Kabar gembira mendatangi para pecandu game “play station” bersamaan dengan rilis Sony yang sedang memperluas jangkauan layanan Playstation Now hingga ke komputer desktop atau PC.
Jika upaya ini telah terwujud, pengguna bakal bisa memakainya untuk memainkan berbagai judul game milik Playstation 4.
Informasi yang beredar saat ini menyebutkan bahwa Sony berniat memasukkan berbagai judul game eksklusif Playstation 4 ke dalam katalog PlayStation Now.
Game eksklusif ini misalnya Uncharted 4 dan The Last of Us Remastered.
Seperti ditulis laman Engadget, hari ini, Rabu, 15 Maret 2017, Sony akan melakukan pengujian streaming game baru tersebut dalam beberapa pekan mendatang.
Informasi yang lebih detail baru akan diungkap menjelang peluncuran pembaruan layanan tersebut.
Rencananya, semua game dalam layanan PlayStation Now, termasuk judul-judul eksklusif PlayStation 4, akan bisa dimainkan oleh pengguna dengan cara berlangganan satu paket layanan.
Sekadar diketahui, PlayStation Now dapat diibaratkan Netflix-nya platform game.
Pengguna mesti membayar biaya paket langganan tertentu dan bisa memakainya untuk melakukan streaming atau mengalirkan game ke berbagai perangkat.
Awalnya, Sony merinci bahwa perangkat yang bisa dipakai memainkan PlayStation Now adalah konsol PlayStation 3, PlayStation Vita, PlayStation TV, televisi Sony Bravia, Samsung Smart TV, hingga pemutar Blu-ray merek Sony.
Namun bulan lalu, Sony memutus menambah dukungan untuk seluruh perangkat yang disebutkan.
Sekarang, hanya PlayStation 4 dan komputer desktop atau PC saja yang bisa menggunakan layanan PlayStation Now.
Selain itu pula YouTube menambah dukungan untuk satu perangkat baru, yakni PlayStation VR bikinan Sony. Dengan demikian, pengguna sudah bisa menikmati berbagai video tiga ratus enam puluh derajat menggunakan headset virtual reality itu.
Sebelumnya, perangkat Playstation VR memang tidak bisa dipakai menonton video dari YouTube.
Untuk menyaksikan video tiga ratus enam puluh derajat, pengguna harus memasang aplikasi VR khusus yang disediakan di toko aplikasi Playstation Network.
Perangkat itu sudah bisa dipakai
Dukungan video VR untuk PlayStation VR ini diluncurkan secara diam-diam. Keberadaan pembaruan tersebut kemudian diketahui oleh netizen.
Mereka pun langsung mengunggah dan menyebarkan informasi tersebut ke berbagai media sosial, seperti Twitter, Reddit, dan lainnya.
Satu hal yang perlu dicatat, YouTube tampaknya merilis pembaruan ini secara bertahap.
Beberapa pengguna mengaku sudah mendapatkan pembaruan, beberapa lagi belum mendapatkannya.
Selain itu, penggemar game PlayStation juga bakal bisa memainkan sejumlah game kesayangannya di ponsel Android dan iOS.
Saat ini, diketahui ada lima atau enam judul yang sedang dalam proses pengembangan.
Sony Interactive Entertainment, unit yang mengendalikan bisnis Playstation, mengumumkan bahwa game Android dan iOS itu akan dirilis pada Maret 2018, khusus untuk Jepang.
Setelahnya, perusahaan menyebutkan akan merilisnya di negara Asia lain secara bertahap.
Tidak diketahui judul game apa saja yang akan dibawa Sony ke platform mobile Android dan iOS.
Sebenarnya Sony sudah lama melangkah masuk ke industri game untuk perangkat genggam, seperti ponsel, tablet dan sejenisnya.
Namun saat itu, upaya mereka masih di permukaan saja.
Seperti ditulisi The Wall Street Journal, kali ini Sony terlihat makin serius dalam pengembangan industri game untuk perangkat genggam.
Indikatornya adalah pendirian unit usaha bernama ForwardWorks, yang difokuskan pada upaya menarik perhatian para pengguna perangkat genggam.
Lima atau enam game baru yang sedang digarap untuk Android dan iOS pun berada di bawah penanganan unit ini.
Sekarang, judul game yang sedang digarap itu masih misterius. Desas-desus yang beredar mengklaim bahwa ada kemungkinan yang digarap merupakan game milik Playstation sendiri, seperti Hot Shots Golf, The Last Guardian dan I.Q.: Intelligent Qube.
Untuk diketahui, pasar game untuk perangkat genggam terus tumbuh dan sudah tidak bisa diabaikan begitu saja.
Cukup banyak pemain yang hanya memainkan game dari ponsel miliknya, dengan alasan bisa mengunduhnya gratis. Efeknya, penjualan konsol game pun makin tertekan.
Sony pun merilis game di Android dan iOS demi memengaruhi para pemain tersebut agar mulai melirik platform game yang lebih canggih.
