close
Nuga Tekno

Foto Album di Instagram Kini Tak Kotak Lagi

Instagram sejak pekan ini mengubah layanan photo sharing-nya yang  tidak lagi  menampilkan foto landscape dan portrait tanpa harus mengalami crop.

Semua foto atau video dalam satu album, menurut rilis blog Instagram,  harus memiliki satu jenis orientasi.

Dengan kata lain, pengguna tidak bisa mencampur foto atau video dengan orientasi landscape dan portrait atau square dalam album yang sama.

Sebelumnya, sejak awal tahun ini, sebenarnya  Instagram telah  memperkenalkan fitur album foto yang memungkinkan pengguna mengunggah banyak foto sekaligus dalam satu posting.

Hingga sepuluh foto atau video bisa dilihat dengan cara digulir mirip slideshow.

Sayangnya, meski banyak, kesemua foto dalam album mesti berbentuk kotak alias square.

Foto orientasi landscape atau horizontal atau portrait atau vertikal akan mengalami cropping paksa agar muat dalam bidang kotak.

Manurut laman “mashable,” hari ini, Kamis, 31 Agustus, Instagram beralasan bahwa kesamaan orientasi itu diperlukan supaya pengalaman pengguna dalam melihat album tetap “mulus dan konsisten”.

Selain tampilan orientasi, Instagram juga menerapkan sejumlah perubahan lain pada fitur albumnya.

Pengguna kini bisa menyunting tag dalam album setelah posting.

Lalu, khusus untuk iOS, album bisa disimpan sebagai draf sebelum di-posting.

Fitur yang satu ini dijanjikan akan turut hadir di Android.

Pembaruan-pembaruan album sudah tersedia di aplikasi Instagram versi dua belas di Apple App Store dan Google Play Store.

Selain itu, kini, posting di Instagram  sudah bisa dikomentari oleh para pengguna lain. tapi selama ini, reply atau balasan atas sebuah komentar sulit dimonitor, karena komentar baru selalu ditempatkan di urutan terbawah.

Sementara, komentar tanggapan bisa saja berada jauh di atas.

Belakangan, Instagram menambah fitur baru berupa format “threaded message” untuk mempermudah balas-membalas dalam kolom komentar itu.

“Sekarang, kalau Anda menekan tombol ‘reply’ di kolom komentar, tanggapan Anda akan disatukan dalam satu grup di bawah komentar yang bersangkutan dalam sebuah thread,” tulis Instagram

Dengan begini, sistem komentar di Instagram jadi menyerupai Facebook, di mana balasan-balasan  terhadap sebuah komentar ditempatkan di bawah komentar yang ditanggapi dalam satu kesatuan  sehingga lebih teratur, alih-alih “terkubur” di aliran komentar

Pengguna pun bisa lebih mudah memonitor jalannya percakapan tanpa harus melakukan scrolling untuk mencari komentar balasan dari pengguna lain.

Apabila sebuah komentar mendapat reply dari pengguna lain, sebuah notifikasi akan dikirim ke perangkat si penulis komentar seperti sebelumnya

Sistem komentar baru ini mulai digulirkan lewat update aplikasi Instagram versi dua puluh empat di Apple App Store  dan Google Play Store.

Untuk sementara waktu, cara reply dengan melakukan mention nama pengguna lain masih berlaku. Belum jelas apakah nantinya sistem lama ini akan dihapus atau tetap dipertahankan.

Tags : slide