. Masukan alamat e-mail untuk mengirim arsip riwaya chat, lantas klik “OK”.
Jangan lupa untuk memeriksa e-mail untuk memastikan apakah benar arsip chat telah dikirim atau belum.
Yahoo menyebut jika penghentian Yahoo Messenger tidak memengaruhi produk Yahoo yang lain, seperti Yahoo Mail, Yahoo Fantasy, dan sebagainya.
Jauh sebelum dominasi aplikasi pesan instan milik Facebook, yakni WhatsApp atau Facebook Messenger, serta WeChat dan Snapchat, Yahoo Messenger bisa dikatakan menjadi nenek moyang aplikasi pesan instan.
Messenger memeulai debut pertama kali tahun dua puluh tahun lalu dengan nama Yahoo Pager.
Saat itu, layanan pesan instan hanya tersedia di dekstop, sebagai alternatif komunikasi via e-mail dan SMS.
Hingga akhirnya, Yahoo Messenger terdesak oleh dominasi layanan pesan instan lain berbasis seluler yang lebih praktis dan fungsional, seperti WhatsApp yang dibuat oleh mantan pegawai Yahoo.
Sebelum ditutup ramai pemberitaan mengenai masa hidup Yahoo Messenger yang tinggal menghitung hari
Memang Yahoo berencana untuk menutup layanan perpesanan ituang.
Yahoo menyebut perusahaannya akan mengganti Yahoo Messenger dengan layanan pesan instan baru yang lebih cocok dengan permintaan konsumen saat ini.
“Saat ini belum ada produk yang siap untuk menggantikan Yahoo Messenger,” tulis perusahaan itu dalam lamannya.
“Kami terus bereksperimen dengan layanan dan aplikasi baru, salah satunya adalah aplikasi pesan instan yang hanya bisa diakses dengan undangan yang disebut Yahoo Squirrel (saat ini dalam tahap beta).” lanjutnya, seperti ditulis TechCrunch.
Meski demikian, Yahoo menyebut bahwa layanan perpesanan yang berusia 20 tahun itu memang masih memiliki banyak penggemar setia.
Jika ingin menyimpan pesan-pesan yang ada di Yahoo Messenger, pengguna bisa mengunduh jejak pesan mereka lewat situs dalam tautan di situs Yahoo ini.
Yahoo hanya memberi waktu enam bulan bagi pengguna untuk menyimpan pesan mereka. Lewat dari batas waktu itu, pesan akan hilang sama sekali.
Yahoo Messenger sempat menjadi layanan pesan instan paling populer sejak pertama meluncur pada dua puluh tahun silam
Namun, belakangan popularitas layanan ini tergerus dengan layanan pesan instan yang tersedia bagi pengguna ponsel seperti WhatsApp dan Facebook Messenger, seperti ditulis Fortune.
Yahoo sempat meluncurkan Yahoo Messenger versi baru pada 2015 dan mendorong pengguna untuk beralih.
Namun, sepertinya hal ini tak berhasil membuat platform ini mampu bersaing. Sehingga Yahoo akhirnya memutuskan untuk mengakhiri keberadaaannya.
Yahoo menyebut perusahaannya memutuskan untuk tak lagi meneruskan Yahoo Messenger lantaran mereka akan menggantinya dengan layanan baru, Squirrel.
Saat ini Squirrel masih dalam tahap beta sehingga hanya pengguna yang mendapat undangan saja yang bisa menggunakan layanan tersebut.
“Kami terus bereksperimen dengan layanan dan aplikasi baru, salah satunya adalah aplikasi pesan instan yang hanya bisa diakses dengan undangan yang disebut Yahoo Squirrel (saat ini dalam tahap beta),” seperti ditulis Yahoo dalam laman situsnya
