close
Nuga Sport

“Saya Tak Akan Finis di Posisi Lima Lagi”

Pebalap sensasional asal Spanyol, Marc “Baby Allien” Marquez, Kamis, 02 Mmaret 2015, kepada “motogp.com,” kembali megungkapkan kekecewaannya terhadap hasil yang ia capai pada lomba pembuka MotoGP 2015, di Losail Circuit, Qatar, dengan finis di posisi lima.

Dengan nada sedikit muram Marquez mengatakan, tidak ingin lagi finis di posisi lima karena akan menyulitkan posisinya untuk mengejar predikat juara ketiga kalinya secara berturut-turut.

Juara dunia dua kali MotoGP dari tim Repsol Honda itu jengkel dengan kondisinya ketika melebar di lap pertama kala bertarung di Losail sehingga ia terpojok ke posisi tujuh belas dan finis di posisi lima.

“Saya telah mengevaluasi kejadiannya. Kami tidak akan membuat kesalahan serupa di MotoGP Amerika di Circuit Austin, Texas, dua pekan mendatang,” katanya.

Penampilan mengecewakan Marc Marquez pada seri pembuka MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan lalu menjadi pelajaran penting terhadap kejumawaaannya.

Ia langsung mengevaluasi kesalahannya.

Marquez hanya finis di posisi kelima di belakang pembalap tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo.
Sebenarnya kesempatan The Baby Alien untuk merajai seri pertama cukup terbuka andai saja dirinya tidak melebar di tikungan pertama.

Mengawali lomba dari posisi ketiga, Marquez yang mencoba mempertahankan posisinya malah melebar dan harus tercecer ke posisi tujuh belas.

Meskipun langsung merangsek ke jajaran sepuluh besar di lap ketiga, namun selisih waktu yang terlanjur melebar tidak sanggup dikejar Marquez.

Tidak mau larut dalam kekecewaan, dirinya menunjuk seri kedua di Austin sebagai tempat kebangkitannya kembali.

“Akhirnya saya hanya dapat sebelas poin. Yang terpenting adalah ritme balapan. Saya berusaha semaksimal mungkin saat balapan, pada akhirnya saya hanya berada di posisi kelima.”

“ Hasil terburuk saya sepanjang karir saya di MotoGP. Tetapi di Austin saya akan mencoba untuk mengubah hasil tersebut,” jelas pembalap asal Barcelona ini.

Selain tidak mampu menjuarai MotoGP Qatar, Marquez juga sempat diprotes oleh pebalap Bautista karena memprovokasinya di trek.

Marquez yang sempat keluar trek di awal perlombaan dan ingin mengejar ketertinggalan, terburu-buru menyalip lawan. Hingga akhirnya menyenggol Bautista dengan keras. Pria berusia 30 tahun itu pun mengalami kerusakan di motor bagian depan, termasuk rem.

“Di putaran pertama dan tikungan nomor enam, Marc masuk dengan cepat dan menabrak motor saya dan ia merusak rem motor bagian depan. Serta sensor depan, jadi saya harus kembali ke pitlane,” kata Bautista diberitakan bikesportnews.

“Tidak mungkin melanjutkan. Saya minta maaf karena Marc pria yang baik, tapi ia terlalu agresif di masa lalu dalam situasi seperti ini. Saya pikir tepat untuk menyalahkannya, karena ia terlalu ceroboh,” lanjutnya menyalahkan Marquez.

“Hari ini saya beruntung tidak mengalami kecelakaan, tapi tak butuh banyak hal untuk terluka di trek. Seperti yang saya katakan, kami tak mampu menyelesaikan tes hari ini. Tapi kami harus melupakan episode ini dan berpikir perlombaan berikutnya,” imbuhnya

Meskipun mendapatkan hasil buruk, Marquez tidak bisa langsung dikesampingkan dari perburuan gelar. Juara dunia musim lalu tersebut masih memiliki kesempatan untuk menorehkan hasil bagus mengingat masih ada tujuh belas seri lagi yang akan dihelat musim ini.

Dalam balapan di Losail, tidak hanya Marquez yang “tersingkir

“ dari posisi puncak. Hampir seluruh pebalap Honda tidak memberikan hasil yang. Pembalap Honda harus berjuang sangat keras pada GP Amerika serikat mendatang.

Selain, Marc Marquez, pebalap Honda lainnya, Dani Pedrosa, juga tampil.

Menurut “crash” performa yang ditampilkan Repsol Hondaya adalah bukti kalau pembalap-pembalap mereka tidak memiliki cukup keberuntungan.

“Kita bisa lihat hasilnya. Itu menunjukkan kalau Honda semua harus berjuang sangat keras,” tulis Crash.

Mengetahui kekecewaan para punggawa Honda, “crash,” menulis, mereka semua dapat meningkatkan performa dan mendapatkan hasil yang lebih baik di GP Amerika Serikat.

“Hasil ini sama sekali tidak menunjukkan kalau kami bekerja dengan buruk. Tapi kami harus memperbaikinya di Austin,” lanjutnya.

sumber : crash, motogp.com dan mcn

Tags : slide