close
Nuga Tekno

Banda Aceh Masuk Fitur Traffic Google Maps

Banda Aceh, untuk pertama kalinya dalam sejarah aplikasi Google, disertakan sebagai salah satu kota, dari sembilan kota di Indonesia, yang mendapat tempat di fitur traffic Google Maps untuk informasi kemacetan.

Fitur traffic ini diperkenalkan Goggle Maps untuk memberitahu lebih awal kepada pengguna jalan yangt ingin mudik. Fitur ini dengan akses yang tepat mengingatkan pengguna jalan tentang simpul kemacetan dan memberi pilihan untuk mencari akses lain guna kelancararan perjalan mereka.

Munculnya Banda Aceh dalam fitur ini makin mensejajarkan kota ini dengan kota besar lainnya di Indonesia dalam aplikasi Google Maps.

Anda khawatir macet saat mudik? Ketiadaan informasi tentang kemacetan?

Nah, untuk musim mudik tahun ini, perasaan itu akan dikikis oleh kehadiran fitur terbaru Google Maps. Anda akan mendapatkan informasi “on time” agar bisa terhindar dari kemacetan

Google Maps, di Indonesia, unruk pertama kalinya menyediakan petunjuk jalan alternatif dan akses kemacetan di sembilan belas kota di Indonesia secara real time.

Ke- sembilan belas kota tersebut, sebut saja, di antaranya, Surabaya, Medan, Semarang dan Palembang.

“Tujuan kami adalah untuk terus membuat Google Maps menjadi perangkat yang komprehensif dan mudah digunakan bagi pengguna di Indonesia,” tutur Suren Ruhela, pejabat Google di Jakarta, Kamis, 02 Juli 2015.

“Kami berharap informasi kemacetan real time di sembilan belas kota ini akan membantu pengendara di kota-kota seluruh Indonesia menemukan rute tercepat ke tujuan mereka,” kata Suren Ruhela, dalam keterangan resminya.

Beberapa kota lainnya meliputi cakupan Google Maps khusus untuk informasi kemacetan ini adalah, Makassar, Batam, Pekanbaru, Bogor, Bandar Lampung, Padang, Denpasar, Malang, Samarinda, Tasikmalaya, Yogyakarta, Surakarta, Banda Aceh, Pekanbaru, dan Jambi.

Dengan tambahan informasi kemacetan secara real time ini bisa diakses melalui ponsel dan desktop.

Caranya cukup mudah, setelah mengaktifkan layer “Traffic” di Google Maps, Anda akan mulai melihat rute yang Anda pilih diisi dengan warna yang berbeda. Itu menandakan perbedaan kecepatan yang disebabkan oleh kemacetan. Hijau berarti lancar, oranye menandakan kemacetan ringan, dan merah berarti kemacetan yang lebih padat.

Selain dari informasi kemacetan, Google Maps juga akan memberikan informasi real time mengenai kecelakaan, perbaikan jalan, dan penutupan jalan.

Bahkan jika ada insiden yang terjadi ketika Anda berada di jalan, Google Maps akan menggunakan informasi tersebut untuk memberikan rute alternatif, termasuk penjelasan mengapa rute tersebut disarankan agar Anda bisa sampai ke tujuan dengan lebih cepat dan terhindar dari kemacetan.

Peluncuran informasi kemacetan hari ini di sembilan belas kota adalah bagian dari inisiatif Google untuk membuat Google Maps lebih berguna bagi pengguna di Indonesia.

Tahun lalu, Google memperkenalkan fitur gambar Street View untuk Jakarta, Bogor, Denpasar, Surabaya, dan Taman Nasional Komodo.

Namun untuk menyambut momen yang akan berlangsung dalam kurang lebih dua minggu mendatang, Google merasa terpanggil menyediakan layanan yang mempermudah perjalanan mudik Anda.

Fitur Traffic ini sudah aktif diperkenalkan mulai kemarin, Rabu, 01 Juli 2015.

Pengguna bisa mengakses informasi kemacetan secara real time kota. Dengan tambahan ini, informasi kemacetan secara real time yang bisa diakses di Google Maps di ponsel dan desktop resmi menjadi dua puluh tiga kota di seluruh Indonesia.

Selain dari informasi kemacetan, Google Maps juga akan memberikan informasi real time terhadap kecelakaan, perbaikan jalan, dan penutupan jalan.

Jika ada insiden yang terjadi ketika Anda berada di jalan, Google Maps akan menggunakan informasi tersebut untuk memberikan rute alternatif, termasuk penjelasan mengapa rute tersebut disarankan.

Layanan terbaru yang ditawarkan Google Maps tersebut layaknya fungsi pada aplikasi Waze. Akses peta yang ditawarkan disertai dengan informasi kemacetan. Sayangnya di tahun lalu Waze belum menyajikan informasi lengkap rute tercepat yang komprehensif.

Tags : slide