close
Nuga Tekno

Facebook Kini Punya Streaming Video

Hari ini, Kamis, 10 Agustus,  bisa jadi hari penting untuk Facebook dan Youtube.

Pasalnya, Facebook meluncurkan Watch yang merupakan fitur khusus menampilkan berbagai video serupa Youtube.

Dalam blog resminya, Facebook menyebut tujuan Watch sebagai wadah untuk para kreator menemukan audiens, membangun komunitas fans, dan pada akhirnya meraup untung atas video yang dibuat.

Gambar ilustrasi aplikasi mobile memperlihatkan fitur ini akan diwakili satu ikon baru. Watch akan berdampingan dengan ikon Facebook yang sudah dikenal seperti news feed, profile, dan notification.

Watch punya fitur turunan bernama Show Pages. Facebook mendedikasikan fitur ini untuk acara serial dengan sejumlah episode dan mengaitkan konten dengan topik serupa.

“Kami rasa menciptakan sebuah tayangan punya sejumlah keuntungan, seperti menjangkau audiens yang loyal dan mudah diprediksi,” kata VP Media Partnerships Nick Grudin, Kamis, 10 Agustus.

Orientasi peluncuran Watch ini sudah pasti profit. Seperti diketahui, ada tren konsumsi data berupa konten video yang terus meningkat.

Perubahan perilaku ini menyebabkan sejumlah platform memperkaya konten videonya termasuk Facebook. Bahkan setiap kali tersambung wifi, video di Facebook terputar otomatis.

Facebook menjanjikan kreator konten bisa meraup untung lewat monetisasi mereka. Monetisasi ini adalah penayangan iklan di tengah acara yang bernama Ad Breaks.

“Kami sudah menguji Ad Breaks selama beberapa bulan, dan perlahan kami akan memperluas ketersediannya untuk para kreator,” tulis Grudin.

Sama halnya dengan layanan streaming video lainnya, Facebook juga menjanjikan akan membuat serial yang hanya ditanyakan di Watch.

Peluncuran fitur Watch ini jadi ancaman langsung bagi Youtube.

Meski secara reputasi Youtube jauh lebih dikenal sebagai wadah video, namun mereka masih bermasalah dalam memanen untung.

Belum lama, Youtube ditinggal sejumlah pengiklan besar seperti Verizon, Pepsi, dan Walmart. Hal itu diakibatkan oleh tayangan video yang mempromosikan ujaran kebencian dan kekerasan.

Kendati demikian, sejauh ini fitur Watch masih dalam tahap uji coba. Facebook menggulirkan fitur ini di versi desktop, mobile, dan aplikasi TV, secara terbatas untuk pengguna di Amerika Serikat

Layanan video tersebut dibuat untuk menyaingi platform video milik YouTube.

“Pengguna Facebook suka melihat video di News Feed Facebook, mereka juga ingin ada tempat khusus untuk menonton video,” demikian dikutip KompasTekno dari blog resmi Facebook, Kamis siang WIB, 10 Agustus.

Itu sebabnya Facebook pada tahun lalu mulai bereksperimen dengan merilis fitur tab video untuk pengguna di AS.

Kini, tab tersebut dibuat untuk mempermudah pengguna dalam memilih video dan pertunjukan yang disukainya.

Platfom Facebook Watch baru ini bakal bersaing dengan YouTube, pasalnya Facebook Watch juga ditujukan bagi kreator konten video.

Selain itu, Facebook Watch juga menyasar perusahaan dan publisher yang ingin menarget audiens mereka dan membangun komunitas aktif.

Selain bakal bersaing dengan YouTube, Facebook Watch juga bisa menjadi pesaing Netflix.

Facebook juga bakal membuat beragam jenis tayangan, seperti reality show, komedi, dan siaran langsung olahraga.

Beberapa acara yang bakal ditayangkan di Watch juga bakal ada yang didanai langsung oleh Facebook.

Jenis tayangan dalam Facebook Watch berfokus pada empat hal, yakni tayangan langsung yang menghubungkan brand dengan fans, tayangan yang menarik fans dan komunitas, tayangan yang memiliki tema konsisten, dan tayangan langsung yang bisa mengumpulkan komunitas.

Platform Watch akan diuji coba Facebook untuk kalangan terbatas. Untuk saat ini, baru pengguna di Amerika Serikat saja yang bakal bisa menjajal fitur uji coba ini.

Namun, ke depannya Facebook berjanji membawa platform video Watch ke pengguna global.

Tags : slide