close
Nuga Tekno

Awas, Ada Konten Berbau Porno di Line

Line bikin resah.

Dalam dua hari ini secara terus menerus aplikasi pesan instan ini mendapat protes dari pengguna.

Ada apa?

Ternyata di kontennya terdapat akun pornografi, terutama di satu timeline pengguna layanan asal Korea Selatan.

Seperti ditelusuri, akun porno itu cukup berani menampilkan video-video adegan senonoh.
Video di akun pornografi itu pun lumayan banyak dan mudah diputar.

Tak hanya itu saja, bahkan ada salah satu akun pornografi yang berani menampilkan komik strip namun berbentuk adegan dewasa dalam sketsa kartun.

Bahkan, komik tersebut nongol dengan dialog yang sudah di-bahasa Indonesiakan.

Sebelumnya, salah seorang pengguna Line, Sophie, mengaku resah karena mendadak di timeline

Line miliknya mendadak muncul sebuah akun dengan awalan nama ‘sex..’ yang menampilkan adegan tak senonoh dari dua orang dewasa.

Dia pun kaget karena tak merasa mengikuti akun tersebut.

Dia memang sangat risau, karena selain dianggap Line aman, anaknya yang berusia 9 tahun juga diizinkan menggunakan akun Line untuk berkomunikasi dengan dirinya.

Tentu saja setelah kejadian ini, dia enggan lagi menggunakan Line untuk anaknya tanpa pengawasan.

“Pastinya, karena risau juga. Dalam pikiran saya kan Line itu tidak seperti layanan pesan instan lainnya. Sticker dan permainan sih yang membuat saya berpikir demikian,” katanya.

Di akun juga ada awalan nama ‘sex..’ yang menampilkan adegan tak senonoh dari dua orang dewasa.

Kerisauan banyak orang ini berasal dari anggapan bahwa Line aman sehingga ana-anak diizinkan menggunakannya

Akun porno tersebut adalah hasil like.

Ketika dicoba untuk di-search melalui hasil pencarian menggunakan kata-kata khusus seperti ‘Sex dan Seks’ tidak ditemukan akun porno yang dimaksud.

Sejumlah stiker yang mengandung gambar tak layak dikonsumsi anak-anak, antara lain “So much love, Short couple problem, Him & her, Lily & Marigold, Romantic memories, Love lasting forever, dan Hugs and kisses.

Stiker-stiker tersebut, dikatakan Gioveny, berada di deretan 50 stiker paling populer. Gioveny berharap pengelola Line menyaring konten-konten macam itu, terlebih fitur stiker itu sendiri.

Aplikasi pesan instan Line banyak dipakai lantaran ketersediaan stiker yang dapat dimanfaatkan untuk mengekspresikan diri.

Namun, ada yang menganggap sejumlah stiker tersebut tak layak dikonsumsi anak-anak karena mengandung gambar untuk dewasa.

Sejumlah stiker yang dianggap mengandung gambar tak layak dikonsumsi anak-anak, antara lain “So much love, Short couple problem, Him & her, Lily & Marigold, Romantic memories, Love lasting forever, dan Hugs and kisses.

“Mungkin tidak terlalu kentara, tapi sticker di Line ini bisa membentuk cara pandang anak-anak kita tentang mana perilaku yang pantas dan tidak pantas untuk dilakukan. Dan buat saya, ini adalah salah satu ancaman bagi anak di Internet,” ujar seorang pengguna

Tags : slide