close
Nuga Tekno

Google Datang Lagi dengan Doodle Unik

Google malam ini, kala pergantian tahun, 31 Desember 2016, plus 01 Januari 2017, akan datang dengan  memasang sebuah doodle di laman mesin pencari.

Kehadiran doodle  merupakan “kebiasaan Google dalam menyambut hari-hari “bahagia.”

Dan kali ini doodle Google akant memperlihatkan balon-balon yang dipersonifikasi.

Mereka seperti tak sabar keluar dari kerangkeng.

Mata para balon tertuju pada jam dinding yang menunjukkan pukul 23.55 atau lima menit sebelum pukul 00.00 yang menandai pergantian tahun dari 2016 ke 2017.

Di bawah doodle dan kolom penelusuran, Google menyematkan tautan ke laman Google Trends.

Di situ Anda bisa melihat hal-hal apa saja yang menjadi tren selama 2016.

Malam Tahun Baru biasanya menjadi ajang berkumpul bersama keluarga, sahabat, dan orang-orang terkasih.

Ada beberapa atribut perayaan yang kerap melengkapi, seperti balon, terompet, kembang api, dan petasan.

Di sejumlah kota besar di dunia, Malam Tahun Baru dirayakan dengan pesta bersama di lapangan terbuka untuk menanti detik-detik pergantian tahun.

Tak jarang perayaan itu diliput jaringan televisi dan kantor berita.

Beberapa kota yang menjadi langganan penayangan media massa adalah Edinburgh, Sydney, Toronto, Tokyo, Moskwa, London, Berlin, Rio de Janeiro, Paris, dan New York.

Selain dengan perayaan meriah, Malam Tahun Baru sejatinya punya esensi yang filosofis. Sebagian orang menggunakan momen setahun sekali itu untuk merenungkan apa saja yang telah dilakukan selama dua belas bulan terakhir.

Tak lupa, target-target baru ditetapkan untuk memotivasi diri di tahun berikutnya. Kebiasaan menulis target tahunan itu diistilakan “resolusi tahun baru”.

Sebelumnya Google pernah tampil  ketika  merayakan hari lahir  Georges Perec lewat doodle unik pada laman pencariannya.

Kala itu  pengguna dikejitkan ketika  membuka laman pencarian Google.

Sepintas seperti tidak ada perubahan apa pun.

Laman ini tetap menampilkan logo Google seperti biasa.

Namun, selang beberapa detik, huruf “e” yang ada di logo tersebut terhapus lewat sebuah animasi sehingga menyisakan kata berbunyi “Googl”.

Jika diklik, mesin pencari Google akan menampilkan hasil pencarian yang terkait dengan seseorang bernama Georges Perec.

Siapakah sebenarnya Georges Perec dan mengapa Google menghilangkan huruf “e” dalam doodle untuk memperingati hari lahirnya?

Perec adalah seorang penulis novel, pembuat film dan dokumenter, serta dikenal gemar membuat karya esai.

Ia lahir di Paris, Perancis. Ia merupakan anak satu-satunya dari pasangan Icek Judko dan Cyrla  Peretz.

Salah satu karya novelnya yang terkenal adalah La Disparition, sebuah karya yang ditulis dalam bahasa Perancis Karyanya kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan diberi judul A Void.

Karya inilah yang menjadi inspirasi Sophie Diao dalam membuat doodle untuk laman utama Google.

Alasannya, Perec menuliskan karya La Disparition tanpa pun satu huruf “e” pun di keseluruhan novel tersebut.

Novel La Disparition dalam bahasa selain Inggris pun menghilangkan huruf vokal lain yang paling banyak dipakai dalam bahasa tersebut.

Terjemahan novel ini dalam bahasa Spanyol, misalnya, tak memiliki huruf “a”, sedangkan terjemahan Rusia ditulis tanpa huruf “o”.

La Disparition sendiri bercerita tentang sekelompok orang yang mencari seorang kawan yang menghilang. Novel ini memadukan genre noir fiction dan horror fiction.

Selain mahir menulis, Perec juga gemar membuat film. Salah satu karyanya yang dikenal di dunia film adalah Un Homme Quidort.

Selain itu  Google juga pernah menampilkan sebuah animasi “Google Birthday”.

Animasi tersebut ternyata merayakan hari ulang tahun Google yang kedelapan belas.

Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin pada delapan belas tahun silam.

Dan,  27 September ditandai sebagai hari kelahiran mesin pencari Google.

Meskipun demikian, menurut  Telegraph, tak ada yang benar-benar yakin soal tanggal terbentuknya Google.

Bahkan, orang-orang di dalam perusahaan itu pun tak mengetahuinya.

Walau demikian, jangan lupakan bahwa Google sebenarnya sudah mulai dirintis sejak tahun yang lebih lama dari itu.

Ide pembuatannya mulai digarap pada di delapan tahun lalu itu, sebagai sebuah proyek riset di Stanford University.

Sekadar diketahui, Google sendiri mengakui bahwa hari ulang tahunnya dirayakan di empat tanggal berbeda selama beberapa tahun belakangan ini.

Tags : slide