close
Nuga Tekno

Google, Aplikasi Pengukuran Berbasis AR

Google kembali meluncurkan sebuah inovasi di bidang teknolgi Augmented Reality atau AR

Kali ini, perusahaan milik Alphabet itu memperkenalkan aplikasi pengukuran bernama ‘Measure’.

Aplikasi ‘Measure’ menggunakan kemampuan spasial ARCore milik Google untuk membaca ukuran objek-objek di dunia nyata.

Dilansir dari Venturebeat, pengguna hanya perlu membidikkan kamera ponsel ke arah benda yang ingin diukur, kemudian ‘Measure’ akan mengukur panjang dari satu titik ke titik lainnya.

Meski demikian, ada satu hal yang penting untuk diperhatikan dan tercantum pada deskripsi aplikasi ini.

“Hasil dari pengukuran yang dilakukan oleh aplikasi ini merupakan perkiraan,” tulis deskripsi aplikasi.

Aplikasi ini sudah dapat diunduh secara gratis di seluruh ponsel dengan sistem operasi Android yang mendukung platform ARCore milik Google.

Kabarnya, Apple juga akan meluncurkan aplikasi serupa bersamaan dengan dirilisnya iOS 12. Namun, kali ini Apple kalah cepat dari Google.

Selain itu di Oktober mendatang Google juga akan meluncurkan jam tangan pintar besutannya.

Jam tangan pintar ini akan masuk ke merk Pixel yang sebelumnya telah terkenal dengan ponsel pintar.

Google diperkirakan akan merilis jam tangan pintar ini pada Oktobe

Dilansir dari Business Insider, Pixel Watch akan ditenagai oleh cipset besutan Qualcomm.

Dalam wawancara pada bulan lalu, Senior Director Qualcomm Pankaj Kedia mengatakan Qualcomm akan mengungumkan prosesor baru pada musim gugur ini.

Cipset ini akan melakukan debut besama dengan jam tangan pintar. Jam tangan ini kemungkinan adalah Pixel Watch.

Kedia mengatakan cipset terbaru ini akan memperkuat tampilan visual dan pengalaman Google Assistant.

Didukung oleh cipset Qualcomm, Pixel Watch akan memiliki daya baterai yang diklaim memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan jam tangan pintar yang menggunakan perangkan lunak Wear OS.

Kedia mengatakan cipset ini akan memberikan peningkatan signifikan dalam hal daya baterai.

Pixel Watch juga akan memiliki fitur GPS dan mampu menggunakan data 4G.

Tak hanya itu, Pixel Watch juga memiliki pelacak detak jantung pengguna dan kemampuan untuk membaca tingkat stres pengguna.

Product Director di Wear OS juga mengatakan bahwa Google Assistant akan lebih terasa personal dan lebih pro-aktif untuk mencari informasi yang hendak dicari pengguna.

Tentu saja terdapat permbaruan dalam fungsi fitness.

Google sedang menggarap tiga Pixel Watch yang diberi kode nama Ling, Triton, dan Sardine.

Kendati demikian bukan berarti Google menggarap tiga variasi Pixel Watch yang berbeda. Kemungkinan ada perbedaan ukuran, atau seperti Apple Watch, Google kemungkinan membuat jam tangan yang memiliki data seluler dan non data seluler.

Kebijakan Google untuk menggarap Pixel Watch merupakan perubahan yang besar. Pasalnya, sebelumnya Google hanya menyiapkan perangkat lunak jam tangan pintar yang dinamakan Wear OS.

Google menyerahkan desain jam tangan pintar kepada LG, Fossil dan Mocado untuk membuat jam tangan yang menggunakan Wear OS.