close
Nuga Tekno

Apple Bikin Spotify Uring-uringan

Spotify  dengan keras, seperti ditulis laman situs “recode,” Jumat, 01 Juli 2016,  menuding Apple sengaja tak mau memuat update terbaru aplikasi mereka  untuk iOS di toko  App Store.

Keengganan Apple itu, sebagaimana  diduga merupakan upaya mengurangi daya saing Spotify terhadap layanan music streaming Apple sendiri, Music.

“Apple kembali menunjukkan perlakuan tak mengenakkan dengan menyingkirkan dan menghilangkan daya saing Spotify di iOS dan sebagai rival Apple Music,” tulis surat yang dilayangkan kuasa hukum Spotify ke Apple.

“Kami tidak bisa berdiam diri selagi Apple memanfaatkan proses perizinan aplikasi di Apple Store sebagai senjata untuk menyerang kompetitor,” lanjut surat itu.

Apple sendiri mengatakan update Spotify ditolak karena layanan itu menggunakan mekanisme billing milik sendiri, bukan milik iTunes, untuk melakukan pembayaran dan karena itu melanggar ketentuan soal model bisnis App Store.

Pihak Spotify kurang setuju dengan pungutan yang diterapkan Apple terhadap setiap pembayaran konsumen yang dilakukan lewat sistem billing iTunes.

Selama ini Apple mengambil potongan 30 persen dari setiap pembelian yang dilakukan melalui iTunes. Pada awal Juni, angka tersebut diubah menjadi hanya 15 persen, tapi Spotify rupanya masih belum puas.

Layanan music streaming itu pun berupaya mengarahkan pelanggan ke situs miliknya sendiri (di luar iTunes) untuk melakukan pembayaran.

Dalam waktu bersamaan Apple merilis bahwa mereka telah  mengantongi paten teknologi yang bisa mematikan fungsi kamera iPhone.

Lantas, apa tujuannya?

Selama ini banyak musisi yang mengeluh banyak penggemarnya yang sibuk menonton aksi panggung mereka secara live, namun melalui layar ponsel.

Dalam artian, banyak penonton acara konser sibuk merekam penampilan di atas panggung dengan ponsel pintar mereka.

Nah, Apple berupaya untuk memberi solusi dengan teknologi yang nantinya bisa mematikan fungsi kamera iPhone di lokasi tertentu seperti dalam konser musik, bioskop, dan lain-lain.

Salah satu tujuan lainnya adalah menekan jumlah tayangan ‘bajakan’ yang seringkali disebar oleh netizen di media sosial.

Situs Digital Spy mewartakan, semua itu diupayakan Apple dalam paten baru yang mereka daftarkan.

Apple memiliki teknologi yang memungkinkan iPhone bisa menerima sinyal, decode data, dan menonaktifkan fungsi kamera untuk merekam video atau menjepret foto.

Sinyal tersebut akan didapatkan dari teknologi pemancar inframerah yang terletak di area pada acara yang melarang kegiatan fotografi.

“Perangkat tidak bisa menampilkan atau menyimpan gambar jika ia telah menerima perintah untuk mematikan rekaman.”

“ Jika pengguna memilih opsi untuk merekam gambar, kemungkinan tampilan yang muncul adalah layar hitam dengan notifikasi bahwa ia tidak bisa melakukannya,” begitu pernyataan  di dalam paten tersebut.

Sejauh ini teknologi tersebut memang m berbentuk paten, sehingga masih ada kemungkinan Apple belum akan mewujudkannya menjadi salah satu fitur yang disematkan di perangkat iPhone generasi masa depan.

 

Tags : slide