close
Nuga Tekno

Fitur Status WhatApps Jiplakan Snapchat?

WhatsApp  tak peduli dengan tudingan tentang fitur-fitur terbarunya sangat mirip Snapchat, bahkan dituding sebagai biang penciplak.

Sebuah fitur baru yang diluncur Whats App di akhir pekan ini, bernama Status,  juga sangat mirip dengan konsepnya  dengan Snapchat, yaitu menampilkan video atau video singkat yang akan hilang sendiri dalam waktu tertentu.

Fitur Status masih tersembunyi dalam barisan kode pemrograman WhatsApp.

Namun khusus pengguna yang memakai WhatsApp versi beta dan memakai iOS atau Android yang telah di jailbreak, bisa langsung melihat dan menjajal fitur tersebut.

Menu Status ditampilkan WhatsApp di antara menu Calls dan Chats di bagian atas.

Tampaknya WhatsApp memang sengaja memberikan akses untuk penguji aplikasi beta untuk menjaring berbagai masukan.

Laman situs Mashable, menulis, Status benar-benar mirip dengan Snapchat.

Pengguna bisa memakainya untuk memamerkan berbagai hal dalam bentuk foto atau video singkat yang akan menghilang selepas dua puluh empat jam.

Foto dan video singkat itu pun bisa diedit sesuai keinginan penggunanya. Misalnya menambahkan coretan, lalu membagikannya pada kontak atau orang-orang tertentu.

Semua foto atau video tersebut akan tampil dalam kolom bernama Status.

Letaknya berada di antara kolom Calls dan Chats.

Ada kemungkinan fitur ini tidak akan dirilis ke aplikasi WhatsApp dalam waktu dekat. Bahkan saat ini, pengguna masih membutuhkan file tambahan untuk bisa mengakses Status versi beta.

Sebelumnya, Facebook telah merilis fitur Stories untuk Instagram.

Fungsinya sangat mirip dengan Snapchat, yaitu sebagai wadah berbagai momen singkat yang ingin dipamerkan. Stories juga akan otomatis terhapus setelah lewat dari dua puluh empat jam.

Snapchat agaknya menjadi inspirasi bagi layanan-layanan internet lain.

Setelah Instagram dan Facebook, aplikasi besar lainnya, WhatsApp pun mengikuti jejak layanan berlogo hantu tersebut.

Buktinya?

WhatsApp baru saja meluncurkan versi beta teranyarnya yang bisa dijajal segelintir pengguna beruntung.

Dalam pembaruan  tersebut memiliki mekanisme foto dan video yang menyerupai fitur milik Snapchat.

Ketika pengguna menekan ikon kamera pada laman chatting, pengguna akan dihadapkan kepada antarmuka yang sama dengan versi lama.

Perbedaan akan muncul ketika pengguna telah membidik objek tertentu.

Aantarmuka fitur foto pada WhatsApp versi beta kini membenamkan pilihan teks, goresan pena, dan stiker.

Hal ini serta merta mirip dengan antarmuka Snapchat. Bedanya, fitur foto di WhatsApp membenamkan pilihan memotong gambar alias crop yang tak terakomodir pada Snapchat.

Perbedaan lainnya adalah ketidakhadiran filter pada WhatsApp. Pengguna cuma bisa membubuhi foto dengan ragam stiker, tulisan, dan goresan warna-warni.

Fitur baru WhatsApp selanjutnya yang mirip Snapchat adalah front-facing flash alias flash layar. Fitur ini menyudahi kekhawatiran pengguna saat membidik selfie di malam hari atau pada kondisi minim cahaya.

Saat mengaktifkan flash layar, layar bakal mengeluarkan cahaya putih yang memberi penerangan tambahan ke wajah pengguna.

Selain mekanisme foto, mekanisme video WhatsApp beta pun serupa dengan Snapchat. Pengguna WhatsApp bisa memperbesar lensa ketika sedang merekam objek.

Kemampuan zoom ini terakomodir hingga empat kali pembesaran. Pengguna cukup “mencubit” layar dengan dua jari. \

Cubitan ke luar untuk memperbesar, sementara cubitan ke dalam untuk memperkecil objek.

Selain tiga fitur baru mirip Snapchat, WhatsApp beta juga menghadirkan pembaruan lain yang diharapkan mampu meningkatkan pengalaman pengguna dalam mengobrol maya.

Ada dua pembaruan signifikan, yakni ukuran emoji pada laman chatting yang lebih besar dan tautan langsung ke Telegram.

Semakin banyak emoji yang dibagi, semakin kecil ukuran yang bakal tersampaikan ke penerima. Ketika membagi satu emoji, ukurannya bakal nampak lebih besar dari ukuran normal.

Kemudian dua emoji semakin kecil, tiga emoji lebih kecil, dan empat emoji ke atas bakal mengusung ukuran standar seperti WhatsApp versi lawas.

Beranjak ke Telegram, pengguna kini bisa mengetik Telegram.com dan WhatsApp secara otomatis akan menjadikan ketikan itu sebagai tautan ke situs Telegram.

Belum jelas kapan versi beta ini akan diluncurkan secara resmi untuk semua pengguna WhatsApp. Kita tunggu saja.