close
Nuga Sport

Vinales Itu Bakal Jadi Juara Dunia MotGP

Lin Jarvis, petinggi Movistar Yamaha,  meyakini  Maverick Vinales, yang telah menginjakkan kedua kainya  di pabrikan asal Jepang itu,  bisa memenuhi harapan pabrikan Garpu Tala untuk  meraih titel juara dunia.

Vinales sudah menandatangani kontrak dengan Yamaha  menggantikan Jorge Lorenzo yang cabut ke Ducati Corse.

“Vinales sangat muda.  Ia sudah pernah menjadi juara dunia  untuk kelas bawah, jadi ia tahu apa yang ia butuhkan untuk jadi juara. Saya kira ia juga bisa meriah titel di premier class.”

“ Mac juga selalu menjadi rookie terbaik di tiga kelas balap yang ia geluti. Kami sangat berharap ia bisa menjadi juara dunia bersama kami di masa depan,” kata Jarvis, seperti dilansir RACER, Kamis, 26 Mei 2016.

Jarvis juga membeberkan alasan mengapa Vinales akhirnya memutuskan meninggalkan Suzuki, pabrikan yang memberinya jalan untuk tampil di premier class.

“Alasan Mack bergabung dengan Yamaha adalah karena ia menyadari dominasi tim dan hebatnya motor M1 kami. Ia telah menunjukkan skill dan attitude-nya. Ia masih muda dan mau mengambil risiko,” tukasnya.

Maverick Vinales sendiri  tidak khawatir dengan penampilan bersama tim barunya musim depan, Movistar Yamaha.

Vinales menyatakan, pembalap mana pun akan mampu tampil cepat bersama Yamaha.

Menurutnya, ia hanya perlu mengadaptasikan gaya balapnya dengan motor Yamaha, tanpa perlu khawatir akan kecepatan.

“Perkembangan pada motor lebih kepada gaya balap saya. Yamaha selalu berada dalam level yang luar biasa, sehingga pembalap mana pun akan selalu cepat,” kata Vinales, sebagaimana dimuat Crash.

Meski demikian, pembalap berkebangsaan Spanyol itu meyakini dirinya tidak akan melakukan banyak perubahan gaya balap.

Sebab, ia merasa jenis motor Suzuki dan Yamaha tidak jauh berbeda.

“Jenis antara Yamaha dan Suzuki tidak jauh berbeda. Mungkin, rahasianya adalah di dalam gas. Jadi, Anda hanya butuh untuk lebih fokus,” terang juara dunia satu kali Moto3 tersebut.

Vinales juga meyakini dirinya dan rider Repsol Honda, Marc Marquez, akan menjadi pembalap masa depan MotoGP.

Ia yakin dirinya akan menjadi salah satu penantang kuat Marquez dalam merebut gelar juara dunia.

Berkat gelar juara dunia Moto3 pada 2013 dan penampilan menjanjikan di MotoGP musim lalu5, Vinales mendapat julukan The Next Marquez.

Pembalap dua puluh satu tahun itu dinilai akan mengikuti jejak The Baby Alien yang sudah begitu fenomenal semenjak menjuarai gelar juara di dua tahun pertamanya membalap di MotoGP.

Vinales mengaku senang melihat persaingannya dengan Marquez. Melihat apa yang terjadi musim ini, rider asal Spanyol itu percaya diri bisa menyaingi Marquez di beberapa musim mendatang.

“Jika hal-hal berjalan terus seperti saat ini, saya piker Marc (Marquez) dan saya akan menjadi pembalap masa depan dan pembalap yang benar-benar bersaing hingga akhir balapan,” tutur Vinales, sebagaimana diwartakan Crash.

Sepanjang musim ini berjalan, Vinales memang kerap kali bersaing sengit dengan Marquez.

Hingga enam seri terlewati, baru sekali ia mengalahkan The Baby Alien, yakni pada GP Prancis. Saat itu Vinales finis di posisi tiga, sedangkan Marquez di posisi tiga belas.

Vinales, mengaku suka beradu dengan rider Repsol Honda, Marc Marquez.

Vinales secara terang-terangan menyatakan ingin bertarung sengit hingga membuat Marquez terjatuh di lintasan balap.

Sebelumnya, Vinales meyakini dirinya dan Marquez akan menjadi pembalap masa depan MotoGP yang akan bersaing sengit untuk merebut gelar juara dunia.

Apabila melihat apa yang sudah ditunjukkannya sepanjang musim ini, sang rider yakin bisa mewujudkannya di musim-musim mendatang.

“Saya suka bertarung dengan Marquez. Normalnya, mungkin terlihat sulit bagi saya mengalahkannya. Tapi, sebenarnya dia selalu membalap hingga melewati batas motor yang seharusnya,” kata Vinales, seperti diberitakan Crash.

“Jika Anda memiliki motor yang bagus dan bisa membuatnya mengendari motor hingga melewati batas, maka biasanya dia akan terjatuh. Itu adalah poinnya jika Anda ingin bermain dan memiliki kesempatan untuk membuatnya kehilangan poin,” sambung rider asal Spanyol itu.

Sepanjang musim ini berjalan, Vinales memang kerap kali bersaing sengit dengan Marquez.