close
Nuga Tekno

Google Assistant Pakai Suara John Legend

Google akan menggunakan suara John Legend pada fitur Google Assistant.

Seperti ditulis TechCrunch, Google mengumumkan akan menggunakan suara musisi John Legend untuk Google Assistant.

Sebenarnya, pengumuman ini pernah disinggung Google dalam gelaran I/O. Namun, sebagian orang menganggap kabar tersebut hanya candaan belaka. Namun, sekarang fitur itu menjadi kenyataan.

Pengguna tinggal masuk ke Google Assistan dengan menggunakan “Hai Google, bicara seperti Legend,”.

Nantinya, suara Google Assistant akan mengeluarkan suara John Legend. Pengguna pun bisa masuk ke dalam pengaturan dan mengubah status default menjadi suara John Legend.

Dalam video yang diunggah Google, Legend datang ke studio untuk merekam suara khusus Google Assistant. Dia pun menyediapkan jawaban untuk berbagai pertanyaan

Suara Legend hanya tersedia untuk konten tertentu. Pertanyaan lain akan dijawab oleh suara Assistant standar. Seiring dengan rekamannya, Google menggunakan teknologi jaringan syaraf mendalam WaveNet untuk menyempurnakan suara Legend untuk Assistant.

Google mengatakan “suara cameo” adalah salah satu fitur yang paling banyak diminta Assistant.

Sebelumnya Google Aisten telah memperkenalkan system pemindah wajah.

Ya, Google akan menyiapkan alternatif untuk memindai sistem dalam Google Assistant.

Dilansir dari Endgadget, aplikasi ini nantinya bisa melakukan pencocokan suara untuk mendapatkan hasil yang dipersonalisasi.

Dalam versi Beta untuk Android, selain pencocokan suara, akan ada referensi kode ke fitur Face Match. Dari namanya, bisa ditebak fitur ini akan memindai wajah penggunanya.

Nantinya, dengan pemindai ini, pengguna tinggal memberikan perintah pada Google Assistant dalam perangkat yang dilengkapi oleh kamera.

Endgagdet menulis hingga saat ini belum ada deskripsi lengkap apakah pengguna harus ‘melatih’ sistem dan menambahkan beberapa perangkat.

Selain itu, dikabarkan profil wajah pengguna yang telah dipindai tidak akan terbatas pada satu perangkat. Pengguna pun bisa mengundang orang lain untuk membuat profil dalam perangkat yang sama,

Hingga ini belum ada petunjuk kapan Face Match akan diluncukan. Bahkan belum ada gambar atau konten lainnya yang menyiratkan bahwa fitur tersebut bisa saja hadir sebentar lagi.

Fitur ini juga bisa menjadi fitur aksesibilitas bagi orang yang tidak bisa berbicara. Namun, masih bisa mendapatkan pengalaman pribadi yang disesuaikan dalam rumah tangga multi-pengguna.

Dan sudah bukan rahasia jika raksasa teknologi dunia kian gencar memperkenalkan layanan asisten digital. Amazon, Google, Apple, dan Microsoft berkompetisi menjadikan asisten digital berbasis suara besutannya kian cerdas.

Namun siapa sangka, jika Google Assistant ternyata memiliki akurasi paling tinggi sat menjawab pertanyaan dibandingkan pesaingnya. Dalam studi yang dilakukan oleh Stone TempleGoogle Assistant dibagi kedalam dua versi yakni pada ponsel cerdas dan perangkat elektronik Google Home.

Aplikasi Google Assistant pada ponsel memiliki akurasi lebih tinggi ketimbang yang ada di Google Home. Akurasi Google Assistant pada ponsel mencapai  sembilan puluh persen, beda tipis dengan di perangkat Google Home sekitar delapan puluh lima persen.

Angka ini meningkat drastis dibandingkan tahun lalu dengan akurasi Google Assistant dalam menjawab pertanyaan kurang dari delapan puluh persen.

Tepat di bawah Google Assistant, Cortana memiliki akurasi lebih dari delapan puluh persen. Kemampuan Cortana menjawab seluruh pertanyaan juga masih lebih baik dibandingkan Google Assistant pada perangkat Google Home.

Sementara Siri jauh tertinggal dari kompetitor lainnya. Akurasi Siri tercatat hanya delapan puluh persen saat merespons pertayaan yang diajukan dalam tes.

Peneliti membandingkan keempat asisten digital saat merespons pertanyaan verbal yang diajukan. Keempatnya memberikan jawaban berdasarkan database hingga sumber pihak ketiga seperti Wikipedia.

Tak sedikit pertanyaan yang tidak dipahami oleh keempat digital asisten. Meskipun sudah berupaya menjawab pertanyaan, namun respons yang diberikan cenderung salah.

Dibandingkan setahun silam, kecerdasan keempat asisten digital tercatat terus meningkat.