close
Nuga Tekno

Adios dari Google untuk Emoji “Blob”

Anda pasti mengenal emoji blob. Dan ia  telah menemani pengguna Android sejak awal.

Untuk Anda tahu, kini, emoji blob harus mengucapkan selamat tinggal seiring datangnya OS Android O yang baru.

Ya,  sejak Mei lalu, Google mengatakan bakal mengganti emoji “blob”.

Emoji blob adalah emoji yang selama ini diintegrasikan di OS Android dan Google Chat.

Kini, emoji yang menjadi ciri khasnya itu menjelma menjadi emoji baru pada sistem operasi Android O.

Kala emoji “blob” dihentikan, para penggemar emoji blob melontarkan kekecewaan dan keluhan atas keputusan Google.

Kini, bertepatan dengan Hari Emoji Dunia alias World Emoji Day yang jatuh pada 17 Juli 2017 kemarin, Google kembali menegaskan keputusannya untuk mengakhiri usia emoji blob.

Melalui akun Twitter resmi @Google, raksasa mesin pencari tersebut mengatakan bahwa putus hubungan memang sulit.

Namun, keputusan soal penggantian emoji blob sudah bulat.

Putus hubungan adalah hal yang sulit dilakukan, tapi di @WorldEmojiDay, kami menyampaikan #BlobVoyage ke emoji Android yang lama,” begitu kicauan @Google, disertai GIF emoji blob melemparkan ciuman dengan mata terharu.

Kicauan itu disertai sebuah tautan yang mengajak netizen ke surat perpisahan Google untuk emoji blob di blog resminya.

Surat itu berisi potongan-potongan lirik lagu-lagu cinta yang sedikit diedit untuk ditujukan ke emoji blob.

We were both young when I first saw you… I said “it’s a love story, Blobby just say yes,” salah satunya menyomot lirik lagu penyanyi pop kawakan Taylor Swift, seperti ditulisi blog resmi Google.

Postingan blog itu juga memberikan tautan ke desain paket emoji baru yang akan tersemat pada Android O.

Bentuknya lebih kurang sama dengan yang dimiliki Apple, lebih realistis dan mewakili banyak profesi serta jenis kegiatan.

Terakhir, Google mengatakan emoji blob sejatinya masih bisa dinikmati dalam bentuk stiker di aplikasi chatting Google Allo.

Waktu pasti tutup usianya emoji blob belum diketahui, sebab hingga kini Android O pun belum beredar luas.

Sebelumnya Google telah memperkenalkan aneka ekspresi wajah dalam emoji biasanya hanya berupa template standar yang tampil sama.

Bagaimana jika pengguna bisa mengubah foto wajah sendiri menjadi custom emoji yang berpenampilan unik?

Itulah yang ditawarkan Google lewat tambahan fitur baru di aplikasi chat Allo buatannya. Fitur ini menggunakan kombinasi teknologi “neural networks” dan seniman untuk menyulap selfie pengguna menjadi ilustrasi custom emoji atau stickers.

Cara menggunakannya mudah saja.

“Tinggal jepret selfie dan Allo akan membuat ilustrasi wajah Anda secara on the fly. Ada juga opsi untuk melakukan modifikasi lebih lanjut sesuai kehendak,” tulis Google dalam sebuah posting blog berisi pengumuman.

Neural network” di belakang teknologi Allo adalah jaringan komputer yang dirancang agar beroperasi mirip dengan cara kerja otak manusia sehingga mampu mengenali wajah manusia dalam berbagai macam kondisi.

Ini diperlukan karena komputer vision tradisional hanya mampu “melihat” dengan menganalisis rangkaian pixel dari tangkapan kamera digital.

Sementara, pengguna ponsel biasanya menjepret selfie dalam beraneka kondisi pencahayaan dan pose.

“Manusia bisa dengan mudah mengenali fitur kualitatif seperti warna mata, tapi ini tugas yang sangat kompleks untuk komputer. Saat seseorang melihat warna mata, mereka tak hanya membedakan warna piksel biru atau hijau, tapi juga mempertimbangkan konteks visual di sekitar,” imbuh Google.

Google juga bekerja sama dengan tim seniman untuk membuat berbagai macam ilustrasi terkait, misalnya gambar gaya rambut.

Komputer neural network lantas akan memasangkan ilustrasi dengan selfie yang cocok.