close
Nuga Sport

Webber Tinggalkan Red Bull dan F1

Mark Webber telah memutuskan, pergi dari Red Bull Racing untuk mengakhiri rivilatiasnya dengan si “Number One” Sebastian Vettel. Tidak hanya pergi, ia juga akan meninggalkan “glamour” Formula One mengendarai “Porsche” di ajang Le Mans “24 Hours.”

Pebalap yang membela Red Bull sejak 2007 ini menjalin kontrak selama lima tahun dengan Porsche. Webber mengungkapkan alasan kepindahannya tersebut karena ingin sebuah tantangan baru.

Terlepas dari itu semua, pembalap berusia 36 tahun tersebut mengaku terhormat bisa bergabung dengan pabrikan asal Jerman tersebut. Dirinya pun tak sabar untuk meraih kemenangan bersama tim Porsche.

“Sebuah kehormatan bagi saya bergabung dengan Porsche dalam kembalinya mereka ke kategori top di Le Mans dan World Endurance Championship dan menjadi bagian dari tim,” ujar Webber seperti dikutip situs web, “Crash.” “Porsche sudah menuliskan sejarah sebagai pabrikan dan menonjol dalam teknologi dan performa di level tertinggi,” sambungnya.

Webber juga tak besar untuk menjalani tantangan baru di ajang Le Mans. meskipun dirinya sadar bila dirinya akan mengemban tugas yang cukup besar dari tim barunya tersebut. “Saya sangat menantikan tantangan baru ini setelah masaku di Formula 1. Porsche tak diragukan lagi akan memasang target yang tinggi. Saya tak sabar untuk mengendarai salah satu mobil sport tercepat di dunia,” kata Webber.

Belakangan, pembalap Red Bull ini memang sudah dikabarkan akan pergi dari F1. Dirinya disinyalir akan menjalin kontrak dengan Porsche selama lima tahun ke depan untuk berlomba di ajang “Le Mans 24 Hours.”

Ternyata kabar tersebut benar adanya. Webber mundur dari Reda Bull sekaligus Formula One karena terkait dengan ketidakharmonis kerja samanya dengan rekan setimnya Sebastian Vettel. Terlebih, kedua pembalap ini memang sudah terlibat perselisihan sejak seri perdana musim balapan kali ini di Australia.

Klimaksnya terjadi seri GP Malaysia, di mana Vettel menolak instruksi dari tim untuk memberikan kesempatan pada Webber agar finis di posisi pertama. Jawara dunia F1 musim lalu itu memang sudah meminta maaf akan insiden tersebut, namun dirinya menegaskan akan mengambil keputusan yang sama bila mendapatkan situasi itu kembali.

Selama 12 tahun menekuni karier di F1, Webber menjuarai sembilan grand prix, masuk podium 36 kali, dan 11 kali menempati posisi start terdepan. Webber juga dua kali berada di posisi tiga besar klasemen akhir musim.

Tags : slide