close
Nuga Tekno

Google Beri Keamanan Ekstra di Gmail-nya

Google kembali mengambil langkah keamanan hebat dengan mengubah fitur dalam layanan Gmail miliknya, berupa dibuatnya tanda khusus jika menerima e-mail palsu atau berbahaya.

Selama ini para peretas sering masuk lewat Gmail untuk mencuri informasi dari komputer dengan memakai e-mail jebakan atau dikenal istilahnya,”phising.”

Misalnya, bisa saja peretas berpura-pura sebagai institusi perbankan yang mengirimkan e-mail tertentu dan meminta pengguna membalas atau mengklik link di dalamnya.

Namun dalam beberapa bulan ke depan, e-mail palsu seperti itu tidak akan mempan terhadap Gmail.
Tentu saja, hal tersebut mesti turut didukung dengan kesadaran penggunanya.

Dalam keterangan resminya Google menjelaskan ada dua perubahan yang akan diterapkan untuk memperkuat keamanan berkirim e-mail.

Pertama notifikasi khusus. Saat akan mengirim pesan, akun Gmail akan menunjukkan alamat yang memiliki enkripsi dan tidak memilikinya.

Enkripsi yang dimaksud adalah transport layer security yang berfungsi mengamankan komunikasi antara pengirim dan penerima dan mencegah komunikasi tersebut disadap.

Petunjuk mengenai keamanan tersebut berbentuk gembok kecil berwarna merah. Bila alamat yang dituju memiliki enkripsi maka gembok tersebut tampil dalam keadaan terkunci.

Sebaliknya, jika alamat tujuan tidak memiliki enkripsi maka gembok tampil dalam keadaan terbuka.

Sedangkan cara kedua jika pengguna menerima e-mail dari pengirim yang mencurigakan, maka wadah foto profil akan menunjukkan ikon tanda tanya.

Memang tidak semua e-mail yang mendapat tanda seperti ini berbahaya.

Namun, setidaknya merupakan salah satu petunjuk agar pengguna berhati-hati dalam membalas atau mengklik link yang ada di dalamnya.

Selain itu, beberapa waktu lalu, Google juga sudah memberikan kapasitas tambahan dua gigabyte untuk penyimpanan Drive.

Pengguna Gmail bisa memilikinya dengan cara melakukan pemeriksaan keamanan terhadap akun milik sendiri.

Caranya cukup dengan klik link ini dan ikuti prosedur yang disebutkan di sana.

Google baru memperbarui Gmail dengan tambahan fitur yang mengizinkan pengguna untuk memblokir alamat e-mail tertentu.

Caranya pun tidak sulit, bisa dilakukan melalui web atau aplikasi terkait.

Fitur pemblokir sudah bisa dicoba melalui web mulai hari ini. Sedangkan pembokiran melalui aplikasi baru akan diluncurkan pada pekan depan.

Jika pengguna sudah memblokir sebuah alamat e-mail, maka semua pesan yang dikirimkan alamat tersebut akan masuk ke dalam folder spam.

Fitur ini tidak otomatis menghapus e-mail pengganggu yang dikirimkan ke alamat pengguna.

Jadi bila menginginkan, Anda masih bisa membacanya dalam folder spam kemudian menghapusnya secara manual.

Kalau ternyata Anda membacanya dan berubah pikiran, alamat pemblokiran tersebut masih bisa dibatalkan.
Cukup dengan masuk ke menu pengaturan dan membatalkannya dari sana.

Fitur pemblokiran seperti ini memang tidak mencegah e-mail pengganggu masuk ke dalam kotak surat pengguna.

Tapi bisa dikatakan mempermudah karena pengguna tidak perlu mengatur filter khusus demi memblokir gangguan tersebut.

Sebagai tambahan, pengguna aplikasi Gmail di Android juga bisa berhenti berlangganan mailing list tertentu, langsung dari dalamnya.

Misalnya ketika e-mail tawaran belanja mulai menghujani kotak surat Anda dan jadi gangguan.

Tags : slide