close
Nuga Tekno

Grab Terapkan Wajah Pengguna Via Selfie

Everyday superapp Grab belum lama ini mempertegas komitmennya terhadap keamanan pengguna

Startup yang telah jadi decacorn ini meluncurkan dua inovasi keamanan baruya yakni VoIP dan verifikasi wajah penumpang lewat selfie.

Mengutip keterangan resmi Grab, hal ini dimaksudkan untuk mencapai nol insiden pada jumlah kecelakaan yang dapat dicegah dan menciptakan keseharian yang lebih aman.

Teknologi VoiP atau panggilan gratis merupakan kelanjutan dari teknologi penyamaran nomor telepon milik Grab.

Tujuannya adalah memberikan kemudahan bagi pengguna untuk melakukan panggilan antar aplikasi tanpa biaya tambahan bagi pengemudi atau mitra.

Teknologi ini juga menjaga privasi dan keamanan keduanya.

Kemudian, verifikasi wajah penumpang merupakan teknologi pengenalan wajah saat pertama kali menggunakan aplikasi lewat selfie secara langsung.

Inovasi ini meningkatkan perlindungan dari kejahatan pada mitra pengemudi serta berfungsi sebagai pencegahan kejahatan.

Sejak kedua fitur ini diperkenalkan awal tahun, tren kriminal yang melibatkan pengguna platform (mitra dan penumpang) bisa menurun empat puluh lima persen.

“Grab tidak pernah berkompromi tentang keamanan dan keselamatan.”

Dia mengatakan, keamanan telah menjadi dasar saat Grab didirikan tujuh tahun lalu. “Ini adalah masalah pertama yang ingin kami pecahkan dalam keamanan transportasi,” ucap Neneng.

Sebelumnya, Grab juga telah memiliki inovasi keamanan dalam bentuk fitur

Grab keamanan dengan memperkenalkan fitur VoIP dan verifikasi wajah penumpang untuk menciptakan platform yang aman bagi semua masyarakat

Pernahkah kamu mengalami kejadian kehabisan pulsa saat ingin menghubungi mitra pengemudi atau mungkin kamu khawatir jika nomor telepon pribadi disalahgunakan?

Sebagai kelanjutan dari fitur penyamaran nomor telepon yang menyembunyikan nomor telepon pribadi pelanggan dan mitra pengemudi, pengguna Grab dapat memilih “Free Call” yang akan memberikan mereka panggilan gratis dalam aplikasi Grab.

Selain menjaga keamanan dan privasi, fitur ini juga akan memberikan kemudahan komunikasi setelah memesan kendaraan.

Selama masa percobaan yang dilakukan kepada sekitar lima puluh persen pengguna Grab sejak bulan Desember tahun lalu  hingga Maret  fitur VoIP tidak hanya melindungi pelanggan, namun telah menurunkan jumlah kasus persekusi verbal melalui telepon maupun chat yang biasanya bermula dari kesalahpahaman antara penumpang dan mitra pengemudi hingga enam puoluh empat persen.

Selain itu, jika ada barang tertinggal, Grab memiliki layanan automasi barang tertinggal, dimana pengguna hanya harus pergi ke menu “History” dalam aplikasi Grab mereka yang akan menghubungkan mereka kepada tim Grab.

Neneng mengungkap, sebagian besar tindak kriminal yang melibatkan pelanggan dilakukan oleh mereka yang baru pertama kali menggunakan aplikasi.

Untuk itu, teknologi pengenalan wajah berfungsi untuk mencegah para pelaku kejahatan yang merencanakan tindak kriminal dan meningkatkan perlindungan bagi mitra pengemudi terhadap tindak kejahatan ini.

Kini, pelanggan yang tergabung dalam Grab untuk pertama kalinya harus melakukan verifikasi wajah secara langsung sebagai bentuk identifikasi sebelum mereka memesan kendaraan mereka untuk pertama kalinya.