close
Nuga Sport

Sebelas Hari Menjelang Seri-1 MotoGP

Sebelas hari menjelang seri pertama MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, peta persaingan antara pebalap papan atas, Vinales, Marquez, Lorenzo dan Rossi, masih “berkabut” dan sulit diprediksi siapa yang akan memenangkan partai perdana itu.

Vinales dan Marquez, oleh banyak pengamat, seperti ditulis oleh “speedweek,” merupakan dua pebalap yang menempati ranking teratas untuk bisa memenangkan lomba.

Juga ditulis oleh laman media sports terkenal  “crash,” Maverick Vinales sangat  percaya diri jelang debutnya bersama Movistar Yamaha

Hasil positif pada tes terakhir di Sirkuit Losail, Minggu pekan ini, membuat Vinales yakin bisa merebut kemenangan.

Meski berstatus pebalap baru Yamaha, Vinales mampu menunjukkan penampilan impresif menggunakan motor YZR-M1 sepanjang tes resmi.

Pebalap muda usia ini menjadi yang terbaik di tes Losail, Phillip Island Australia, dan Sepang Malaysia.

“Saya sangat senang. Kami membuat langkah maju dengan motor dan saya merasa nyaman, bahkan dengan kecepatan balapan.”

“ Saya pikir kami bisa lebih baik lagi. Tentunya ini bukan batas kemampuan motor M1, jadi kami bisa sedikit lebih mendorongnya lebih baik,” ujar Vinales seperti dilansir GP Update.

Hasil di tes resmi membuat Vinales menjadi favorit untuk memenangi seri pertama musim ini di Qatar. Mantan pebalap Suzuki itu pun percaya diri jelang tampil di balapan debutnya bersama Yamaha.

“Jika kami mampu melakukan hal yang sama di balapan pertama seperti di tes, kami bisa meraih kemenangan. Kami punya paket yang bagus dan saya merasa nyaman dengan motor. Saya juga dalam kondisi stamina yang bagus,” ucap Vinales.

Vinales memiliki persiapan yang lebih matang ketimbang rekan setimnya, Valentino Rossi. The Doctor terpuruk ke posisi sebelas pada tes terakhir di Sirkuit Losail.

“Saya berharap kejaiban dalam dua pekan ke depan. Kenyataannya M1 2017 adalah motor berbeda dari yang sebelumnya dan kami belum tahu caranya untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya,” ucap Rossi usai tes

Berlainan dengan Marquez.

Meskipun mengalami nasib buruk di sesi tes resmi ketiga MotoGP,  Marquez tetap optimistis menatap peluang di seri pertama MotoGP musim ini

Marquez tampil inkonsisten di tiga sesi tes resmi yang berlangsung dalam dua bulan terakhir. Meski demikian, Marquez menilai hal itu bukan sebuah hal yang patut dikhawatirkan secara berlebihan.

Marquez yang jadi juara dunia MotoGP musim lalu bahkan menyebut tes pramusim tahun ini lebih baik dibandingkan tes pramusim yang ia lakukan tahun lalu.

“Dalam satu putaran lap kami memang tertinggal, namun kami sukses mencatatkan kecepatan yang sangat bagus secara keseluruhan.”

“Tes Pramusim kali ini lebih baik dibandingkan musim ini. Kami memiliki jarak sangat dekat dengan Maverick Vinales,” ujar Marquez seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Marquez pun tanpa ragu membidik podium untuk seri perdana dua pekan mendatang.

“Podium di seri pertama akan jadi hal yang sangat bagus bagi kami.”

“Vinales adalah pebalap yang ada di puncak peringkat tes pramusim, namun kami pun tak berada dalam kondisi yang buruk. Kami siap untuk bertarung di seri pertama nanti,” tutur Marquez menegaskan.

Pada musim ini, Marquez memang bakal mendapat tantangan berat untuk bisa kembali jadi juara dunia.

Selain nama-nama lawas seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, hingga Dani Pedrosa, Vinales dianggap jadi rival terberat Marquez usai memutuskan pindah ke Yamaha

Marc Marquez juga mengaku sudah mulai mampu membaca peta kekuatan para  rivalnya, kecuali pebalap anyar Ducati Jorge Lorenzo.

Tiga pebalap yang dianggap Marquez sudah pasti menjadi ancaman di GP Qatar adalah Valentino Rossi dan Maverick Vinales dari tim Movistar Yamaha, serta rekan setimnya di Repsol Honda: Dani Pedrosa.

Khusus untuk Lorenzo yang merupakan juara bertahan GP Qatar bersama Yamaha musim lalu, Marquez mengaku belum bisa membaca kekuatan juara dunia MotoGP tiga kali tersebut.

“Pesaing lebih kurang sama setiap tahunnya. Rossi, Vinales, dan Pedrosa, yang tampil konsisten sepanjang di tes pramusim,” ujar Marquez seperti dilansir Crash.net.

“Kita masih harus menunggu untuk Lorenzo, karena dia bisa mendapatkan balapan yang bagus, tapi masih menjadi misteri apakah dia bisa menjadi pesaing pada balapan Minggu. Jika bisa, maka itu indikasi dia akan menjadi rival dalam perebutan gelar juara dunia.”

Dalam tiga tes resmi terakhir di Malaysia, Australia, dan Qatar, Lorenzo terbilang belum konsisten bersama tim barunya, Ducati. Terakhir pebalap asal Spanyol itu menduduki posisi keempat pada tes hari terakhir di Sirkuit Losail, Qatar.

Sirkuit Losail sendiri terbilang bukan trek favorit Honda..

“Kami akan memulai musim di salah satu sirkuit di mana kami biasanya kesulitan. Sirkuit ini paling tidak cocok dengan karakteristik motor kami. Tapi, kami akan memulai musim dengan motivasi penuh,” ujar Marquez.

Tags : slide