close
Nuga Tekno

Anda Bisa Pamer Musik di Profil Facebook

Setelah berhasil menarik perhatian pengguna lewat fitur Music Stories dan Lip Sync Live, kini Facebook dikabarkan tengah menguji fitur terbarunya dengan menambahkan musik ke profil pengguna.

Seperti ditulis Gadgets Now, hari ini, Rabu, 31 Oktober, dengan menambahkan musik ke profil, pengguna bisa menyematkan lagu yang ada di atas profil.

Bisa dikatakan, fitur ini semacam fitur branding pengguna atau sekadar menekankan identitas diri dari pilihan musik yang dihadirkan.

Kendati demikian, deretan lagu yang ditampilkan berupa artist dan track yang sudah dipilih. Jadi, belum tentu semua lagu tersedia di platform.

Sementara itu, teman di Facebook juga bisa mendengar lagu yang dipasang, mereka juga bisa melihat foto si penyanyi hingga album musik.

Menariknya, fitur musik yang telah disematkan pengguna di profil Facebook ini bisa ditambahkan ke profil pengguna lain.

Hingga saat ini, Facebook masih belum mengungkap kapan fitur musik bisa benar-benar resmi ditambahkan ke profil.

Untuk memikat pengguna milenial, Facebook selalu ditunding ‘menyontek’ beberapa fitur dari kompetitornya, Snapchat.

Sebut saja fitur seperti Stories. Raksasa teknologi asal Negeri Paman Sam tersebut bahkan menerapkan Stories ke semua platform-nya, mulai dari Instagram hingga WhatsApp.

Dan kini, Facebook kembali meluncurkan fitur baru untuk kembali menggandeng lebih banyak pengguna muda.

Bedanya, fitur ini mirip dengan aplikasi lipsync Musical.ly dan Tik Tok. Fitur tersebut bernama Lip Sync Live.

Dilansir Mashable, fitur ini sebetulnya masih dalam tahap pengujian. Facebook mengaku menghadirkan Lip Sync Live karena ingin membuat platform-nya lebih besar dan tetap bisa mempertahankan pengguna remajanya.

Nantinya, fitur ini akan dijejali banyak koleksi lagu yang bisa dimainkan, mulai dari Camilla Cabello, Drake, Adele, Ed Sheeran, hingga yang lawas sekalipun seperti Guns N’ Roses.

Bedanya dengan Tik Tok dan Musical.ly, Lip Sync Live nantinya bisa dimainkan via Facebook Live. Pengguna bisa bernyanyi dan disaksikan oleh penonton secara langsung.

Di dalam fitur ini, pengguna juga bisa memilah-milih filter dan menggunakan objek lucu seperti mask.

Facebook memang kerap disebut sebagai raksasa media sosial.

Hal itu bukannya tanpa alasan mengingat media sosial yang dibangun Mark Zuckerberg tersebut memang memiliki jumlah pengguna yang luar biasa besar.

Namun, laporan terbaru mengungkap jumlah pengguna Facebook ternyata turun dalam beberapa tahun terakhir. Data ini diperoleh berdasarkan studi yang dilakukan oleh Pew Research Center.

Badan riset itu menemukan pengguna Facebook di Amerika Serikat dengan usia tiga belas  hingga tujuh belas tahun ternyata hanya lima puluh satu persen.

Jumlah ini turun cukup drastis dari riset serupa yang dilakukan pada tiga tajhun lalu.

Ketika itu, Pew menyatakan pengguna Facebook di Amerika Serikat dengan usia tersebut mencapai tujuh puluh satu persen.

Jumlah itu menjadikannya sebagai platform online paling dominan di Negeri Paman Sam.

Lantas, platform online mana yang menjadi pilihan generasi muda saat ini? Dikutip dari The Guardian, platform online yang lebih mendominasi saat ini adalah YouTube, Instagram, dan Snapchat.

Pengguna ketiga platform naik cukup signifikan sejak riset terakhir.

Ketika itu, Snapchat dan Instagram masih berada di kisaran empat puluh hingga lima puluh persen pengguna dari keseluruhan responden. Bahkan, YouTube tak masuk dalam hitungan.

Temuan lain yang tak kalah menarik adalah Facebook ternyata lebih populer di remaja dari keluarga berpenghasilan rendah.

Sementara remaja dari keluarga berpenghasilan lebih tinggi memilih tiga media sosial lain.

Sebenarnya ini bukan kali pertama studi yang menemukan generasi muda mulai meninggalkan Facebook. Sebelumnya, eMarketer pernah memprediksi gejala serupa pada tahun lalu.