close
Nuga Sport

VR46: Puncak Podium Jadi Tolok Ukur

MUSIM ini, banyak yang mengharapkan Valentino Rossi mampu berdiri gagah lagi di berbagai puncak podium lantaran sudah kembali ke Yamaha. Namun VR46 sendiri masih segan mengumbar janji pada para fans setianya.

Meski begitu, The Doctor optimis bisa kembali kompetitif dan raihan di beberapa seri awal, akan menjadi tolok ukurnya apakah VR46 bisa lebih sering memenangkan race dari rekannya, Jorge Lorenzo dan joki Honda, Dani Pedrosa.

“Akan sulit untuk bisa sekuat Pedrosa dan Jorge. Tidak hanya sesekali, tapi secara reguler. Dengan menunggang M1, saya akan lebih kompetitif, tapi untuk apa? Posisi keempat, podium, kemenangan? Saya tidak tahu,” beber VR46, sebagaimana disadur LaGazzettadelloSport, Selasa (5/2/2013).

“Target pribadi saya, tentu memenangkan Grand Prix pertama saya sejak 2010 lalu. Jika saya tidak menang tapi selalu finis di podium tiap akhir pekan, maka hasil itu sudah lumayan buat saya. Akan tetapi, kemenangan di podium teratas akan tetap menjadi tolok ukur,” imbuh rider yang bulan ini akan menginjak usia 34 tahun itu.

Dua musim belakangan, reputasi VR46 bak diguncang hasil-hasil buruk bersama Ducati. VR46 sendiri mengakui bahwa liarnya Ducati, teramat sulit dijinakkan. Musim ini, Ducati bekerja sama dengan Audi dan akan ditunggangi dua rider berpengalaman, Nicky Hayden dan Andrea Dovizioso.

“Kami (bersama kepala teknisi Jerru Burgess) tak bisa mengadaptasikan motor dengan gaya saya. Begitu pun saya yang juga tak bisa beradaptasi dengan motornya. Saya merasa motornya tak bisa diajak kompromi. Anda akan merasa motor itu tak bisa dikendalikan,” sambung VR46.

“Tapi sekarang mereka punya dua pembalap hebat dan berpengalaman. Kita lihat saja apa yang akan dibawa Audi untuk membuat motor mereka lebih baik,” tandas legenda hidup kelahiran Tavullia ini.

Tags : motogpValentino Rossi