close
Nuga Sport

“Saya Minta Maaf ke Valentino Rossi”

Danilo Petrucci, pebalap Pramac Ducati, secara mengejutkan, minta maaf kepada Valentino Rossi setelah mengalahkan idolanya tersebut pada balapan GP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu lalu.

Petrucci meraih podium kedua sepanjang kariernya di MotoGP pada balapan GP Italia.

Memulai balapan dari posisi kesembilan, Petrucci berhasil finis di belakang pebalap Ducati Andrea Dovizioso dan pemuncak klasemen Maverick Vinales.

“Sungguh luar biasa. Jika ada orang bertanya apakah saya akan meraih podium di sini? Saya akan katakan, saya harus jual rumah saya untuk bisa meraih podium,” ujar Petrucci seperti dikutip dari Crash.net.

Dalam prosesnya meraih podium ketiga, Petrucci harus bekerja keras untuk melewati Rossi yang sempat memimpin jalannya balapan.

Pebalap dua puluh enam tahun itu mengatakan sangat sulit untuk melewati dan mempertahankan posisi ketiga dari Rossi.

“Sangat sulit untuk melewati Rossi. Saya berharap dia tampil lebih cepat. Rossi selalu memberikan lebih di beberapa lap terakhir. Begitu juga ketika Rossi berada di belakang, itu tidak pernah mudah. Saya benar-benar memberikan segalanya,” ucap Petrucci.

Rossi merupakan pebalap idola Petrucci.

Pebalap yang kali pertama meraih podium MotoGP di GP Inggris musim dua tahun silam itu pun mengucapkan permintaan maaf kepada Rossi.

“Saya minta maaf kepada Rossi, tapi balapan tetaplah balapan. Jika saya bisa memenangi balapan, maka saya akan berusaha melakukannya. Tapi, Dovizioso terlalu kuat, begitu juga dengan Vinales di lap terakhir,” ujar Petrucci.

“Tekanan besar saya rasakan, tapi saya mampu mengatasinya sepanjang akhir pekan,” ucap Petrucci.

Danilo Petrucci membuat kejutan dengan finis di posisi ketiga pada GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello

Petrucci gembira bisa mengalahkan Valentino Rossi dalam perburuan podium di akhir balapan.

Saat Rossi bersiap melakukan serangan pada Maverick Vinales pada beberapa lap terakhir jelang finis, Petrucci justru menyeruak dan mampu melewati Rossi dan merebut posisi ketiga.

Setelah melewati Rossi, Petrucci makin agresif dan berhasil menyusul Maverick Vinales untuk mendapatkan posisi kedua.

Petrucci sempat mendekat pada Andrea Dovizioso yang memimpin balapan namun akhirnya ia tertinggal dan malah tersusul oleh Vinales.

Usai kembali melorot ke posisi ketiga, Petrucci mati-matian menjaga posisi tersebut dari ancaman Rossi. Hingga balapan berakhir, Petrucci sukses menjaga posisi ketiga dari kejaran Rossi.

“Sungguh sebuah hasil yang luar biasa. Saya masih tak mempercayai apa yang terjadi di balapan kali ini.”

“Saya seolah sempat kehabisan napas saat coba mendekati Dovizioso. Setelah itu saya berusaha untuk terus bersaing ketat dengan Vinales. Sungguh podium yang luar biasa, terima kasih pada semuanya yang membantu mewujudkan hal ini,” tutur Petrucci seperti dikutip dari Crash.

Podium GP Italia merupakan hasil terbaik yang diraih Petrucci musim ini. Sebelumnya, ctatan terbaik Petrucci hanyalah finis di posisi ketujuh yang ia dapatkan di GP Argentina dan GP Spanyol.

“Bila diibaratkan, maka mungkin saya rela menjual rumah saya demi mendapatkan podium di balapan kali ini,” kata Petrucci memberikan perumpamaan

Sementara itu, asa pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, berjaya dalam MotoGP Italia kandas.

Rossi mengatakan dirinya gagal naik podium dalam balap di sirkuit Mugello itu karena karena terhambat nyeri pascacedera karena kecelakaan motocross.

Dada dan perut Valentino Rossi mengalami cedera setelah mengalami kecelakaan motocross sepekan sebelum MotoGP Italia.

Rossi kemudian bisa fit lagi, dan cukup apik dalam menjalani latihan bebas serta kualifikasi pada Sabtu pekan lalu.

Begitu pun dalam hari balap,  Rossi sempat memimpin tiga lap pertama balapan dan bertahan di kelompok terdepan untuk hampir sepanjang balapan.

“Sayang sekali kehilangan podium, karena itu selalu menjadi target. Di Mugello podium ini lebih penting,” ujar Rossi merujuk pada grand prix di kampung halamannya sendiri tersebut seperti dikutip dari Motor Sport.

Rossi mengakui, berkaca pada hasil latihan bebas dan kualifikasi, dirinya sempat yakin bisa kembali naik podium setelah gagal di MotoGP Perancis pada dua pekan sebelu

“Saya mengalami kelelahan lebih cepat daripada biasanya. Saat latihan, anda melakukan empat atau lima putaran dengan cepat itu lain cerita. Anda bisa segera pulih, Tapi, dalam putaran yang banyak itu lebih sulit,” kata Rossi.

Pebalap Movistar Yamaha itu pun mengatakan delapan putaran jelang finis ia mulai kehabisan stamina dan semakin lelah.

“Bagi saya pribadi, masalahnya ada pada kondisi fisik saya, karena di lap-lap terakhir saya tidak bisa berusaha sedikit lebih banyak karena saya sudah [kelelahan].”

Rossi finis di belakang Dovizioso. Ia pun menilai balapan berlangsung dengan baik mengingat sebelumnya ia tidak yakin dengan kondisi fisiknya.

“Saya mencoba tidak menyerah di belakang Petrucci, tapi sayangnya saya tidak cukup kuat untuk menyerang,” ujar Rossi yang juga bersyukur dirinya bisa membalap pascakecelakaan saat berlatih motocross di ‘rumahnya’

Tags : slide