close
Nuga Tekno

Fitur Melawan “Meltdown” dan “Spectre”

Microsoft baru saja merilis fitur untuk mendeteksi keberadaaan malware berbahaya seperti Meltdown dan Spectre pada perangkat.

Fitur tersebut disematkan dalam aplikasi Windows Analytics yang sering digunakan para programer untuk mendeteksi kondisi perangkat mereka.

Menurut  Executive Vice President, Windows and Devices Group, Terry Myerson, fitur baru ini bakal memungkinan Windows Analytics  memeriksa kondisi firmware pada perangkat.

Setelah itu, Analytics akan memberikan notifikasi mengenai keadaan perangkat serta langkah apa yang harus dilakukan.

Tool Windows Analytics bersifat add-on, dan bisa dipasang di komputer Windows dengan mendaftar terlebih dahulu melalui tautan berikut ini.

Selain bisa mendeteksi status firmware, fitur Windows Analytics juga meningkatkan layanan yang sudah ada seperti fitur untuk memeriksa kompatibilitas antivirus dan kemananan sistem operasi Windows.

Seperti ditulis i Blog resmi Microsoft,  hari ini, Senin, 19 Februari, Myerson menambahkan jika fitur ini kompatibel dengan sejumlah OS Windows popular

Kemunculan Meltdown dan Spectre pada Januari lalu menjadi sumber masalah bagi kemanan perangkat. Sebab keberadaan celah ini memungkinkan sejumlah orang mencuri informasi yang terdapat pada perangkat.

Celakanya lagi, perangkat yang terlanjur terinfeksi dua malware ini tidak dapat diperbaiki. Untuk memasang tambalan lubang keamanan ini juga tak mudah, tidak semua orang mengerti dan tahu cara melakukannya.

Dengan adanya tool ini, Microsoft berharap pengguna bisa dengan mudah mengidentifikasi dan meminimalisir penyebaran infeksi.

Sebab, Analitycs akan rutin memberi saran pada penggunanya tentang cara meningkatkan keamanan agar perangkat tidak terjangkit Meltdown  atau Spectre.

Ya, dunia teknologi sempat heboh dengan penemuan celah fatal pada prosesor-prosesor Intel yang disebut “Meltdown” dan “ Spectre”.

Keduanya dapat membocorkan data yang tersimpan di dalam kernel, yakni program inti di sistem operasi yang menjembatani software dengan prosesor.

Apple yang notabene memanfaatkan prosesor-prosesor Intel pada perangkat-perangkat elektroniknya telah merilis pembaruan iOS dan MacOS untuk menambal celah Meltdown beberapa saat lalu.

Kini, raksasa asal Cupertino itu pun kembali meluncurkan pembaruan yang diproyeksikan sebagai penangkal

Pekan lalu, Apple mengeluarkan pernyataan resmi yang mengatakan semua perangkat Mac dan iOS terkena risiko Meltdown dan Spectre. Kendati begitu, belum diketahui secara jelas dampak nyatanya ke pelanggan.