close
Nuga Sport

Tiga “Alien” Motto GP Dapat Penantang Baru

Empat pebalap Motto GP musim 2013 yang digelar dengan “alien” masing-masing Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi

Munculnya dua nama baru, Marc Marquez dan Cal Cruthlow, dalam persaingan untuk merebut juara MotoGP musim akan menjadikan tontonan lomba “maut” itu di seri-seri berikutnya makin menggairahkan. Dua nama “rookie” yang berasal dari tim Repsol Honda dan Yamaha Tech-3 itu, kini menyelip bersama tiga pebalap “alien” lainnya, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

Mar Marquez dan Cruthlow usai seri kedelapan Motto GP di Sirkuit Sachsenring, GP Jerman, menempatkan diri di barisan lima pemuncak dengan selisih poin yang cukup ketat. Untuk sementara Marquez, rider Honda berada di tempat teratas setelah absennya Pedrosa dan Lorenzo akibat “crash” di Sachsenring akhir pekan lalu.

Setelah hasil seri MotoGP Jerman persaingan antar kelima pebalap kian sengit. Selisih poin antara kelimanya di posisi lima hanya 37 poin. Debutan musim ini, Marc Marquez membuat kejutan dengan memimpin klasemen sementara dengan 138 poin. Dia mengungguli tiga pembalap kawakan seperti Dani Pedrosa (136), Jorge Lorenzo (127) dan Valentino Rossi (101). Sementara satu pembalap lain ialah, Cal Crutchlow yang menempati posisi empat dengan 107 poin.

Marquez yang bisa dikatakan ‘anak baru’ mengaku tidak gentar bersaing dengan para seniornya tersebut. Dia bahkan menantikan persaingan dengan keempatnya hingga akhir kompetisi. “Lima rider dengan hanya berjarak 37 poin – ini akan sangat menarik dan tentunya akan jadi kejuaraan yang mengesankan,”ujar Marquez sebagaimana dikutip Crash.

“Saya rasa hal ini bagus untuk pertunjukan. Bagi saya, lebih banyak pembalap bersaing di depan, itu lebih baik dan saya bisa belajar lebih banyak,” lanjut pembalap 20 tahun itu.

Sementara itu, salah satu pembalap ‘kuda hitam’ Cal Crutchlow juga menyambut antusias ketatnya persaingan di klasemen lima besar. Namun, dia masih malu-malu memasukkan namanya dalam persaingan juara.

“Semuanya masih punya peluang. Anda tidak akan tahu apa yang terjadi pekan depan. Saya tidak melihat gelar juara, saya hanya ingin naik podium sebanyak mungkin dan saya ingin memenangi balapan,” pungkas pembalap Inggris yang notabene satu-satunya membela bukan tim pabrikan “Monster Yamaha Tech 3”

Sementara itu, usai berlomba di Sachsenring, para pebalap mempertanyakan masa depan layout atau tata letak Sirkuit Sachsenring. Valentino Rossi mengaku ngeri dengan kondisi Sachsenring kedepan menyusul banyaknya korban yang berjatuhan pada MotoGP Jerman lalu.

Setidaknya ada tujuh pembalap yang mengalami kecelakaan di Sirkuit Sachsenring sepanjang akhir pekan kemarin. Mereka adalah Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, Cal Crutchlow, Andrea Dovizioso, Nicky Hayden, Andrea Iannone, dan Bryan Staring.

Lorenzo dan Pedrosa bahkan tak bisa ikut sesi kualifikasi dan balapan karena kecelakaan dalam latihan bebas. Secara khusus, Rossi menyoroti betapa berbahayanya Tikungan 11 Sirkuit Sachsenring yang bernama Waterfall alias ‘Air Terjun’ karena konturnya yang menurun.

Untungnya saat lomba digelar, tak ada lagi pembalap yang terjatuh. Marc Marquez akhirnya keluar sebagai pemenang dan kini memimpin klasemen sementara.

“Ya, setiap kecelakaan membuat Anda kian takut. Bagi saya tikungan ini (Tikungan 11) amat berbahaya. Itu sangat cepat, menurun, di mana sebelumnya Anda menikung ke kiri sebanyak tujuh atau delapan kali, sehingga ban bagian kanan dingin,” kata Rossi seperti dikutip Autosport .

“Di tikungan itu Anda harus tiba dengan kecepatan yang tepat tiap lapnya, melalui latihan. Anda tak bisa datang begitu saja, bang,” cetus Rossi.

“Di pagi hari saat baru akan memulai, saya melihat bendera kuning gara-gara Iannone kecelakaan. Lalu Cal juga kecelakaan. Saya kira dengan motor Yamaha takkan mudah mengalami kecelakaan, tapi ternyata Cal kecelakaan, jadi ini agak menakutkan,” aku Rossi.

Tags : slide