close
Nuga Tekno

Google Keyboard Jadi “Gboard” di Android

Google secara eksklusif merilis keyboard untuk pengguna iPhone yang dinamai “Gboard” pada Mei lalu. Kala itu, banyak yang penasaran apakah papan ketik Gboard akan hadir pula bagi pengguna Android atau tidak.

Rasa penasaran itu akhirnya dijawab Google. Pabrikan Mountain View tersebut meluncurkan papan ketik Gboard untuk Android sebagai pembaruan Google Keyboard versi terbarunya

Pengguna iPhone yang mencari alternatif aplikasi keyboard virtual kini memiliki lebih banyak pilihan dengan hadirnya Gboard dari Google.

Gboard merupakan aplikasi keyboard perdana dari Google untuk platform iOS yang  elah resmi meluncur beberapa waktu lalu.

Google melengkapi Gboard dengan kolom pencarian terintegrasi yang bisa diakses lewat ikon “G” pada pojok kiri atas tampilan aplikasi keyboard.

Dengan kolom Google Search ini, pengguna bisa melakukan berbagai pencarian di internet langsung dari dalam aplikasi keyboard tanpa perlu membuka browser atau aplikasi lain.

Informasi penting dari hasil pencarian, misalnya alamat restoran atau nomer telepon kontak, kemudian di-highlight dan bisa langsung dipindahkan ke kolom pengetikan dengan mudah, hanya sekali klik.

Tak perlu lagi mem-block dan mengkopi teks secara manual.

Di luar searching internet, kolom khusus ini juga bisa dipakai untuk mencari gambar GIF, video YouTube dan emoji secara cepat dengan mengetikkan namanya.

Demonstrasi kebolehan Gboard bisa disimak dalam video di bawah.

Selain berubah nama, fitur-fiturnya pun lebih kaya. Salah satu yang menonjol adalah jalan pintas  ke kolom pencarian melalui tombol “G” yang tersedia.

Tombol G itu bersifat opsional. Pengguna bisa menyetel untuk memanfaatkannya atau tidak di pengaturan keyboard, sebagaimana dilaporkan AndroidPolice Kamis, 15 Desember 2016.

Jika pengguna memilih memanfaatkannya, pencarian apa pun bisa dilakukan sambil chatting dengan teman, mengirim e-mail, atau menulis catatan penting.

Tak perlu lagi bolak-balik dari browser pencarian ke aplikasi.

Selain itu, ada juga dukungan tiga bahasa sekaligus alias multi-language untuk preferensi kata. Di keyboard Google sebelumnya, pengguna cuma bisa memilih satu preferensi bahasa.

Gboard untuk Android baru diluncurkan secara bertahap.

Pengguna di berbagai negara harus menunggu giliran hingga dapat bagian.

Bagi yang sudah tak sabar, Anda bisa mengunduh versi APK-nya dan pastikan sistem operasi Anda sudah Android  yang lebih baru.

Dengan ukuran layar yang relatif besar, smartphone Android terbilang sulit dipakai untuk mengetik dengan satu jari lantaran tombol-tombol huruf di virtual keyboard terpisah dengan jarak cukup jauh.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Google memperkenalkan fitur baru berupa mode pengetikan dengan satu tangan  pada update terbaru aplikasi Google Keyboard.

Untuk mengaktifkan mode ini, pengguna Google Keyboard tinggal menekan dan menahan tombol koma atau “,” sampai kemudian muncul ikon satu tangan di sebelah ikon gir (settings).

Begitu ikon satu tangan dipilih, maka Google Keyboard akan mengubah layout menjadi lebih kecil dan lebih rapat ke salah satu sisi layar (kanan atau kiri, bisa diatur kemudian) agar tombol-tombol virtual keyboard bisa lebih mudah dijangkau oleh pengguna.

Perlu ditambahkan bahwa fitur ini hanya berlaku di Google Keyboard terbaru, yakni versi 5.0.

Hingga sekarang belum semua pengguna di Indonesia bisa mengunduh versi tersebut dari toko aplikasi Google Play Store.

Mode one-handed Google Keyboard ini mirip dengan layout khusus yang disediakan oleh aplikasi keyboard Microsoft, Word Flow.

Hanya saja, pada Word Flow, implementasinya sedikit berbeda karena bentuk papan ketik turut berubah jadi melengkung supaya makin mudah dijangkau.

World Flow baru tersedia untuk pengguna iOS. Microsoft menjanjikan aplikasi keyboard tersebut bakal turut dirilis untuk platform Android, tetapi tanggal pastinya belum diumumkan.