close
Nuga Sport

Valentino Rossi “Raja” Media Sosial di Italia

Valentino Rossi dinobatkan sebagai raja media sosial  Italia mengalahkan para pesepakbola terkenal di negeri tersebut.

Pebalap Movistar Yamaha itu total memiliki follower sebanyak dua puluh tiga juta lima ratus ribu di Facebook, Twitter, dan Instagram.

Media Italia, Corriere dello Sport, menyebut hal itu mengejutkan mengingat sepak bola sebenarnya menjadi olahraga paling favorit di Italia dibandingkan MotoGP.

The Doctor mengalahkan para pesepakbola yang terkenal banyak follower di medsos macam Mario Balotelli, Andrea Pirlo, Gianluigi Buffon, dan Stephan El Sharawy, berdasarkan update pada Desember ini.

Di Facebook, Rossi memiliki sekitar tiga belas koma empat juta pengikut. Balotelli berada di posisi kedua dengan total follower sepuluh koma satu juta.

Pirlo ada di posisi ketiga dengan delapan koma enam juta pengikut, diikuti Alessandro Del Piero, El Sharawy, dan Gianluigi Buffon.

Rossi juga menjadi atlet Italia dengan pengikut terbanyak di Twitter dengan jumlah follower lima koma empat juta. Di posisi kedua kembali ditempati Balotelli .

Posisi ketiga hingga seterusnya diisi Buffon, Pirlo, Del Piero, Carlo Ancelotti, Giorgio Chiellini, Claudio Marchisio, Stephan El Sharawy, dan Loenardo Bonucci.

Beda halnya di Instagram, Rossi kali ini dikalahkan Super Mario Balotelli dengan jumlah  Rossi hanya menempati posisi keempat.

Selain Rossi, pebalap MotoGP asal Italia yang juga memiliki banyak pengikut di media sosial adalah Andrea Iannone.

Dia menempati posisi ke-dua puluh, namun tak disebutkan secara rinci berapa jumlah pengikutnya.

Dengan fakta ini, wajar bila akhirnya Dorna selaku operator MotoGP sangat khawatir jika Valentino Rossi memutuskan pensiun.

Hingga saat ini, banyak pihak yang menyakini belum ada pebalap yang memiliki kharisma dan pengaruh luar biasa seperti The Doctor.

Sementara itu, mantan pebalap MotoGP, Toni Elias menyebut Valentino Rossi sebagai lawan yang paling berat yang pernah dihadapi olehnya.

Elias yang berkiprah di MotoGP pada dekade dua ribuan mengakui dominasi Valentino Rossi di era tersebut.

Elias menyebut Rossi sebagai lawan yang paling sulit ditaklukkan sepanjang kariernya.

“Ada banyak rival yang hebat, namun saya akan sebutkan dua di antaranya. Pertama, Manuel Poggiali yang sangat kuat dan sukses memenangkan titel juara dunia  Dia menunjukkan talentanya dan kemudian memilih pensiun.”

“Namun di antara semuanya, yang terbaik tetaplah Rossi, yang pernah berhasil saya kalahkan di GP Portugal pada  sebelas tahun silam bersama Honda,” ucap Elias seperti dikutip dari GPOne.

Satu-satunya kemenangan Elias di ajang MotoGP ada di Portugal 2006. Karena itu ia sangat puas pernah mengalahkan Rossi yang disebutnya pebalap terbaik sepanjang masa di balapan tersebut.

“Saya rasa Rossi adalah pebalap terhebat sepanjang masa. Dia bahkan lebih bagus dibandingkan Giacomo Agostini dan Angel Nieto.”

“Dia punya determinasi yang tinggi dan sangat berani,” tutur pria asal Spanyol ini.

Elias lalu menggambarkan kehebatan Rossi di lintasan.

“Valentino Rossi tahu pergerakan yang akan dilakukan oleh lawan, terutama di lap terakhir.”

“Untuk bisa mengalahkan Rossi, seorang pebalap harus terus menyerangnya dari awal hingga finis, tanpa memberinya kesempatan untuk berpikir. Saya berhasil melakukan itu di Portugal namun saya butuh kerja yang sangat keras untuk mewujudkannya,” ujar Elias.

Tags : slide