close
Nuga Tekno

Apple Tarik “Charger” IPhone Bermasalah

Sejumlah aksesori iPhone, seperti charger, speaker dan tombol-tombol sentuhnya bermasalah menyebabkan Apple menariknya untuk merakayasa ulang teknologinya. Pekan ini sejumlah aksesori pengisi ulang daya baterai atau “charger” untuk perangkat iPhone di tiga puluha negara, termasuk Indonesia dinyatakan bermasalah.

Dan menurut situs “phone arena, tindakan yang dilakukan Apple ini disebabkan munculnya indikasi bahwa charger tersebut cacat produksi dan bisa membahayakan penggunanya.

Kasus smartphone yang meledak atau terbakar sedang marak mengemuka belakangan ini. Kabar terbaru menyebutkan bahwa kejadian sejenis menimpa seorang wanita bernama Ljubica Maric, yang tinggal di Zagreb, Kroasia.

Dilaporkan oleh Phone Arena, suatu malam Ljubica beranjak tidur bersama suami dan anak-anaknya. Seperti banyak pengguna ponsel pintar lain, dia tak lupa menancapkan iPhone 4S miliknya ke charger di samping tempat tidur sebelum terlelap.

Tiba-tiba iPhone berdering. Deringan pertama berlalu tanpa terjawab, lalu perangkat itu kembali berbunyi. Baru saja Ljubica yang terganggu dari tidurnya hendak menjawab panggilan, terdengar suara ledakan dari arah ponsel tersebut.

Entah apa sebabnya, ternyata speaker pada perangkat itu telah meledak. Lapisan kaca pada iPhone 4S milik Ljubica ikut retak. Padahal, Ljubica disebut tidak menggunakan aksesori non-Apple bersama ponselnya.

Charger milik dia pun asli, tak seperti beberapa kasus serupa yang biasanya melibatkan charger palsu.

iPhone 4S tersebut masih berfungsi, tapi terpaksa masuk layanan servis untuk memperbaiki kerusakan fisik yang telah terjadi. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai kejadian yang menimpa Ljubica. Pihak Apple pun belum mengeluarkan tanggapannya.

Dalam website resmi Apple, perusahaan teknologi “smartphone” itu menjelaskan bahwa beberapa model charger yang saat ini beredar memiliki risiko overheat atau kepanasan saat digunakan, dan membahayakan penggunanya.

Walau Apple mengatakan kejadian overheat tersebut jarang, mereka memutuskan untuk mengambil langkah aman dengan menarik aksesoris charger tersebut. Pengguna bisa membawa charger mereka ke Apple Retail Store dan mendapatkan gantinya secara gratis.

Adapun model charger yang disinyalir memiliki risiko tersebut di atas adalah charger dengan nomor Model A1300. Charger model tersebut dikemas bersamaan dengan iPhone 3GS, iPhone 4, dan iPhone 4S. Charger tersebut juga dijual secara terpisah.

Sebelumnya banyak laporan tentang baterai iPhone yang meledak atau terbakar saat diisi ulang. Kasus seperti itu bahkan sampai memakan korban jiwa. Namun saat itu Apple mengatakan penggunaan aksesoris non-original sebagai biang keladinya.

Apakah keputusan recall charger iPhone tersebut adalah hasil investigasi Apple setelah banyak kejadian iPhone yang terbakar atau meledak saat diisi ulang?

Sayangnya, Apple tidak merinci secara jelas mengapa bisa sampai pada kesimpulan bahwa charger-charger tersebut berpotensi overheat.

sumber: BGR, phone arena