close
Nuga Tekno

Ada “Super Hero” di Android Oreo

Sehari setelah diluncurkan, Selasa WIB kemarin,  Android Oreo milik Google datang dengan video pendek yang menghibur dan  memamerkan kemampuan ala super hero pada sistem operasi baru itu.

Video pendek tersebut dibuka dengan animasi peristiwa gerhana matahari total yang melintasi Amerika Serikat.

Kemudian dari angkasa, jatuhlah sekeping biskuit Oreo.

Biskuit ini kemudian menjelma menjadi robot super hero Android, ketika disentuh oleh salah satu robot hijau.

Robot superhero tersebut memiliki tubuh terbuat dari Oreo, jubah berwarna hijau yang menjuntai di punggung, serta kostum kombinasi warna hijau dan putih.

Seperti ditulis  laman “9to5google,” super hero tersebut merupakan maskot baru untuk Android Oreo.

Dalam video pendek yang diunggah tim Android Google ke YouTube, sang super hero ini pun memperlihatkan sejumlah kemampuan baru yang bakal hadir di Android Oreo.

Kemampuan yang dimaksud adalah tingkat keamanan yang lebih tinggi, pengaturan kinerja yang lebih cerdas dan sistem operasi yang lebih tangguh dibanding seri terdahulu.

Sayangnya, video pendek tersebut tak mengungkap kemampuan lain dengan rinci. Hanya janji-janji itu saja yang diungkap di dalamnya.

Seperti diketahui, sekarang Google sudah menyediakan Android Oreo dalam Android Open Source Project

Namun sistem operasi baru ini belum dirilis secara over-the-air ke publik.

Google mengatakan bahwa Android Oreo sudah masuk tahap carrier testing di sejumlah smartphone buatannya

Sementara itu, untuk perangkat-perangat dari vendor pihak ketiga dijanjikan bakal bisa menjajalnya pada akhir tahun ini.

Beberapa fitur baru Android Oreo adalah background limit untuk menghemat baterai dan data, notification channel dan dots untuk mempermudah akses ke hal-hal penting, picture in picture untuk menunjang produktivitas dengan dua aplikasi pada satu waktu, serta keamanan yang diklaim lebih mumpuni.

Optimisasi sistem operasi pada Android Oreo digadang-gadang bisa menghasilkan performa dua kali lebih cepat dari versi sebelumnya. Bagi pecinta emoji, ada lebih dari enam puluh emoji baru yang tersedia.

Sehari sebelumnya, Google telah menguak  istilah Android O  dengan pemilihan nama Oreo yang  sebenarnya sudah bisa ditebak sejak awal.

Gejala ini juga ditandai dengan kebiasaan Google sebelumnya  yang juga pernah menamai OS Android  miliknya dengan merek komersial KitKat.

Dan hari ini kode untuk Android Oreo mulai di-upload oleh para engineer Google untuk proyek Android Open Source.

Versi final build-nya juga akan dibagikan di program Android Beta.

Sementara dua perangkat yang bakal lebih dulu mencicipi Oreo adalah seri Nexus dan Pixel.

Android Oreo hadir dengan fitur picture-in-picture dan juga autofill. Kedua fitur tersebut telah tersedia dalam versi pengembang atau Developer Preview.

Selain itu, ada pula pembaruan dari sisi notifikasi.

Terdapat keterangan notifikasi dari tiap aplikasi yang bisa diintip, dan pengguna dapat mengambil tindakan selanjutnya, apakah akan dibaca atau dihapus.

Dari segi keamanan, Google memberikan fitur yang dinamakan Google Play Protect. Fitur ini disematkan pada Google Play Store agar aplikasi aman dari serangan malware.

Peningkatan juga dihadirkan dari segi performa baterai. Android O akan meminimalkan penggunaan baterai yang berlebihan di latarbelakang.

Oleh karena itu, Google mengklaim bahwa gawai yang menggunakan sistem operasi versi ini bakal lebih awet baterai.

Di akhir tahun ini, Google mengumumkan bahwa pembaruan tersebut akan disebar ke produsen smartphone

Pengguna yang telah menjalankan versi beta dan Developer Preview dipastikan akan mendapatkan Android O.

Sebelumnya berbagai rumor menyebutkan bahwa Android O bakal memakai nama Oatmeal Cookie dan Orellete.

Hal itu didasarkan pada kode di setiap presentasi Google I/O yang menyertakan ‘oc-dev’. Sedangkan nama Orellete dirumorkan oleh Cliff Wade, Customer Support Manager di Nova Launcher.

Namun akhirnya kedua rumor itu terbantahkan. Google secara resmi telah mengumumkan nama serta maskot dari Android O yang kini bernama Android Oreo.

Ini adalah kali kedua Google menggunakan nama ‘jajanan’ untuk sistem operasinya.

Tags : slide