close
Nuga Tekno

Facebook Manjakan Lagi Penggunanya

Facebook kembali memanjakan penggunanya dengan menyajikan fitur terbaru  yang mampu  mengomentari status atau foto teman dengan video. Komentar ini bisa langsung tersimpan di ponsel maupun PC.

Facebook menyederhanakan caranya lewat  menekan ikon kamera pada sisi kanan kolom komentar

Laman situs “the verge,”  menulis pengguna hanya bisa mengomentari dengan foto saja

Fitur ini sebenarnya sudah muncul sejak beberapa hari lalu sebagai prototipe pada Hackathon Facebook

Kini, masyarakat umum bisa menikmatinya karena sudah dirilis resmi.

“Pembaruan antarmuka sederhana ini untuk memperkaya cara masyarakat berkomentar,” kata Engineer Facebook Bob Baldwin.

Facebook memang sedang fokus menggarap konten video pada jejaring sosialnya. Januari lalu, layanan tersebut meluncurkan Live yang kurang lebih sama dengan Periscope.

Berselang beberapa bulan, tepatnya pada April 2016, Facebook menandatangani kerja sama dengan beberapa pihak untuk memproduksi video secara rutin.

Menurut Facebook, konsumsi video di ranah maya meningkat signifikan, seiring dengan kondisi internet yang semakin mapan.

Ke depan, Facebook menargetkan penggunanya lebih banyak membagi konten video.

Berbalas komentar di Facebook dipastikan bakal lebih seru lagi.

Facebook sendiri butuh waktu tak sebentar dalam pengembangannya.

Sejak diperkenal  butuh setidaknya sekitar enam bulan hingga Facebook merilis fitur ini ke publik penggunanya.

Selain secara tak langsung memamerkan teknologi yang dimilikinya, Facebook sendiri juga punya alasan kuat menyodorkan fitur tersebut.

Tren upload video yang kini meningkat di kalangan netizen disebut-sebut sebagai patokannya.

Facebook juga menyebut tingginya minat upload video telah membawa internet, dan media sosial khususnya ke level yang sama sekali baru.

Di sisi bisnis, semakin banyak video yang ditonton artinya semakin membuka peluang bisnis juga, terutama bagi Facebook sendiri.

Sementatara itu sebagian kecil pengguna Facebook mobile diminta segera mengunduh aplikasi Messenger yang berdiri sendiri.

Sebab, kemampuan chatting di aplikasi Facebook bakal dihapus.

“Percakapan Anda pindah ke Messenger,” begitu pemberitahuan dari aplikasi Facebook, sebagaimana dilaporkan TechCrunch .

Saat ini, pemberitahuan tersebut masih berupa peringatan. Pengguna cukup menutupnya lalu kembali bertukar pesan singkat seperti biasa.

Namun, dalam beberapa bulan ke depan, Facebook memastikan, kemampuan chatting di aplikasi mobile-nya akan benar-benar musnah.

Menurut juru bicara jejaring sosial tersebut, hal ini dilakukan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.

“Aplikasi Messenger adalah platform yang bisa memberikan pengalaman chatting terbaik,” kata dia.

Beberapa pengguna mengecam rencana Facebook.

Pasalnya, sebagian orang tak menginstal Messenger karena sistem operasi pada ponselnya belum mendukung aplikasi itu.

Artinya, jika nanti mereka tak bisa memanfaatkan kemampuan chatting sama sekali, Facebook dianggap mengingkari prinsipnya untuk menghubungkan semua orang.

Ada juga yang mengatakan, hal ini merupakan strategi Facebook untuk memperkaya basis pengguna Messenger sehingga makin gencar memonetisasi layanan itu.

Juru bicara Facebook belum berkomentar soal opini-opini yang beredar.