close
Nuga Tekno

Ada Berita Buruk dari Pesan di WhatsApp

Awas, kini ada berita buruk dari pesan WhatsApp

Berita buruk itu berasal dari pesan yang telah dihapus dari jendela percakapan ternyata masih bisa dibaca dan tidak terhapus.

“Ini berita buruk untuk yang sering “salah kamar”.

Pada dua tahun, WhatsApp merilis fitur quotes and replies di mana pengguna bisa mengutip dan membalas pesan tertentu dalam percakapan grup WhatsApp  atau percakapan personal.

Fitur ini bisa mereduksi kesalahpahaman dalam percakapan yang acap kali tertimbun dengan percakapan lain.

Setahun berikutnya, WhatsApp merilis fitur delete for everyone yang digunakan untuk menghapus pesan “salah kamar”.

Pesan hanya bisa dihapus dalam waktu kurang dari tujuh menit, lewat dari tenggat tersebut, maka pesan tak akan bisa dihapus.

Sayangnya, ada cara lain untuk mencegah pesan “salah kamar” itu hilang dari jendela percakapan, yakni dengan fitur quote and replies. Pesan asli akan hilang, namun tidak dengan pesan yang kadung dikutip.

Jika penerima pesan atau salah satu anggota grup sudah membalas dengan cara mengutip isi pesan maka pesan tersebut akan tetap muncul dalam kutipan, meski sudah dihapus dalam waktu kurang dari tujuh menit.

Jadi pesan asli tetap terhapus tetapi pesan yang dikutip/di-quote akan tetap bertengger dan bisa dibaca penerima atau anggota grup chat.

Meski demikian, pesan WhatsApp yang sudah terhapus tidak bisa lagi di-quote atau dijawab pengguna lain.

Jadi jika tidak ingin terbaca dan terhapus selamanya, segeralah menghapus pesan yang terkirim sebelum pengguna lain membalas dengan cara mengutip.

Seperti ditulislaman  Gadgets 360,  hari ini, Selasa, 20 Februari, kegagalan penghapusan ini bukanlah bug atau masalah fitur hapus pesan di WhatsApp. Namun memang bagian dari fitur tersebut.

Pihak WhatsApp belum memberikan penjelasan soal kelemahan ini.

Perusahaan hanya menjelaskan pesan bisa dihapus dalam kurun waktu tujuh menit tetapi tak ada keterangan jika pesan dikutip pengguna lain.

Terlepas dari kelemahan organik tersebut, pesan WhatsApp yang telah dihapus memang masih bisa dibaca, namun dengan aplikasi ketiga seperti Recent Notification untuk perangkat Android.

Aplikasi tersebut akan menyimpan log riwayat pemberitahuan pesan.

Sebelumnya WhatsApp telah merilis fitur yang mengubah bentuk huruf dari pesan yang akan dikirim ke rekan atau pengguna lain.

Pengguna WhatsApp bisa melakukan formatting text atau customize format huruf, seperti cetak tebal, miring, dan teks yang dicoret.

Fitur ini sebenarnya sudah dirilis WhatsApp sejak dua tahun  lalu namun cukup banyak pengguna yang belum mengetahuinya.

Ditambah, WhatsApp tidak menyediakan menu atau tombol khusus layaknya di aplikasi MS Word untuk fitur baru tersebut.

Dibutuhkan trik-trik tertentu untuk membuat teks dengan format itu.

Untuk membuat teks di pesan WhatsApp menjadi cetak tebal, tambahkan tanda asterik  di depan dan belakang teks yang diinginkan, misalnya *Tebal*.

Untuk membuat teks di pesan WhatsApp menjadi cetak miring, tambahkan tanda underscore di depan dan belakang teks yang diinginkan, misalnya _miring_.

Untuk membuat teks di pesan WhatsApp memiliki coretan, tambahkan tanda tilde di depan dan belakang teks yang diinginkan, misalnya ~teks dicoret~.