close
Nuga Tekno

Asiknya Kolaborasi antara Spotify dan Waze

Kolaborasi dua aplikasi,  navigasi dan  pemutar music, kini hadir lewat Waze dan Spotifi yang langsung memberi kenikmatan bagi mereka yang berkendara. Waze dan Spotify .

Kedua aplikasi itu, kini,  menjalin hubungan mesra dengan menampilkan jalan pintas ke masing-masing aplikasi.

Alhasil perpindahan aplikasi dari Spotify ke Waze, atau sebaliknya, yang kadang merepotkan jadi teratasi.

“Hari ini, tim Spotify dan Waze membawa artis favorit dan musik dalam perjalanan anda -langsung ke aplikasi Waze- agar perjalanan lebih nikmat,” tulis Spotify dalam blog resmi mereka.

Baik Spotify maupun Waze akan menampilkan masing-masing logo khusus di aplikasi mereka. Akan ada tombol Waze di Spotify, dan ada tombol khusus Spotif di Waze.

Hal itu ditujukan untuk mengurangi waktu pengendara memegang ponsel akibat bolak-balik di kedua aplikasi itu saat berkendara.

Pada aplikasi Waze, pengguna yang telah mengunduh Spotify, bisa langsung mengakses lagu atau daftar lagu pilihan mereka dalam beberapa sentuhan saja.

Namun untuk memilih lagu di Waze, kendaraan harus dalam keadaan berhenti.

Sementara di aplikasi Spotify, Waze juga bisa langsung diakses dengan satu-dua sentuhan untuk memandu pengendara menuju destinasinya melalui tampilan di layar dan suara.

Silang kolaborasi ini ditengarai lebih ditujukan untuk mereka yang kerap bepergian dengan mobil.

Terutama untuk mereka yang kerap membutuhkan petunjuk navigasi dan senang mendengarkan musik dari ponselnya.

Spotify dan Waze memastikan fitur terbaru mereka ini baru bisa diperoleh di ponsel berbasis Android.

Lantas bagaimana dengan pengguna iOS?

Belum diketahui kapan fitur baru ini akan mereka gulirkan.

Namun kedua aplikasi tersebut tidak menyebut secara spesifik di negara mana saja fitur silang ini sudah dapat dinikmati penggunanya

Untuk Anda tahu, layanan pemutar musik daring Spotify  telah mengumumkan jumlah penggunanya, yang mencapai lima puluh juta pengguna berbayar. Jumlah ini bertambah sepuluh juta pengguna hanya dalam waktu lima bulan terakhir.

Dengan kata lain, pertumbuhan Spotify terhitung lebih cepat ketimbang pesaingnya Apple Music.

Spotify hanya memerlukan waktu kurang dari setengah tahun untuk menambahkan lebih dari setengah pengguna Apple Music.

Mengutip CNet, hingga akhir Desember lalu Apple Music hanya memiliki 20 juta pengguna. Jumlah tersebut hanya meningkat tipis yakni tiga  juta pengguna dalam tiga bulan terakhir.

Pertumbuhan angka pengguna layanan musik streaming ini menandai adanya pergeseran tren pengguna yang sebelumnya membeli langsung ke layanan yang bisa mengakses semua jenis musik secara daring.

Ciri khas Apple Music yang masih mengedepankan pemasaran secara eksklusif ditengarai menjadi salah satu penghalang untuk tumbuh dengan cepat.

Sementara Spotify justru menggunakan strategi sebaliknya dari Apple. Perusahaan asal Swedia ini justru menawarkan opsi mendengarkan musik secara gratis.

Selain itu Spotify  juga dikabarkan sedang dalam tahap diskusi intens dengan Soundcloud terkait rencana untuk mengakuisisi perusahaan asal Jerman tersebut.

Diskusi bisnis antara keduanya kabarnya akan bertujuan untuk memperkaya konten yang dimiliki Spotify.

Time mengatakan akuisisi ini akan membawa keuntungan bagi Soundcloud ang sejauh ini dicap sebagai layanan yang ketinggalan jaman dibanding layanan serupa milik kompetitor.

Soundcloud sendiri pada Juni lalu baru saja mendapatkan suntikan dana segar. Layaknya layanan serupa, Soundcloud juga menghadirkan fitur berbayar, Soundcloud Go yang tidak mampu menarik perhatian pengguna.

Pihak terdekat kepada Financial Times menyebut hal inilah yang menjadi salah satu pertimbangan Spotify dalam menyiapkan skema bisnis kedepannya jika proses akuisisi berhasil.

Jika proses negosiasi berjalan lancar, analis memperhitungkan mahar yang harus disiapkan Spotify

Namun perusahaan yang dipimpin Jan Koum ini tidak serta merta menjadi perusahaan yang kekurangan dana,.

Meski minim informasi, juru bicara Soundcloud mengatakan investasi yang diperoleh akan digunakan untuk memfasilitasi dan menginspirasi budaya kontemporer sekaligus menjaring lebih banyak pengguna di seluruh dunia.

Spotify sendiri hingga saat ini telah memiliki lebih dari seratus juta pengguna aktif per bulannya.

Di awal September, CEO Daniel Ek mengumumkan layanannya memiliki empat puluh juta pelanggan berbayar dan telah memperluas cakupan ketersediaan di enam puluh negara