Google melebur platform dompet digital, Android Pay dan Google Wallet menjadi sistem pembayaran tunggal di bawah merek Google Pay.
Bagi pengguna lama kedua layanan tersebut, perubahan ini seolah hanya masalah logo. Namun Google menekankan jika akan ada banyak manfaat yang diambil dari sinergi tersebut.
Google Pay mencakup cara lain bagi pengguna untuk menggunakan dan membayar layanan Google, seperti Play Store, pembelian melalui Chrome, YouTube, dan aplikasi Android untuk pembelian dalam aplikasi.
Sistem Google Pay juga akan menghimpun informasi detail kartu kredit, dan disimpan di akun Google .
“Dengan Google Pay, akan lebih mudah bagi pengguna untuk menggunakan informasi pembayaran yang tersimpan di akun Google,” jelas Google seperti ditulis Android Central, Rabu, 10 Januari.
Dalam beberapa minggu ke depan, Google Pay online akan tersedia di toko dan seluruh produk Google.
Untuk menarik pengguna baru, Google mengiming-imingi diskon untuk beberapa produk yang dijual di beberapa toko retail yang bekerja sama dengan Google.
Google juga mengatakan jika beberapa aplikasi seperti Airbnb, Dice, dan Fandago telah diperbarui dengan Google Pay yang akan diikuti oleh aplikasi lain ke depannya.
Dua tahun lalu Google meluncurkan platform pembayaran Android Pay
Saat itu belum semua negara mendapatkan metode pembayaran dengan smartphone berteknologi NFC ini.
Pasalnya, untuk bisa melakukan pembayaran dengan Android Pay, peranti POS (point-of-sale) yang dimiliki oleh kasir juga harus telah mendukung teknologi NFC (Near Field Communication).
Saat itu teknologi pembayaran Google tersebut telah dipakai jutaan lokasi di Amerika Serikat, termasuk gerai Best Buy, MCDonald, Toys R Us, Walgreen, Macy’s, Subway, dan sebagainya.
Selain menyasar toko-toko atau restoran, Android Pay juga akan dibawa Google ke bank-bank dan toko lebih banyak lagi dalam beberapa bulan ke depan.
Pengguna aplikasi Google Wallet juga bisa mengakses Android Pay dengan meng-update aplikasi tersebut di smartphone-nya.
Bagi pengguna baru, Android Pay bisa diunduh dari toko aplikasi Play Store, dan terpasang di smartphone berteknologi NFC yang dipasarkan oleh operator AT&T, T-Mobile, dan Verizon.
