close
Nuga Sport

Saya Tak Peduli Rossi dan Dovi Jadi Lawan

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez menyebut dirinya tak terlalu memusingkan siapa pebalap yang akan jadi lawan utama dirinya di MotoGP musim ini.

Marquez mengaku hanya akan fokus pada performa dirinya dan tak akan ambil pusing dengan kinerja pebalap-pebalap lain.

Saat ini, Andrea Dovizioso disebut bakal jadi rival utama Marquez, namun Valentino Rossi dan Maverick Vinales juga punya peluang untuk jadi penantang utama.

“Hal itu [siapa rival utama saya] tidak terlalu penting, karena yang terpenting adalah saya ingin ada dalam pertarungan perebutan titel juara dunia. Itulah target saya.”

“Saya tak tahu [siapa lawan saya dan saya tak peduli nama yang akan saya lawan, namun Andrea Dovizioso adalah rival utama saya musim lalu dan ia memulai musim ini dengan baik,” kata Marquez seperti ditulis Crash.

Marquez menilai persaingan musim ini bakal sengit dan terbuka bagi semua pebalap seiring dengan hasil tes pramusim yang kompetitif.

“Saya rasa kompetisi musim ini sangat terbuka dengan banyaknya pebalap kuat yang bisa bertarung memperebutkan kemenangan di hari Minggu.”

“Saat ini semuanya terlihat sangat imbang. Kuncinya adalah pebalap yang mampu meningkatkan kualitasnya dan tampil konsisten ketika musim terus berjalan,” ujar Marquez.

Marquez finis di posisi runner up pada seri pertama di MotoGP Qatar dan berharap bisa tampil lebih bagus di Sirkuit Termas de Rio Hondo.

“Kami memulai musim dengan balapan yang bagus dan finis di podium. Kami juga mendapatkan hasil bagus di sesi tes Jerez pekan lalu. Saat ini saya merasa dalam kondisi baik dan percaya dengan kondisi motor, namun ini barulah awal dari musim yang sulit.”

“Setelah seri pertama, ini adalah saat yang tepat untuk tenang, konsentrasi, dan terus bekerja keras agar bisa tampil lebih cepat,” ucap Marquez.

Sementara itu, kepala Mekanik Jorge Lorenzo, Christian Gabarrini mengakui bahwa Marc Marquez adalah pebalap dengan kemampuan luar biasa dan mungkin saja bisa melaju lebih cepat bila menggunakan motor Ducati.

Ducati selama ini dikenal sebagai pabrikan dengan karakter motor yang sulit untuk dijinakkan. Valentino Rossi pernah coba membela Ducati namun gagal. Jorge Lorenzo juga belum berhasil di musim perdananya bersama Ducati.

Hanya Casey Stoner yang mampu menjadi juara dunia bersama Ducati yaitu di musim sebelas tahun silam

Kini, Andrea Dovizioso juga jadi pebalap yang mampu menarik keluar potensi maksimal dari Ducati.

Gabarrini sendiri tak menampik bahwa Marquez bisa tampil cepat di atas motor Ducati meskipun untuk dua musim ke depan hal itu tak bisa diwujudkan lantaran Marquez sudah memperpanjang kontrak dengan Honda.

“Saya tak tahu pasti namun yang jelas Marc Marquez adalah pebalap yang luar biasa. Saya rasa dia bisa tampil sangat cepat dengan motor apapun.”

“Saya tak tahu pasti apakah ia bisa lebih cepat saat menunggangi Ducati dibandingkan Honda. Mustahil untuk memperkirakan hal itu.”

“Namun saat ini Marc Marquez adalah pebalap terkuat di dunia. Jadi, mengapa hal itu tak mungkin?” kata Gabarrini dalam wawancara dengan Speedweek seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Gabarrini lalu menjabarkan kelemahan Lorenzo bersama Ducati di sepanjang musim lalu.

Gabarrini mengakui bahwa Lorenzo belum bisa tampil konsisten sepanjang lomba berlangsung.

“Di musim tahun lalu, kami fokus pada upaya mempertahankan ritme bagus di sepanjang lomba. Itulah yang terpenting. Pasalnya, kami bisa dengan mudah mencatat lap tercepat di kualifikasi, namun tergambar jelas bahwa kami tidak konsisten di paruh awal musim  lalu.”

“Sebuah motor memiliki karakteristik yang punya poin plus dan minus. Saya pun harus bisa beradaptasi dengan gaya Ducati,” ucap Gabarrini.

Ducati selama ini dikenal sebagai motor dengan kecepatan hebat di trek lurus namun masih kesulitan mengimbangi kemampuan Honda dan Yamaha dalam akselerasi di tikungan.

Tags : slide