close
Nuga Tekno

Prosesor Hebat di Smartphone Windows

Evan Blass, seorang yang mendapat predikat pembocor ulung untuk gadget, hari ini, Senin. 07 November 2016, berkicau  soal Windows Phone, dengan mengatakan Microsoft sedang menggodok sebuah ponsel yang diotaki prosesor yang biasa dipakai laptop buatan Intel.

Awalnya, kicauan sang “pembocor” itu  tak dihiraukan.

Banyak orang menuding  Blass “tukang bohong.”

Mereka menyambutnya dengan  nada pesimis.

“Mereka menganggap informasi Blass soal smartphone canggih itu hanya bakal jadi konsep belaka,” tulis laman situs “phone arena.”

Lantas bagaimana dengan tanggapan Blass.

Sang “pembocor,”  buru-buru menangkis.

Ia mengatakan kali ini Windows Phone bertenaga laptop tak cuma wacana.

Microsoft disebut benar-benar serius menggarapnya.

Para fans Windows Phone lalu menyambutnya dengan suka cita. Mereka berasumsi ponsel itu tak lain adalah Surface Phone generasi pertama

Meski demikian, menurut situs Thurrot.com, wujud ponsel yang ditunjukan Blass sejatinya adalah prototipe Windows Phone yang dibuat Dell.

Prosesor yang digunakan tak lain adalah Intel X86.

Prototipe itu memang mengindikasikan bahwa ponsel berkemampuan layaknya laptop.

Jika Dell serius mengembangkannya, maka itu adalah ponsel pertama Dell dengan kemampuan bak laptop dan digadang-gadang bersistem operasi Windows 10.

Hingga sekarang belum ada yang bisa memastikan kebenaran ponsel tersebut. Banyak yang masih pesimis dengan kemungkinan itu.

Menurut beberapa pengamat teknologi, chipset Intel X86 tak akan cukup disematkan pada perangkat super tipis dan kecil seperti yang terlihat pada foto bocoran Blass.

Setidaknya, sejauh ini belum ada teknologi yang bisa mewujudkannya.

Namun, tentu teknologi terus berkembang.

Tak menutup kemungkinan ponsel itu benar-benar bakal meluncur di kemudian hari atau bahkan dalam waktu dekat.

Kita tunggu saja kepastiannya lebih lanjut.

Tunda dulu membeli ponsel berbasis Windows Phone tahun ini.

Pasalnya, Microsoft sudah menyatakan Windows Phone saat ini tidak menjadi fokus utama perusahaan.

Platform mobile milik raksasa komputer yang bermarkas di Redmond, Washington itu harus terima dijadikan “anak tiri” tahun ini.

Pada ajang konferensi tahunan Build yang digelar Microsoft di San Francisco minggu ini, Microsoft hanya menampilkan demo Windows Phone yang menjalankan OS Windows 10 beberapa detik saja.

Selebihnya, Microsoft memberikan porsi lebih banyak untuk Windows 10 dan tool developer tools di acara pidato pembuka di atas panggung.

Wakil Presiden Microsoft Windows, Terry Myerson menegaskan hal itu kepada The Verge

“Kami tetap berkomitmen kepada ponsel empat inci itu, namun itu nanti,  memang tetap menjadi bagian keluarga kami, namun belum bisa menarik minat pengembang dalam beberapa tahun ke depan,” kata Myerson.

Myerson pun mengakui Windows Phone sudah kalah populer di mata pengguna gadget. Sehingga, jika Microsoft ingin menjangkau konsumen lebih luas

Di sisi lain, jika ingin menjamah konsumen yang menginginkan hal-hal baru menarik lainnya, maka ada konsol Xbox dan HoloLens  yang bisa dioptimalkan.

Pendekatan yang dilakukan Microsoft ini, yaitu fokus ke gadget-gadget yang lebih menarik banyak orang, aau selain ponsel, menjadi pendekatan yang realistis.

Sebab, di situlah letak keunggulan Microsoft selama ini, yaitu penguasa pasar PC.

Namun demikian, bukan serta merta Microsoft meninggalkan platform mobile Windows Phone, hanya fokusnya saja tahun ini dikurangi.

“Kami akan melakukan hal-hal menarik dengan smartphone kami, tapi di tahun ini ponsel walau penting bagi kami namun bukan menjadi prioritas,” tegas Myerson.