close
Nuga Sport

“Saya Selalu Sulit Berlomba di Sepang”

Valentino Rossi, pebalap Movistar Yamaha, tak membantah kalau dirinya selalu mengalami kesulitan menaklukkan Sirkuit Sepang, MotoGP Malaysia. Ia masih harus mencari cara untuk meningkatkan performa motor mereka kala balapan di mulai besok, Minggu siang WIB, 26 Oktober 2014.

Rossi akan start dari baris kedua setelah hanya menjadi tercepat keenam pada sesi kualifikasi, Sabtu siang WIB, 25 Oktober 2014..

“Ini akhir pekan yang sulit buat saya karena kami sangat bersusah payah untuk mendapatkan setting motor yang bagus. Kami sudah bekerja keras, tetapi sayangnya kami masih kesulitan,” kata Rossi.

Rossi yang pekan lalu meraih kemenangan keduanya musim ini di GP Australia mencatat waktu terbaik dari pole-sitter Marc Marquez.

“Untungnya, hari ini lebih baik dibanding kemarin dan saya merasa lebih nyaman dengan motor, tetapi itu tidak cukup. Saya belum oke, setting motor belum bagus. Saya tidak membalap seperti yang saya inginkan dan saya tidak kompetitif,” tutur pemilik sembilan gelar juara dunia tersebut.

Rossi juga sempat terjatuh pada percobaan terakhir sesi latihan bebas keempat, sebelum turun pada sesi kualifikasi. Untungnya, Rossi tidak mengalami cedera.

Pada balapan Minggu, Rossi start dari baris kedua bersama Stefan Bradl dan Andrea Dovizioso yang menempati posisi start keempat dan kelima. Di depan, Marquez akan didampingi Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.

“Agar tetap bisa bersama tiga pebalap teratas, saya harus melewati Dovi dan Bradl secepat mungkin, tetapi yang lebih penting saya harus lebih cepat dari hari ini,” tegasnya.

Rossi tengah bersaing dengan Pedrosa dan Lorenzo demi menjadi runner-up di akhir musim.

Berlainan dengan Rossi pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, akan memulai balapan GP Malaysia dengan start dari posisi kedua. Catatan waktu pebalap asal Spanyol itu melewati rekor lap tercepat di Sepang yang dicatat Marquez tahun lalu. Pedrosa menilai catatan waktu keduanya luar biasa.

“Tadi adalah sesi kualifikasi yang bagus. Catatan waktu yang kami dapatkan luar biasa karena dengan panas seperti ini normalnya motor tidak secepat itu dan ban tidak memiliki banyak cengkeraman,” kata Pedrosa. Pada sesi kualifikasi, suhu lintasan mencapai 56 derajat celcius.

Dengan start dari baris terdepan, Pedrosa berharap bisa meraih hasil bagus saat balapan. Apalagi pada dua belapan sebelumnya Jepang dan Australia Pedrosa tidak meraih hasil bagus, dengan finis keempat dan gagal finis.

“Saya punya keinginan kuat untuk meraih hasil bagus. Saya membutuhkannya jika ingin menutup musim sebagai runner-up, tetapi hal pertama yang harus dilakukan adalah berusaha 100 persen pada balapan besok, entah hujan atau panas,” aku pebalap 29 tahun tersebut.

Pedrosa adalah juara GP Malaysia dalam dua penyelenggaraan terakhir. “Saya punya balapan yang berbeda dalam dua tahun terakhir di Malaysia (hujan dan panas), dan kami tidak tahu akan seperti apa kondisinya besok.”