close
Nuga Sport

Valentino Rossi Alami Kecelakaan Lagi

Valentino Rossi mengalami kecelakaan lagi saat menjalani sesi latihan ketika “bermain”  motocross.

The Doctor pun kemudian langsung mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Rossi berlatih di Cross Club Cavallara dengan sesi latihan motocross. Namun ia kemudian terjatuh dan langsung dilarikan ke rumah sakit di Rimini lantaran ada rasa sakit di bagian dadanya.

“Tidak ada retakan yang terdeteksi dari tubuh Rossi dan tak ada trauma serius yang ditemukan,” kata Yamaha dalam rilis mereka seperti dikutip dari Motorsport.

Belum ada pernyataan lebih lanjut apakah Rossi bisa tampil di GP Italia yang berlangsung pada 4 Juni mendatang.

Yamaha akan mengeluarkan rilis resmi perkembangan Rossi pada hari ini.

Saat ini Rossi ada di posisi ketiga klasemen MotoGP musim ini dengan koleksi enam puluh dua poin.

The Doctor tertinggal dua puluh tiga angka dari rekan setimnya, Maverick Vinales yang jadi pemuncak klasemen.

Sebelum kecelakaan motocross, Rossi baru saja mengalami nasib sial lantaran ia terjatuh di lap terakhir pada GP Perancis pekan lalu.

Padahal ketika itu Rossi ada di posisi kedua di belakang Vinales.

Kegagalan finis  di GP Perancis  memunculkan statistik menarik.

Untuk kali pertama dalam enam belas tahun terakhir, The Doctor membuang peluang meraih kemenangan setelah mengalami kecelakaan di lap terakhir.

Rossi membuang peluang meraih kemenangan di GP Perancis setelah terjatuh pada lap terakhir dalam balapan di Sirkuit Le Mans.

Setelah melakukan kesalahan dengan melebar di tikungan enam, Rossi kemudian terjatuh saat balapan menyisakan beberapa tikungan ketika berusaha mengejar Maverick Vinales.

Dikutip dari Motori Fanpage, ini adalah kali pertama Rossi melakukan kesalahan di lap terakhir sejak GP Italia di Sirkuit Mugello musim enam belas tahun silam

Ketika itu Rossi sempat memimpin balapan hingga lap terakhir dan unggul atas Alex Barros dan Loris Capirossi.

Namun, Rossi kemudian melakukan kesalahan di tikungan kedua belas dan terjatuh. Tiga podium di GP Italia tahun itu akhirnya menjadi milik Alex Barros, Capirossi, dan Max Biaggi.

Beruntung bagi Rossi, ketika itu dia tetap berada di puncak klasemen sementara dengan keunggulan dua puluh satu poin atas Biaggi.

Berbeda dengan di GP Perancis, akhir pekan lalu, Rossi harus kehilangan posisi di puncak klasemen setelah gagal finis.

Tidak hanya kehilangan posisi puncak, The Doctor juga harus turun ke posisi ketiga setelah disalip Maverick Vinales dan Dani Pedrosa.

Rossi sendiri tidak bisa menjelaskan apa penyebab dirinya mengalami kecelakaan di lap terakhir GP Perancis.

Pebalap gaek itu mengaku hanya berusaha menekan karena meyakini masih memiliki peluang menang setelah disalip Vinales.

“Saya melaju terlalu cepat dan tidak berhenti. Maverick Vinales mendahului saya. Namun, saya tahu memiliki kesempatan lain karena sangat dekat dengannya dan berusaha menyalipnya karena di sektor empat saya sangat bagus,” ucap Rossi seperti dikutip dari Crash.net.

“Sejujurnya dengan kecelakaan yang terjadi saya tidak mengerti, karena biasanya Anda harus memperhatikan ban depan, tapi saya kehilangan keseimbangan di ban belakang,” sambung Rossi.

Selain masalah kecelakaan,  Valentino Rossi juga memberi komentar terkait meninggalnya juara dunia MotoGP  Nicky Hayden.

The Doctor mengatakan meninggalnya Hayden adalah kehilangan besar untuk dunia balap motor.

Rossi menjadi pebalap MotoGP terakhir yang memberi respons meninggalnya Hayden. Melalui akun Instagram dan Twitter resminya, pebalap itu mengaku patah hati dengan wafatnya Hayden.

Dalam bahasa Italia, Rossi menuliskan kata-kata yang memiliki arti, “Sulit untuk mencari kata-kata ketika Anda hanya mendengar kabar kehilangan yang besar. Ciao, Nicky.”

Di akhir tulisan, Rossi juga memberi gambar patah hati. Selain itu Rossi juga mengunggah foto bersama Hayden ketika pebalap asal Amerika Serikat itu mengunjungi sirkuit pribadi The Doctor, Motor Ranch, di Tavullia, Italia.

Rossi dan Hayden memiliki hubungan yang cukup dekat. Keduanya pernah dua kali menjadi rekan setim di Repsol Honda  dan di Ducati.

Rossi juga pernah bersaing dengan Hayden dalam perebutan juara dunia MotoGP sebelas tahun lalu, dan ketika itu Hayden mampu mengalahkan Rossi saat balapan memasuki seri terakhir di GP Valencia.

“Saya sangat menghormati Valentino Rossi, karena seperti yang kita tahu, dia yang terhebat sepanjang sejarah. Dia yang pertama, yang sudah melakukan banyak hal untuk MotoGP, dan menaruhnya di level seperti saat ini,” ujar Hayden seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.

Tags : slide