close
Nuga Sport

“Saya Sudah Mencoret Marc Marquez”

Jorge Lorenzo, pabalap Movistar Yamaha yang dikalahkan Valentino Rossi di Sirkuit Silverstone akhir pekan lalu, tidak hanya meradang terhadap “The Doctor,” tapi juga menyatakan telah mencoret Marc Marquez dari daftar kandidat peraih gelar juara MotoGP 2015.

Lorenzo hanya menjadikan Valentino Rossi sebagai musuh besar dalam meraih takhta juara MotoGP musim ini.

Secara nyata, Lorenzo dan Rossi, memang menjadi penguasa di posisi dua besar. Rossi berdiri di peringkat teratas, sementara Lorenzo sitingkat di bawahnya dengan selisih dua belas angka.

Dalam enam seri berikutnya, Lorenzo yakin bisa mengalahkan rekan satu timnya tersebut.

“Jika harus memilih, saya akan menunjuk pembalap yang mengendarai motor serupa dengan saya. Sama sekali tidak ada perasaan takut dengan Valentino Rossi.”

“ Sebab dia memiliki motor yang sama dengan saya. Jadi kami akan bersaing dengan kondisi yang sama,” kata Lorenzo yang dikutip dari Daily Star.

“Valentino memang memiliki banyak sejarah dan gelar juara dunia. Dia salah satu pembalap besar yang pernah ada. Ketika Anda bisa menang melawan yang terbaik di planet ini, menurut saya itu adalah prestasi terpenting. Saya pikir hal itu bakal terjadi,” tambahnya.

Demi meraih gelar juara, Lorenzo akan memutus hubungan persahabatannya dengan Rossi. Ia tak ingin terlalu akrab sampai persaingan musim ini diselesaikan di Sirkuit Valencia, 08 November 2015.

“Hubungan kami sudah berubah. Kami bukan lagi teman. Sebab kami adalah orang yang bersaing untuk mewujudkan tujuan yang sama.”

“Jika diibaratkan, kami berdua ingin sepotong kue. Untuk sementara kami melupakan persahabatan. Meski demikian, kami tetap saling menghormati dan bersikap ramah satu sama lain,” tuturnya.

Jorge Lorenzo gagal merajut podiumnnya di Sirkuit Silverstone. Meski tak puas, pembalap Spanyol itu bersyukur tidak mengalami kecelakaan hebat. Lorenzo mengaku bahwa dirinya tidak memiliki strategi seperti yang diterapkan oleh Rossi.

“Hujan selalu menyulitkan saya. Sedangkan Valentino, dia lebih cepat ketika melewati tikungan. Dia bisa mengatur rem dan saya tak mampu mengikutinya,” ucap Lorenzo.

“Hasil balapan pasti akan berbeda jika lintasan berada dalam kondisi kering. Meski gagal, saya harus tetap mengambil sisi positifnya. Inilah yang terjadi dalam balapan. Kali ini Valentino lebih baik dari saya. Dia sangat sempurna dan pantas memenangkan perlombaan,” tambahnya.

Meski demikian, ia tidak patah semangat. Lorenzo masih yakin bisa mengejar perolehan poin milik rekan satu timnya tersebut
“Ada enam balapan lagi dan saya akan berjuang memperbaiki poin,” tegasnya.

Tentang Marquez yang gagal meraih poin disambut gembira Jorge Lorenzo.

“Marc Marquez tampil lebih buruk dari saya. Dia hampir keluar dari persaingan merebut gelar juara. Saat ini hanya ada satu orang yang jadi saingan. Dia adalah Valentino dan saya harus fokus menghadapinya,” ucap Lorenzo yang dikutip dari Crash.

Balapan selanjutnya akan digelar di Sirkuit Misano, San Marino, 13 September 2015. Banyak pihak mengungguli Rossi, sebab pembalap berjuluk The Doctor itu akan tampil di negaranya sendiri.

“Misano adalah rumahnya. Namun tidak pernah ada yang tahu apa yang bakal terjadi sampai Anda tiba di sana,” tegas Lorenzo.