close
Nuga Tekno

E-mail Terlanjur Dikirim Bisa Dibatalkan

Anda mengirim email?

Lantas ada keliru?

Dan Anda ingin menariknya kembali?

Nah, itulah pertanyaan beruntun ketika Anda melakukan kesalahan dalam mengirim email.

Dan, di  era digital ini Anda di beri  toleransi yang tinggi ketika berbuat salah.

Ya, itu tadi

Ketika Anda  mengetik kata yang keliru di layar komputer.

Anda cukup tekan “backspace” atau “delete” untuk menghapus dan memperbaikinya.

Begitu pula di beberapa aplikasi digital yang mematrikan pilihan “undo” untuk meralat perintah.

Kini, Gmail pun dilengkapi opsi “undo” ketika mengirim e-mail, sebagaimana dilaporkan Mashable, hari ini, Rabu, 26 April

Pengguna tak perlu lagi panik ketika mengirim e-mail yang semestinya untuk si A, tapi malah sampai ke si B.

Asal cepat menyadari kesalahan, fitur yang dinamai “Undo Send” pada Gmail akan membantu.

Lantas, bagaimana cara meralat atau menghapus e-mail yang terlanjur dikirim ke orang tertentu di Gmail?

Pertama-tama, perlu diketahui bahwa opsi ini baru tersedia di desktop. Anda cukup membuka laman Gmail seperti biasa, lantas pilih ikon gear di sisi kanan atas untuk masuk ke “Settings”.

Gulir pilihan ke bawah hingga Anda menemui kotak berlabel “Enable Undo Send”. Pilih label tersebut dan Anda bisa memilih periode untuk menarik kembali e-mail yang sudah dikirim.

Periodenya dibatasi dari lima detik, sepuluh detik, dua puluh detik, hingga tiga puluh detik.

Jika e-mail terkirim lebih dari batas waktu yang dipilih, maka kesalahan tak bisa diralat.

Setelah memilih periode ralat, gulir lagi ke bawah hingga Anda menemui kota “Save Changes” yang memerintahkan untuk menyimpan perubahan.

Hanya dengan langkah kecil tersebut, Anda bisa memperbaiki kesalahan yang fatal.

Di masa mendatang, setelah mengirim e-mail yang salah dan menyadarinya seketika, Anda bisa menarik e-mail agar tak dibaca sang penerima.

Caranya mudah, segera tekan tombol “Undo” yang muncul di bagian tengah atas layar.

Anda punya kesempatan kedua untuk mengirimkan email yang sudah benar pasca direvisi.

Layanan surat elektronik buatan Google itu punya tombol baru bernama “undo send”.

Sesuai dengan namanya, tombol tersebut berfungsi membatalkan proses pengiriman e-mail sebelum mencapai alamat tujuan.

Pengguna yang lupa memasukkan attachment atau salah memasukkan kata pun bisa kembali mengedit e-mail itu, sesederhana menekan ctrl+z pada Microsoft World.

Fitur tersebut sebenarnya sudah diuji Gmail Labs sejak enam tahun lalu. Ada juga beberapa pengguna Gmail yang sudah mengenalnya dari laboratorium tersebut.

Namun baru hari ini mereka mengeluarkannya resmi untuk publik dan menjadikanya sebagai fitur utama Gmail. Siapapun bisa menggunakan undo send dengan catatan hanya bisa diakses melalui browser web saja.

Tapi satu hal perlu pahami, fitur undo send bukan berarti Anda bisa bebas membatalkan e-mail kapanpun.

Hanya e-mail yang baru dikirim dalam hitungan detik saja bisa batal, sedangkan e-mail keliru yang dikirim setelah beberapa jam tak bisa dibatalkan.

Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna cukup masuk ke akun Gmail miliknya. Gerakan kursor  ke menu setting dan carilah kolom bertuliskan undo send pada bagian general setting.

Pengguna yang sudah lama memakai fitur ini dari Gmail Labs, akan otomatis mendapatkan tombol undo send tanpa melakukan pengaturan tersebut.

Sementara itu, beberapa waktu lalu, Google baru  saja memperbarui Gmail dengan tambahan fitur yang mengizinkan pengguna untuk memblokir alamat e-mail tertentu.

Caranya pun tidak sulit, bisa dilakukan melalui web atau aplikasi terkait.

Fitur pemblokir sudah bisa dicoba melalui web mulai hari ini. Sedangkan pembokiran melalui aplikasi baru akan diluncurkan pada pekan depan.

Jika pengguna sudah memblokir sebuah alamat e-mail, maka semua pesan yang dikirimkan alamat tersebut akan masuk ke dalam folder spam.

Fitur ini tidak otomatis menghapus e-mail pengganggu yang dikirimkan ke alamat pengguna. Jadi bila menginginkan, Anda masih bisa membacanya dalam folder spam kemudian menghapusnya secara manual.

Kalau ternyata Anda membacanya dan berubah pikiran, alamat pemblokiran tersebut masih bisa dibatalkan. Cukup dengan masuk ke menu pengaturan dan membatalkannya dari sana.

Fitur pemblokiran seperti ini memang tidak mencegah e-mail pengganggu masuk ke dalam kotak surat pengguna.

Tapi bisa dikatakan mempermudah karena pengguna tidak perlu mengatur filter khusus demi memblokir gangguan tersebut.

Sebagai tambahan, pengguna aplikasi Gmail di Android juga bisa berhenti berlangganan mailing list  tertentu, langsung dari dalamnya.

Misalnya ketika e-mail tawaran belanja mulai menghujani kotak surat Anda dan jadi gangguan.

Tags : slide