close
Nuga Tekno

Cepat Hapus QuickTime Player di Windows

Anda pengguna aplikasi pemutar media QuickTime Player di sistem operasi Windows?

“Cepat hapus.”

Ada apa dengan QuickTime Player di sistem operasi Windows?

Blog milik firma keamanan Trend Micro, hari ini Senin, 18 April 2018 mengungkapkan ada dua alasan kenapa aplikasi itu harus dihapus.

Pertama, Apple tidak akan memberikan dukungan pembaruan atau update keamanan untuk aplikasi QuickTime di platform Windows

Untuk Anda tahu, himbauan ini hanya berlaku bagi pengguna sistem operasi Windows, tidak berlaku bagi pengguna OS Apple, Mac OS X.

Alasan kedua?
Seperti ditulis “trend micro,”  tim dari Zero Day Initiative, tim yang terdiri atas ahli keamanan yang aktif mencari celah berbahaya di suatu program, telah menemukan dua lubang keamanan dalam program QuickTime di Windows.

Dan karena Apple sudah tidak memberikan dukungannya lagi maka lubang keamanan tersebut tidak akan pernah ditambal.

Hingga saat ini memang belum ada kerugian yang dilaporkan akibat adanya celah keamanan di QuickTime.

Namun ada baiknya berjaga-jaga melindungi sistem Windows dengan cara meng-uninstall-nya.

QuickTime biasanya terpasang di Windows versi lama, seperti Windows XP, Windows Vista, dan Windows 8.

Selain QuickTime, program dan sistem operasi lain yang tidak lagi mendapatkan update adalah Microsoft Windows XP dan Oracle Java 6

Tentang dukungan  Microsoft terhadap sistem operasi Windows XP memang sudah dihentikan pada 8 April lalu.

Namun, ada satu cara untuk mengakali agar sistem operasi tersebut masih bisa mendapatkan update security, yaitu dengan mengedit registry.

Walau Windows XP versi konsumer secara resmi dukungannya telah dihentikan, namun masih banyak sistem yang dipakai oleh industri retail, seperti di kiosk, atau mesin-mesin kasir. Sistem itu disebut dengan Windows Embedded Industry yang berbasis Windows XP SP3.

Dengan mengedit registry, pengguna biasa bisa mendapatkan update sistem yang sebenarnya ditujukan untuk versi Windows Embedded Industry tersebut.

Update tersebut menurut Digital Trends kurang lebih sama saja untuk pengguna OS XP versi umum.

Dengan metode tersebut, maka pengguna XP versi umum akan tetap mendapatkan dukungan update keamanan setidaknya hingga lima tahun ke depan, atau 9 April 2019.

Terdapat juga update untuk varian Windows XP 32-bit dan 64-bit.

Namun, perlu diingat bahwa dengan mengutak-atik registry, tentunya juga memiliki risiko, seperti rawan terhadap malware di internet atau serangan siber lain.

Untuk mendapatkan panduan bagaimana cara mengedit registry tersebut, Anda bisa melihatnya dengan mengunjungi tautan berikut ini.

Microsoft belum mengeluarkan pernyataan resminya, apakah akan menutup cara mengakali registry tersebut atau tidak.

Setelah menghentikan dukungan terhadap Windows XP, pangsa pasar sistem operasi Microsoft itu perlahan mulai berkurang.

Saat ini, pangsa pasar Windows XP di dunia masih berkisar di angka dua puluhan persen.

Namun dari tahun ke tahun pangsa pasarnya memiliki tren yang terus menurun.

Seperti yang dilaporkan oleh Net Applications, pangsa pasar desktop global Windows XP nyaris turun satu persen dalam satu bulan.

Dengan laju penurunan seperti itu, maka diramalkan dua tahun lagi Windows XP sudah menghilang dari pasaran.

Penurunan tersebut menurut Net Application disebabkan oleh konsumen di kalangan kantoran yang banyak beralih dari OS Windows XP ke Windows 7.

Tags : slide