close
Nuga Tekno

Awas, Ditemukan “Spyware” di Android

Lebih dari seribu aplikasi Android ditemukan menyimpan spyware yang dibuat oleh pengembang Irak.

Sebagian dari mereka ditemukan di Google Play Store.

Menurut sebuah  peneliti keamanan di Lookout aplikasi tersebut mengandung keluarga spyware baru bernama SonicSpy.

Menurut analisis yang dilakukan oleh para peneliti, aplikasi yang menyimpan malware tersebut dapat merekam audio dengan diam-diam, mengambil foto dengan kamera, melakukan panggilan keluar, mengirim pesan teks ke nomor yang ditentukan penyerang, dan mengambil log panggilan, kontak, dan informasi tentang jalur akses Wi-Fi.

“Sebenarnya, malware memiliki kemampuan untuk merespons lebih dari 73 perintah jarak jauh yang berbeda, yang berarti penyerang dapat memanipulasi perangkat korban dari jauh melalui server perintah dan kontrol,” kata Michael Flossman, analis keamanan di Lookout.

Meskipun Soniac menyediakan fungsionalitas yang disesuaikan, namun ini juga mengandung kemampuan berbahaya yang memberi kontrol yang signifikan pada penyerang terhadap perangkat target.

“Jelas bahwa aktor jahat di belakang SonicSpy ingin aplikasi tersebut bertahan di perangkat korban, jadi mereka memastikan untuk memasukkan fungsionalitas yang diharapkan pengguna akhir.”

Lookout menemukan bahwa akun di belakang Soniac, iraqwebservice, sebelumnya juga telah mengirimkan dua sampel SonicSpy lainnya ke Play Store, walaupun kedua sampel tersebut sudah tidak lagi ada.

Sementara itu sistem terbaru dari Google, Sistem Operasi terbaru dari Google, Android O dikabarkan akan segera rilis.

Ada sebuah laporan yang mengklaim bahwa ponsel Pixel mungkin akan mendapatkannya pada pertengahan Agustus.

David Ruddock, dari Android Police menulis di Twitter bahwa “OTA resmi Android O untuk Pixel kemungkinan akan rilis dalam minggu pertama atau kedua Agustus.”

Ia menambahkan bahwa itu akan dirilis sedikit lebih cepat dibandingkan dengan rilis Nougat untuk Nexus tahun lalu.

“Informasi ini berasal dari sumber terpercaya, tapi tanggal rilis selalu, selalu dapat berubah,” kata Ruddock.

Menurut laporan, begitu Google merilis Android 8.0 untuk ponsel Pixel, perangkat Nexus yang tersisa kemungkinan besar juga akan mendukung Android terbaru tersebut.

Beberapa kelebihan Android O termasuk notifikasi yang lebih responsif, audio yang lebih berkualitas, dan kemampuan untuk mengatur penghematan daya baterai.

Saat ini, belum banyak yang diketahui tentang update tersebut, namun laporan dari VentureBeat memberikan sedikit titik terang.

Menurut laporan itu, Google dikabarkan sedang mengembangkan kecerdasan buatan untuk Android. Salah satu fitur dari teknologi baru ini dikabarkan akan dinamai Copy Less.

Fitur Copy Less akan menggabungkan mesin pembelajaran dengan perangkat lunak yang bisa mengekstrak dan menganalisa data dari gambar.

Seperti namanya, fitur ini bertujuan untuk mengurangi keseringan pengguna untuk menyalin teks dari satu aplikasi ke yang lain.

Fitur lain yang bisa muncul di Android adalah sesuatu yang mirip Google Maps.

Cara kerjannya seperti ini, bila Anda menerima pesan dengan alamat jalan, aplikasi akan menggarisbawahi teks, dan akan memunculkan menu pop-up.

Ada juga fitur gesture baru di mana Anda bisa menarik sebuah huruf di layar untuk memunculkan aplikasi tertentu atau meluncurkan fungsi tertentu.

Beberapa orang mulai menebak bahwa Android O mungkin akan dinamai Oreo.

Meskipun ini merupakan merek biskuit, dan bukan nama kue, tapi beberapa berpendapat bahwa itu mungkin saja terjadi.

Apalagi sebelumnya Google telah mengadopsi merek untuk Android terdahulu, yaitu KitKat.

Tapi, ada juga yang menebak bahwa Android O mungkin akan dinamai Orange atau Oatmeal.

Versi Android terupdate saat ini adalah Android Nougat.

Tapi, tidak semua smartphone menjalankan OS versi ini.