Valentino Rossi mengakui kehebatan Marc Marquez sebagai “rider dan menegaskan, karirnya dimasa datang akan bisa melebihi dirinya. “ Dia akan menjadi pebalap hebat. Ia akan melebihi karir saya,” kata “The Doctor” memuji Marc Marquez pasca memenangkan lomba di Sirkuit Laguna Seca..
Valentino Rossi yang telah menjadi menjuarai MotoGP sebanyak tujuh kali itu tidak segan mengungkapkan bahwa Marquez bisa menjadi pembalap terbaik sepanjang masa. Hal itu memang tidak terlepas dari aksi-aksi ciamik yang ditunjukkan oleh pembalap asal Spanyol itu.
Kemenangan Marquez di Laguna Seca melengkapi dua kemenangan sebelumnya di Sirkuit Austin dan Sachsenring. Rossi pun menilai suksesor Casey Stoner tersebut bisa melebihi pencapaiannya sebagai pembalap, terlebih umurnya yang masih muda.
“Dia memiliki semua potensi untuk menjadi yang terbaik sepanjang masa, atau lebih baik dari saya, atau memenangkan balapan lebih dari saya,” tutur Rossi sebagaimana dikutip Crash, Selasa, 23 Juli 2013..
“Dia mempunyai bakat yang besar, dengan kemampuan yang besar, dan juga sangat muda. Tapi terlalu dini untuk mengatakannya sekarang karena jalannya masih panjang. Tapi dia mempunyai peluang 100 persen untuk mewujudkannya,” lanjut Rossi.
Rossi juga menambahkan bahwa jika dibandingkan dengan dirinya saat debut di kelas 500cc, Rossi menilai Marquez masih lebih baik dari dirinya. Rider 20 tahun itu jarang melakukan kesalahan yang membuat Marquez jarang terjatuh dari tunggangannya.
“Saya sangat cepat di kelas 500 pada tahun 2000, tapi saya membuat banyak kesalahan dan jatuh di dua balapan perama, dan mungkin untuk alasan itulah saya kehilangan gelar. Jadi, Marc sama sepertu saya, tapi di-upgrade model baru!” tandas rider berjuluk The Doctor itu.
Pembalap Honda, Marc Marquez, mengaku tersanjung akan pujian yang diberikan oleh Valentino Rossi. Terlebih, pembalap Yamaha tersebut adalah pahlawan bagi Marquez.
“Sulit untuk mendengar apa dibilang Valentino (Rossi) karena wajah saya akan memerah! Valentino adalah salah satu pahlawan saya, salah satu sosok terpenting di MotoGP – di balap motor,” ungkap Marquez seperti dilansir Crash.
“Saat Anda mendengarkan kata-kata itu itu sungguh mengesankan, akan tetapi dalam lintasan kondisinya sangat berbeda. Anda harus memberikan 100 persen, meskipun tetap saja mengesankan mendengar sesuatu hal itu,” sambung pembalap berusia 20 tahun tersebut.
Hingga seri kesembilan, pembalap asal Spanyol ini berhasil meraih tiga kali kemenangan dan hanya sekali gagal naik podium. Pencapaian tersebut membuat Marquez berada di puncak klasemen sementara MotoGP dengan raihan 163 poin.
