close
Nuga Tekno

Facebook, Kini, Sudah Punya Fitur “Chatbot”

Facebook  memulai sebuah  program  bernama chatbot atau chat robot sebagai  di aplikasi pesan instan Messenger yang bisa dipakai konsumen  untuk melakukan hal-hal seperti memesan tiket pesawat atau penginapan.

Kegiatan tersebut akan dilayani oleh chatbot, bukan manusia, milik pelaku usaha, dalam hal ini maskapai atau pengelola hotel.

Chatbot bisa berlaku layaknya manusia sungguhan dalam menanggapi pelanggan.

Selain kalimat terstruktur layaknya dalam percakapan, Chatbot di Messenger juga mampu mengirim gambar, tautan, dan tombol action

Dengan demikian, Facebook berharap Messenger bisa menjadi pusat kegiatan bisnis.

Pelanggan tak perlu lagi membuka beberapa aplikasi karena semuanya bisa dilakukan lewat Messenger.

Facebook juga berniat memakai chatbot untuk mengirim iklan ke pelanggan yang sebelumnya telah menghubungi sebuah pelaku bisnis.

Untungnya, kanal obrolan dari chatbot ini nantinya bisa dimatikan oleh pengguna untuk meminimalisir gangguan,

Messenger sendiri kini tercatat sudah memiliki sembilan ratus  juta pengguna aktif. Facebook cenderung bereksperimen menambahkan fitur-fitur baru di layanan ini, sementara membiarkan WhatsApp tetap berfokus pada chatting.

Selain chatbot, Facebook juga menyediakan layanan real-time video streaming  lewat aplikasi Facebook di smartphone.

Nantinya pengguna bisa memakai berbagai perangkat lain untuk menyiarkan video secara langsung di Facebook Live, termasuk drone.

Ini dimungkinkan dengan dibukanya Application Programming Interface (API) untuk layanan Facebook Live.

“Kami membuka API Live supaya Anda bisa punya kemampuan melakukan streaming Facebook Live dari perangkat apapun,” ujar CEO Facebook Mark Zuckerberg ketika berbicara dalam konferensi F8, Selasa kemarin.

Usai mengatakan itu, sebuah drone DJI Phantom melayang ke panggung acara dan mengarahkan kamera ke Zuckerberg.

Dia pun mendemonstrasikan kemampuan live streaming Facebook Live di depan hadirin.

DJI, sang pembuat drone, pada pertengahan tahun lalu memang telah memperkenalkan kemampuan live streaming lewat produk seri Phantom 3.

Pada awalnya, kemampuan live streaming drone tersebut hanya bisa digunakan dengan YouTube dan layanan video streaming asal China, Youku.

Para pemilik drone tersebut nantinya bakal bisa memanfaatkan opsi ketiga melalui Facebook Live.

Facebook sendiri belakangan sibuk mempromosikan Live sebagai platform real-time video streaming baru. Caranya antara lain dengan memberikan insentif berupa uang kepada selebriti dan perusahaan media yang menggunakan layanan tersebut.

Minggu lalu, Facebook menambahkan tiga fitur baru ke aplikasi pesan instan Messenger, yakni Codes, Usernames, dan Links.

Dengan Links, pengguna Messenger kini bisa memiliki tautan web berdasarkan nama di Facebook.

Tautan tersebut bisa dibagikan ke mana pun secara online untuk langsung memulai chatting via Messenger dengan pengguna yang bersangkutan.

Namun, yang paling menarik mungkin adalah Codes. Fitur ini memungkinkan pengguna mengobrol dengan sesama pemakai Messenger dengan memindai sebuah “QR code” khusus berbentuk bundar, seperti gambar di atas.

Kemampuannya mirip dengan Snapcodes di aplikasi Snapchat. Dengan Codes, pengguna Messenger bisa langsung ngobrol tanpa perlu saling “kenal” di Facebook sebelumnya.

“Tak perlu tahu nomor telepon, Anda juga tak perlu sudah berteman di Facebook,” tulis perusahaan jejaring sosial tersebut di sebuah posting berisi pengumuman.

Sebagaimana ditulis The Next Web, selain pengguna pribadi, Codes juga tersedia untuk akun bisnis atau brand sehingga pelanggan bisa memindai kode dengan kamera ponsel untuk langsung berinteraksi.

Lagi-lagi, fitur serupa juga terdapat di Snapchat.