close
Nuga Sport

Tekad Rossi Kejar Juara Belum Padam

Laman situs “bike sports news,” Kamis, 13 Oktober 2016, menuliskan  tekad Valentino Rossi untuk mengejar juara  pada musim belum padam bersamaan dengan akan digelarnya kembali lomba MotoGPdi Motegi  yang merupakan sisa dari empat seri tersisa

Rossi ketinggalan lima puluh angka dari Marc Marquez, pebalap Repsol Honda, yang berada di puncak klasemen.

Bicara tentang tiga seri yang menentukan di luar Eropa,  Motegi, Australia dan Malaysia, sebelum dituntaskan di Valencia, Spanyol, Valentino Rossi pun mengungkapkan, “Saya suka tiga balap di luar negeri ini, sirkuit-sirkuitnya sungguh fantastis.”

Rossi pun berharap agar dirinya bisa menjadi juara di Motegi, dan memberikan kemenangan pertama bagi puasa yang dialami tim Yamaha.

“Saya utamanya bahagia bisa pergi ke Jepang, karena ini adalah rumah dari Yamaha dan saya akan melakukan yang terbaik untuk membuat ini sebuah Grand Prix yang bagus,” kata dia.

Kali terakhir pebalap Yamaha berhasil naik ke podium pertama pada seri ketujuh di GP Katalonia.

Saat itu Rossi keluar sebagai pemenang. Itu adalah satu dari dua kemenangan yang diperoleh Valentino Rossi dalam ajang MotoGP musim ini.

Yamaha memenangkan lima dari tujuh balapan pembuka musim ini. Sayangnya, sejak itu kedua pebalap Yamaha–Rossi dan Jorge Lorenzo–belum lagi mampu menunjukkan taringnya di aspal MotoGP.

Bukan hanya digelar di luar Eropa, tiga balap berikutnya itu pun digelar dalam tempo maraton–tanpa memberi kesempatan beristirahat–yakni masing-masing dibatasi jeda sepekan. Rossi pun mengaku tak masalah dengan hal tersebut.

“Saya sedang dalam bentuk yang bagus, dan siap untuk tiga balapan beruntun,” katanya.

Kesuksesan di Jepang itu bisa membawa harapan bagi Yamaha dalam periode berat jelang akhir musim ini.

“Saya suka tiga balapan di tiga negeri berbeda ini, sirkuit-sirkuitnya fantastis,” kata Rossi

“Di atas kertas, kami adalah tim yang kuat bersama Yamaha, jadi saya berharap bisa berjuang untuk kemenangan.”

Sementara itu, torehan Rossi masih lebih baik dibandingkan Lorenzo. Saat ini Rossi pun berada di urutan kedua klasemen sementara pebalap, dan Lorenzo di bawahnya.

“Saya sangat senang untuk pergi ke Jepang karena itu adalah rumah Yamaha dan saya akan melakukan yang terbaik untuk membuat balapan yang menarik”

“. Saya suka trek dan suasana Jepang. Saya dalam kondisi yang baik dan saya siap untuk tiga balapan berturut-turut!” tegasnya.

Terkait peluang dari perolehan poin sementara di klasemen kejuaraan dunia, Rossi menyebut masih ada peluang.

Pebalap berusia gaek itu menyebut tidak ada yang tidak mungkin sekalipun dalam hitungan matematika, sehingga peluang tetap bisa muncul.

“Rossi dan Lorenzo telah melakukan yang terbaik di sini di masa lalu, jadi kami berharap akan berjuang untuk kemenangan lagi akhir pekan ini,” kata direktur tim Yamaha Massimo Meregalli.

Yamaha mengaku antusias jelang MotoGP Jepang akhir pekan ini.

Tidak hanya Rossi, rekan satu timnya di musim depan Maverick Vinales pun menyatakan dirinya berharap dapat membalap dengan sangat baik di rumah Suzuki, Jepang.

Namun, lanjutnya, dengan performa Suzuki seperti sekarang ia yakin bisa lebih kompetitif di mana pun itu.

“Saya merasa sangat percaya diri, kami berkembang balap demi balap, dan sekarang kami paham bahwa kami bisa menjadi kompetitif untuk posisi puncak dalam balapan,” kata Vinales seperti dikutip dari Crash.

“Ini perasaan yang bagus, karena ini membiarkan kami bekerja dengan tekanan yang mengurang, dan tetap fokus pada metode kami.”

Bagi Vinales, seri MotoGP Jepang nanti adalah hal yang spesial. Pasalnya itu akan menggenapkan keterlibatannya dalam kejuaraan dunia sepeda motor jadi seratus kali sejak di dari kelas bawah

Dalam seri grand prix sebelumnya di Aragon, Vinales mampu menunjukkan kekonsistenan dan kecepatan dirinya.

Vinales bahkan sempat memimpin balap cukup lama, walau hasil akhir dia tak berada di podium.

Dia pun memuji performanya itu tak lepas dari performa mesin yang dikembangkan tim teknisi Suzuki.

“Mesin ini telah berkembang, namun juga selaras dengan alat-alat elektronik dan setelah yang membuat kami lebih kompetitif,” katanya.

Sirkuit Twin Ring Motegi berada di bagian utara distrik Kanto, Jepang. Di sirkuit ini para pebalap akan melintasi trek sebanyak 24 putaran atau setara 115,2 km saat balap. Sirkuit ini terdiri atas enam tikungan ke kiri dan delapan tikungan ke kanan.

Tahun lalu Vinalez gagal finis di sirkuit Motegi setelah terjatuh di lintasan

Tahun ini, Vinales merasa optimistis bisa tampil lebih baik.

“Perasaan saya terhadap Motegi sangat bagus, kami juga akan mendapatkan dukungan dari banyak penggemar dan juga orang-orang dari pabrik Suzuki. Dari sisi saya, saya sangat percaya diri,” kata dia.

“Tahun lalu hujan membuat kondisi cukup rumit di akhir pekan kami, jadi saya senang bahwa sekarang kami memiliki solusi yang berbeda untuk menjadi lebih kompetitif dalam kondisi basah.”

Tags : slide