close
Nuga Tekno

Google Assistant Bisa Bicara Dwi-Bahasa

Google dilaporkan terus meningkatkan kemampuan asisten virtualnya, yakni Google Assistant.

Terbaru, layanan tersebut dibekali dengan kemampuan banyak bahasa dalam percakapan.

Dikutip dari GSM Arena, haroi ini, Selasa, 04 September, pengguna kini dapat langsung berbicara dengan Google Assistant dalam beberapa bahasa saat melakukan sebuah percakapan.

Maksudnya, asisten virtual ini dapat mengenali bahasa berbeda yang diucapkan pengguna, tanpa perlu melakukan pengaturan bahasa lebih dulu.

Jadi, proses percakapan bisa berjalan lebih mulus.

Untuk sekarang, kemampuan ini baru mendukung bahasa Inggris, Jerman, Perancis, Spanyol, Italia, dan Jepang.

Google menuturkan dukungan untuk lebih banyak bahasa akan digulirkan dalam beberapa bulan mendatang.

Dalam demo yang ditampilkan, kemampuan dwi-bahasa ini memang terbilang baik. Google Assistant dapat merespon pertanyaan yang diajukan dengan bahasa berbeda tanpa kendala berarti.

Akan tetapi, kemampuan ini belum mendukung penggunaan dua bahasa sekaligus dalam satu pertanyaan. Terlepas dari hal itu, Google Assistant menjadi lebih alami.

Google menyebut kemampuan ini akan tersedia untuk speaker pintar dan smartphone. Dukungan Google Assistant dilaporkan juga akan digulirkan ke headphone, seperti JBL Everest GA, LG Tone Platinum, dan Earin M-2.

Sebelumnya, Google juga sudah menghadirkan dukungan bahasa Indonesia untuk asisten virtual ini.

Karenanya, pengguna smartphone di Tanah Air dapat langsung berbicara seperti biasa dengan Google Assistant.

Suka main Mobile Legends? Yuk, cari tahu hero favorit dengan Google Assistant biar mainnya bisa lebih keren. (Foto: KnowTechie)

Google meluncurkan kemampuan Asisten Google berbahasa Indonesia untuk smartphone yang menggunakan OS Android 5.0 (Lollipop) ke atas

Mengutip keterangan resmi dari Google yang diterima  untuk mengakses Google Assistant berbahasa Indonesia, pengguna bisa menyetel perangkat ke bahasa Indonesia serta memperbarui aplikasi Google ke versi terbaru.

Dengan fitur ini, pengguna bisa berbicara dengan Google untuk membantu melakukan banyak hal.

Misalnya saja mengirim pesan singkat, menyetel pengingat, meminta petunjuk arah, menyetel alarm, dan lain-lain.

Untuk mencobanya, tinggal tekan dan tahan tombol Home atau ucapkan “Ok Google” di smartphone yang mendukung fitur ini.

Google Assistant berbahasa Indonesia tentunya memudahkan pengguna berbahasa Indonesia untuk melakukan penelusuran seperti mencari resep, menerjemahkan kalimat, hingga menghibur dengan cerita-cerita lucu.

Head of Marketing Google Indonesia Veronica Utami mengatakan, “Asisten Google dalam Bahasa Indonesia pertama kali diluncurkan di Allo pada Agustus tahun lalu.

Kini dengan hadirnya fitur itu di jutaan smartphone di Indonesia, kami berharap akan memudahkan aktivitas pengguna.”

Google Assistant juga bisa mengeluarkan jokes receh

Cara mengajaknya berbicara dengan bahasa Indonesia juga cukup mudah. Kamu hanya tinggal mengatur Google Assistant ke dalam bahasa Indonesia, selanjutnya kamu tinggal memerintahnya.

Misalnya, kamu bisa mengajaknya ngobrol dengan pertanyaan seperti “Apakah kamu sudah menikah?”, “Apakah kamu punya anak?” hingga memintanya menyanyikan lagu selamat ulang tahun.

Google Assistant pun akan memberikan jawaban yang sangat lucu. Misalnya untuk pertanyaan “Apakah kamu sudah menikah?,” dia akan menjawab dengan “Saya lebih fokus ke karier sekarang ini” atau “Saya menikah dengan pekerjaan saya.”

Kemudian, saat ditanya “Kenapa Google kamu tidak punya anak?” Google Assistant akan menjawab “Saya belum siap jadi orangtua. Pasti saya bakal biarin mereka makan es krim kapan saja.”

Google Assistant juga bisa memberikan jawaban lain, misalnya “Anak kecil itu lucu banget, sayangnya saya belum siap buat punya anak sekarang.”

Lucunya lagi, saat ditanya “Apakah kamu sudah punya pacar?” Google Assistant bisa memberi jawaban yang tak terduga, misalnya “Saya sudah coba cari jodoh online tetapi dipasangkan dengan bot terus,” katanya.

Google Assistant juga bisa menyanyikan lagu selamat ulang tahun atau menjawab pertanyaan seperti, “Saya masih suka fals kalau nyanyi, tapi saya sudah siapkan lirik lagu untuk nanti kalau saya sudah pede.”