close
Nuga Tekno

Asik di Medsos Bisa Bikin Kesepian

Laman media “scienceofus,” hari ini, Selasa, 21 Maret, menulis bahwa orang-orang yang menghabiskan waktunya berjam-jam di media sosial adalah mereka yang kesepian.

Dan apakah Anda termasuk di antara mereka?

Tenang saja, Anda tidak sendirian.

Sebab, menurut sejumlah studi, ada hubungan antara interaksi berlebihan di media sosial dan rasa kesepian.

“Ternyata benar bahwa menghabiskan waktu lebih dari dua jam di media sosial merupakan pertanda adanya isolasi sosial ketimbang mereka yang bermain media sosial kurang dari dua jam sehari,” jelas Katherine Hobson dari National Public Radio.

Kemudian, orang yang mengunjungi media sosial lebih kurang 58 kali dalam seminggu atau lebih berpeluang mengalami isolasi sosial daripada orang yang lebih jarang bermain media sosial.

Studi tersebut dipublikasikan oleh American Journal of Preventive Medicine.

Hasil studi ini tidak terlalu mengejutkan.

Pasalnya, hubungan yang terjalin di media sosial tidaklah nyata, sama sekali berbeda dari hubungan solid di mana Anda bertemu dan berbicara langsung bertatap muka.

Penelitian lainnya yang berhubungan dengan ketagihan media sosial ini datang dari  Imperial College London yang  mengungkap fakta terbaru.

Menurut penelitian itu mereka yang aktif di media sosial ternyata bisa bikin langsing.

Penelitian ini menguji dua belas penelitian sebelumnya, terkait hubungan layanan jejaring sosial dengan upaya penurunan berat badan.

Adapun dua belas penelitian tersebut tersebar di berbagai wilayah, seperti Amerika Serikat, Eropa, Asia Timur, dan Australia, dengan melibatkan jumlah total partisipan sebanyak hampir dua ribuan orang.

Hasilnya, ditemukan terjadi penurunan berat badan dan indeks massa tubuh (BMI) secara kolektif pada sebagian besar orang.

“Media sosial memang bertujuan awal memudahkan Anda untuk berkomunikasi. Namun, saat ini tersedia berbagai macam layanan kesehatan yang bisa Anda manfaatkan,” kata penulis utama studi, Dr Hutan Ashrafian.

Lebih lanjut, dalam penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Health Affairs, Hutan menjelaskan, salah satu contoh layanan kesehatan yang bisa mendorong kita menurunkan berat badan, di antaranya aplikasi berlari, bersepeda, atau bahkan situs yang menyediakan makanan sehat.

Namun, meski ditemukan fakta terbaru bahwa aktif di media sosial ternyata bisa bikin langsing, hal ini tidak bisa dijadikan solusi instan.

“Obesitas saat ini telah berubah menjadi epidemi global yang harus ditangani secara bersama-sama. Membangun kesadaran diri sendiri untuk melawan obesitas adalah langkah awal yang cukup berpengaruh,” Hutan melanjutkan