close
Nuga Tekno

Google Mail Bakal Makin Banyak Menunya

Google baru-baru ini memboyong pembaruan teranyar pada Gmail versi web.

Pembaruan yang dilakukan Google adalah dengan menambah opsi pada menu “pop-up” yang akan muncul ketika pengguna melakukan klik kanan pada Gmail versi web.

Sebelumnya, pada saat pengguna memilih dan klik kanan pada sebuah e-mail, menu “pop-up” hanya berisi opsi “Move to tab”, “Archive”, “Mark as Read”, dan “Delete”.

Namun, setelah pembaruan itu digulirkan ke akun pengguna, mereka akan menemukan beberapa opsi tambahan dari “Reply” hingga “Snooze” e-mail, sebagaimana tampak pada ilustrasi gambar di bawah ini.

Ilustrasi menu klik kanan baru Gmail versi web Ilustrasi menu klik kanan baru Gmail versi web

Tampak dari gambar, ada beberapa opsi baru seperti “Reply”, “Forward”, “Snooze”, kolom pencarian e-mail, dan opsi untuk menampilkan e-mail di jendela baru.

Nantinya, jika pengguna ingin melakukan sesuatu kepada sebuah e-mail, seperti meneruskan (forward) sebuah pesan, maka pengguna hanya perlu mengklik kanan e-mail tersebut dan memilih opsi terkait pada menu “pop-up” yang muncul.

Misal, ketika pengguna ingin membalas pesan elektronik, pengguna tak harus memilih dan mengklik kiri e-mail tersebut demi memunculkan ikon panah “Reply”.

Dengan pembaruan ini, pengguna dimudahkan dalam urusan balas-membalas pesan dengan hanya mengklik kanan dan memilih “Reply” untuk membalas sebuah e-mail.

Fitur penambahan opsi pada menu “pop-up” sendiri bakal menyambangi pengguna Gmail pelanggan layanan GSuite mulai hari ini dan ke beberapa pengguna “Scheduled Release” pada pekan depan

Belum jelas kapan pengguna Gmail versi web gratis akan mendapatkan fitur tersebut. Namun, pembaruan Gmail ini disebut bakal diluncurkan oleh Google secara merata beberapa waktu ke depan

Sebelumnya, Google baru saja merombak besar-besaran tampilan antarmuka, dan menyertakan beberapa fitur baru.

Salah satu fitur yang belum banyak diketahui adalah “mention” (sebut), seperti yang ada di Twitter atau WhatsApp.

Fitur mention di Gmail berguna untuk mempermudah dan mempercepat penerima e-mail untuk mengirim pesan ke kontak yang disebutkan.

Caranya pun semudah fitur mention di Twitter atau WhatsApp. Cukup ketik karakter “@” di bodi e-mail saat menulis pesan baru atau membalas e-mail. Lantas, ketik nama kontak yang dikehendaki.

Nantinya akan muncul beberapa saran nama, lalu pilih salah satu yang dikehendaki. Nama kontak yang di-mention akan berubah warna menjadi biru. B

Fitur mention di Gmail Fitur mention di Gmail(The Next Web) Ketika penerima e-mail mengklik nama tersebut, penerima akan diarahkan ke jendela baru untuk menulis pesan yang langsung ditujukan ke kontak tersebut.

Dilansir  dari The Next Web,  jika pengirim membubuhkan simbol “+” diikuti nama kontak, maka kontak tersebut akan otomatis tercantum sebagai penerima e-mail. Fitur antarmuka baru juga sudah tersedia di Gmail.

Cara mencobanya pun mudah. Klik menu “setting” (setelan) di pojok kiri tampilan Gmail. Lalu, pilih “try new Gmail” (coba Gmail baru).

Pilih salah satu opsi kerapatan tampilan, antara default, longgar, atau rapat. Pilih “oke”, maka tampilan Gmail akan berubah.

Selain itu Google baru saja meluncurkan fitur baru untuk layanan surat elektronik Gmail yaitu layar membuat email berukuran penuh.

Mengaktifkan fitur ini akan membuat tampilan kotak menulis, yang biasanya terletak di sisi kanan, menjadi ke tengah layar dan membesar.

Google meluncurkan fitur compose berbentuk kotak di sudut kanan bawah beberapa bulan lalu. Sekarang jika simbol panah pada kotak di pojok kanan atas itu diklik maka layar akan membesar dan pindah ke tengah layar.

“Pengguna bisa mengatur agar tampilan penuh ini menjadi tampilan utama pada laman setting. Jika saat ini fitur ini belum tersedia pada akun email Anda, maka jangan merasa khawatir.

Menurut tim Gmail, fitur ini akan tersedia untuk semua pengguna dalam beberapa hari mendatang.

Layanan surat elektronik gratis menjadi lahan kompetisi di antara para penyedian layanan digital. Ini karena semakin banyak pengguna maka semakin banyak pengunjung setia dari sebuah situs.

Selain itu  sejumlah pemilik akun Gmail melaporkan adanya temuan e-mail spam pada folder pesan terkirim mereka. Padahal pemilik akun mengaku tak pernah mengirim e-mail tersebut.

Terkirimnya e-mail spam secara misterius ini terjadi beberapa kali. Bahkan meski pemilik akun sudah mengganti password mereka, e-mail spam ini terus terkirim. “Akun e-mail saya telah mengirim tiga e-mail spam dalam satu jam terakhir ke sekitar sepuluh alamat e-mail yang tidak saya kenali,” ungkap Louis Morton, salah satu pengguna Gmail yang keheranan,

“Padahal saya sudah mengganti password tapi ini terus terjadi. Saya juga sudah menandai e-mail tersebut sebagai spam,” lanjut dia.

Bukan hanya Louis, pada halaman bantuan Google, beberapa pengguna lain pun mengaku mengalami kejadian serupa.

Sama seperti yang terjadi pada Louis, meski pemilik telah mengganti kata sandinya beberapa kali, kejadian ini tetap terulang.

“Ini juga terjadi pada saya. Saya sudah mencoba mengganti password dan keluar dari semua situs, tapi tetap saja terjadi lagi,” tulis pengguna Anne Victoria.

Menanggapi hal ini, pihak Google mengatakan bahwa kejadian misterius ini merupakan dampak dari sebuah kampanye pengiklan tak yang bertanggungjawab dan tengah ditangani oleh tim teknis.

“Kami telah mengidentifikasi dan mengklasifikasi ulang semua e-mail yang terindikasi spam. Jika Anda melihat e-mail yang mencurigakan, kami anjurkan untuk segera melaporkannya,” ungkap tim Google.

Meski pihak Google sendiri mengklaim kejadian ini hanya dialami sejumlah pengguna, ini bisa menjadi pertanyaan besar terkait sistem keamanan serta otorisasi yang digunakan.

Sejauh ini Google menerapkan sistem verifikasi dua langkah keamanan bagi para pengguna Gmail yakni berupa SMS untuk mengirim kode verifikasi. Jadi selain memasukkan kata sandi, pengguna juga harus memasukkan kode verifikasi yang diterima melalui SMS.

Sedikit rumit memang, namun, metode otentikasi dua-langkah ini membuat akun diklaim lebih aman dari penyusup. Oleh karena itu, kejadian terkirimnya e-mail spam secara misterius ini patut diwaspadai.

Pasalnya tetap ada kemungkinan sistem keamanan ini memiliki celah bahkan lubang besar yang mungkin saja bisa disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab.