close
Nuga Sport

Yamaha Rela Lorenzo Pergi ke Ducati

Tim Movistar Yamaha merelakan Jorge Lorenzo “pergi” ke Ducati di musim balapan MotoGP tahun depan setelah delapan tahun berkiprah bersama principal asal Jepang itu, dan memberi tiga gelar juara.

Pernyataan kerelaan Yamaha untuk melepas Lorenzo diungkapkan sendiri oleh “bos”nya Lin Jarvis menanggapi telah dicapainya kesepakatan antara Ducati dengan pebalap asal Spanyol itu menyusul buruknya hubungannya dengan Valentino Rossi di pertengahan musim lalu hingga sekarang.

“Silakan Lorenzo pergi. Kami tak keberatan kalau itu pilihannya. Ia juga memerlukan tantangan baru dalam karirnya,” ujar Jarvis kepada “speedweek,” Rabu, 13 April 2016.

Media massa kini sedang gencar-gencarnya menyorot masa depan Jorge Lorenzo bersama Tim Movistar Yamaha yang dispekulasikan keberadaannya di gelaran MotoGP musim depan.

Bahkan X-Fuera, begitu Lorenzo disapa, diberitakan sudah menyepakati tawaran dari Tim Ducati untuk bergabung pada akhir tahun ini.

Kabar mengenai kepindahan Lorenzo tersebut pun semakin menjadi-jadi dengan munculnya pernyataan dari Bos Tim Yamaha, yakni Lin Jarvis. Pria asal Inggris itu memiliki keyakinan besar bahwa juara dunia MotoGP musim lalu tersebut memang bakal hengkang dari timnya.

“Justru akan saya akan merasa sangat terkejut jika Jorge bertahan bersama Tim Movistar Yamaha pada tahun depan. Sebab sudah beberapa penawaran kami (mengenai kontrak baru) dia tolak,” ucap Jarvis, seperti dikutip dari Speedweek.

Kendati demikian, Jarvis mengaku cukup optimis bisa mempertahankan Lorenzo sebagai pembalap Tim Movistar musim depan.

Terlebih, ia mengatakan bahwa pembalap asal Spanyol itu memiliki keinginan yang sangat besar untuk menutup karier bersama Tim Yamaha.

“Kami cukup yakin Jorge akan tetap bersama kami. Apabila pada akhirnya ia memang akan pergi, maka itu hanya sesaat. Sebab Jorge selalu mengatakan kepada kami ingin pensiun bersama tim ini,” tuntasnya.

X-Fuera  hingga kini masih enggan  menandatangani perpanjangan kontrak dari Tim Movistar Yamaha.

Menanggapi situasi tersebut, lantas membuat salah satu pembalap Tim Ducati, Andrea Iannone, memberikan komentarnya.

Alih-alih merasa terancam posisinya, pembalap asal Italia itu justru mendukung penuh Lorenzo untuk berada dalam Tim Ducati tahun depan.

Terlebih bagi pemilik The Maniac Joe tersebut, kehadiran Lorenzo di Tim Ducati bakal memberikan dampak positif untuk dirinya.

Sebab Iannone bisa memiliki panutan guna menjadi pembalap yang lebih baik dari pengalaman yang dimiliki oleh X-Fuera.

“Jorge pembalap yang lebih kuat dari saya, prestasinya lebih baik dari saya. Jadi mungkin saya bisa belajar banyak untuk lebih baik lagi darinya. Kedatangan Jorge akan positif untuk perkembangan penampilan saya,” jelas Iannone, seperti dilansir GP One.

“Terlebih  Dovizioso mempunyai gaya balap yang sangat berbeda dengan saya, hingga membuat pengembangan motor berbeda arah. Selain itu, dengan memiliki rekan setim yang gaya balap yang mirip, maka itu akan sangat membantu,” ujarnya.

Iannone juga  mengklaim Jorge Lorenzo akan meninggalkan Movistar Yamaha akhir

Dalam wawancara dengan Marca, Iannone mengaku terus mengikuti perkembangan rumor Lorenzo. Bahkan pebalap asal Italia itu yakin Lorenzo akan memperkuat Ducati.

“Bagi saya, Lorenzo akan datang ke Ducati. Saya tidak tahu apakah dia sudah menandatangani kontrak atau belum, tapi bagi saya dia akan memperkuat Ducati,” ujar Iannone.

Iannone merupakan pebalap yang dikabarkan akan dilepas Ducati jika berhasil merekrut Lorenzo. Namun, mantan pebalap Pramac Ducati itu berambisi menjadi rekan setim Lorenzo.

“Jika Lorenzo datang dan saya tetap di Ducati, saya pikir kami akan jadi tim yang bagus. Saya dan Lorenzo punya gaya membalap yang sama, sesuatu yang tidak pernah terjadi dengan Andrea Dovizioso,” ucap Iannone.

“Dovizioso punya gaya berbeda dengan saya, dan hal itu membuat tim kesulitan mencari setelan motor. Jika Anda punya pebalap yang tampil sama, hal itu akan sangat membantu.”

Iannone juga mengaku tidak mempermasalahkan jika akan menjadi pebalap kedua Ducati jika Lorenzo bergabung. Pebalap  itu juga siap bersaing dengan Lorenzo.

“Menurut saya, Jorge akan datang ke Ducati akhir tahun ini. Saya tidak tahu apakah ia sudah tanda tangan kontrak atau belum, tapi saya yakin ia akan berada di tim ini,” ucap Iannone, seperti dilansir GP One.

“Apabila Joge datang dan kami menjadi kolega, kami akan jadi tim yang baik. Pasalnya gaya membalap kami cukup mirip, sesuatu yang tak terjadi dengan Andrea Dovizioso,” tuntas pembalap berpaspor Italia tersebut.

Rumor kepindahan Jorge Lorenzo ke Tim Ducati menjadi berkah tersendiri untuk pembalap Tim Suzuki Ecstar, yakni Maverick Vinales.

Pasalnya pemilik julukan Top Gun itu menjadi kandidat terkuat sebagai suksesor Lorenzo di Tim Movistar Yamaha.

Vinales sendiri memang sukses menunjukkan performa luar biasa sejak bergabung dengan Tim Suzuki. Bahkan pada gelaran MotoGP musim lalu, Vinales dinobatkan sebagai peraih Rookie of the Year lantaran penampilannya yang impresif.

Kondisi tersebut lah yang membuat namanya diproyeksikan bakal menjadi tandem Valentino Rossi di MotoGP musim depan.

Akan tetapi, rumor tersebut mendapatkan bantahan langsung dari Bos Tim Yamaha, Lin Jarvis. Ia mengatakan bahwa Vinales belum tentu pasti jadi suksesor Lorenzo.

“Jika kita harus mencari sosok yang menggantikan Jorge, maka kami harus lebih dahulu berunding. Sebab sebagian besar para pembalap bakal tersedia di akhir tahun ini,” kata Jarvis, seperti dilansir dari Speedweek.

“Terlebih kami memiliki sejumlah rencana yang ada dalam benak kami. Jadi, kami akan lebih dahulu menunggu perkembangan terkini mengenai kontrak baru Jorge,” tuntas pria berkebangsaan Inggris tersebut.

Tags : slide