close
Nuga Sport

Tanpa Rossi Balapan San Marino Hambar

Balapan MotoGP San Marino yang berlangsung Minggu, 10 September mendatang, menurut laporan laman situs “crash,” hari ini, 07 September,  jadi  hambar tanpa eksistensi Valentino Rossi yang masih dalam pemulihan pasca  operasi patah tulang.

Ketidak hadiran Rossi, menurut “crash,” sangat terasa pada liputan media yang lebih banyak memberitakan “the doctor” ketimbang pertandingan.

Rossi sendiri kepada berbagai media mengutrakan sangat antusias menyambut gelaran GP San Marino sebelum akhirnya insiden patah kaki mengubur mimpinya tersebut.

Rossi mengalami insiden patah kaki sepekan sebelum gelaran GP San Marino. Banyak yang menyebut Rossi cedera karena mengambil risiko terlalu tinggi saat latihan.

“Saya sungguh menantikan seri Misano karena berlomba di depan para penggemar merupakan sebuah hal yang sangat spesial.”

“Namun sayangnya saat ini saya harus fokus pada penyembuhan cedera,” kata Rossi seperti dikutip dari Motorsport.

Insiden patah kaki yang dialami Rossi sepekan jelang GP San Marino mengulangi hal yang sama sepekan jelang GP Italia beberapa bulan lalu.

Saat itu Rossi juga terjatuh saat latihan dan mengalami rasa sakit di dada. Namun beruntung bagi Rossi, saat itu ia masih bisa berlomba dan finis di posisi keempat.

Rossi sendiri menyatakan bahwa dirinya tak mau larut dalam kekecewaan dan langsung fokus pada tahap-tahap yang ia butuhkan untuk sembuh.

“Beruntung bagi saya, kondisi saya saat ini cukup baik dan tak terlalu buruk. Saya juga sudah siap untuk memulai fisioterapi.”

“Waktu pemulihan memang tak akan singkat, namun saya akan melakukan segalanya agar bisa kembali ke lintasan secepat mungkin,” tutur The Doctor.

Pebalap gaek ini tak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan yang mengalir padanya.

“Saya tahu bahwa tim saya begitu mendukung dalam proses rehabilitasi ini.”

“Saya pun harus mengucapkan terima kasih pada setiap orang atas kasih sayang yang mereka tunjukkan pada saya dalam beberapa hari terakhir ini,” ujar Rossi.

Rekan Rossi di  Movistar Yamaha, Maverick Vinales, sangat  menyayangkan absennya Valentino Rossi di MotoGP San Marino.

Vinales, yang juga rekan setim Rossi berharap pembalap asal Italia itu segera pulih.

“Sayangnya kita akan sampai di Grand Prix Misano tanpa rekan setim, Valentino dan ini amat disayangkan. Saya tahu ini adalah GP yang sangat spesial baginya,” kata Vinales, seperti dilansir Crash.

“Ini adalah balapan di rumahnya dan itu tidak akan sama jika dia tidak ada. Saya berharap dia cepat sembuh dan dapat kembali ke garasi sesegera mungkin,” tutur pembalap asal Spanyol ini.

Setelah finis kedua di Sirkuit Silverstone, MotoGP Inggris, Vinales kini menempati posisi ketiga klasemen sementara kejuaraan dunia MotoGP

Pembalap berjulukan Top Gun ini hanya tertinggal tiga belas poin dari Andrea Dovizioso, yang memuncaki klasemen.

Vinales juga hanya terpaut empat poin dari Marc Marquez, yang sekarang menduduki posisi kedua klasemen. .

“Kami sangat termotivasi setelah naik podium di Silverstone, kami kembali bekerja ke arah yang benar. Saya mulai memiliki perasaan yang sama dengan M1, sama dengan yang saya miliki di awal musim dan itu memberi saya ketenangan dan memungkinkan saya untuk fokus terus mendapatkan poin di setiap balapan,” jelas Vinales.

“Sangat positif bahwa kami dapat memberikan hasil yang bagus dalam tes di trek Misano beberapa pekan yang lalu dan kami memperbaiki banyak hal di setingan. Jadi, saya akan mencoba selalu memberikan seratus persen kemampuan untuk membawa kemenangan baru untuk Yamaha,” ungkap pembalap.

Sementara itu Yamaha sangat was-was dengan performa tidak konsisten Valentino Rossi dan Maverick Vinales pada MotoGP musim ini.

Ketua Proyek Pengembangan Tim Movistar Yamaha, Kouji Tsuya, khawatir,  mengakui Yamaha tak menampilkan performa yang bagus.

Kekhawatiran itu muncul setelah Rossi dan Vinales belum juga mampu menjadi yang tercepat pada setiap balapan MotoGP

Bahkan, secara spesifik Kouji menyoroti performa buruk dua pebalap Yamaha itu ketika balapan di MotoGP Spanyol dan Katalunya

Pada balapan yang dihelat di Sirkuit Jerez, Vinales finis urutan keenam. Sedangkan Rossi tercecer di urutan kesepuluh.

Berkaca pada hasil tersebut, Yamaha akhirnya melakukan berbagai cara untuk menggenjot kecepatan Rossi dan Vinales.

Salah satunya dengan memperkenalkan fairing anyar. Meski begitu, komponen baru yang terpasang pada motor Yamaha YZR-M1 sejauh ini belum memberikan dampak signifikan.

Lain lagi dengan apa yang diutarakan  Marc Marquez

Ia  mengatakan, kemenangan  di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu mendatang bukanlah target utamanya.

Marquez tak berani mematok kemenangan di MotoGP San Marino setelah mengalami hal buruk di balapan sebelumnya. Dia gagal finis setelah mengalami kerusakan mesin di MotoGP Inggris

Kerusakan mesin membuat teknisi Repsol Honda Team bekerja keras usai balapan di Sirkuit Silverstone.

MotoGP San Marino bakal menjadi ujian perdana Marquez setelah mengalami kerusakan mesin.

“Kemenangan bukan satu-satunya target, tapi saya siap bertarung jika memiliki kesempatan. Kami hanya ingin berusaha mendapatkan hasil terbaik,” ujar pembalap asal Spanyol tersebut, dikutip dari Bike Sport News.

“Kami melakukan banyak uji coba pada akhir Agustus dan mendapat hasil yang positif. Kami akan berangkat ke San Marino dan memulainya pada hari Jumat dengan awal yang baik,” katanya melanjutkan.

“Kami akan mencoba dan mencari hal baik di balapan MotoGP San Marino. Kami akan melakukan pendekatan dan mentalitas yang sama dengan balapan sebelumnya, meski sirkuit ini memiliki banyak kelokan dan sangat ketat,” ujar Marquez.

Tags : slide